chapter 1

767 53 0
                                    


Tak disangka orang yang selama ini berpengaruh bagi negara ini ditemukan tewas di dalam kamarnya sendiri..

Korban di temukan oleh sang anak yang katanya ingin mengajak sang ayah keluar, tapi naas anak itu malah menemukan badan sang ayah yang sudah tak bernyawa dan banyak keluar darah ditubuhnya..

“Aku tidak tahu.. saat aku masuk tiba-tiba banyak darah berceceran dilantai, aku pikir ayah sedang bercanda.. lalu aku masuk dan saat melihat tubuh ayah, aku menjerit sangat kencang la-”

Ctak

Suara tv dimatikan oleh seseorang. Freen menoleh dan merasa kesal dengan orang tersebut.

 Freen menoleh dan merasa kesal dengan orang tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Freen Sarocha Chankimha

“Ck kamu merusak pagiku yang cerah ini Nam..”

“Freen! Sudah kubilang berapa kali.. jangan nonton berita pagi-pagi..”

“Apa salahnya aku menonton berita? Bukannya itu menambah wawasan kita?”

“Pokoknya gak boleh ya gak boleh!”

“Siapa kamu berani mengaturku?”

“Aku sahabat sekaligus kakakmu.. mengerti?”

Freen menghela nafas dengan keras, setelah itu pergi meninggalkan Nam sendirian disana. Karena percuma berdebar dengannya dia pasti yang akan kalah.

 Karena percuma berdebar dengannya dia pasti yang akan kalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namorntara

“Hai Freen..” panggil Heng yang sedang joging di taman mansion mereka.

Freen hanya melirik sekilas dan melanjutkan jalannya ke kursi taman tersebut.

Freen hanya melirik sekilas dan melanjutkan jalannya ke kursi taman tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang