❗Peringatan❗
Unsur yang terkandung dalam cerita ini murni dari pemikiran saya, dan juga latar tempat tokoh dan yang lain dalam cerita ini hanya karangan saya .~~~
"anak laki-laki adalah milik ibu selamanya, lantas bagaimana dengan gw?"
~~~
❤️Happy Reading All❤️
Kairo prince Mixsandry si anak sulung yang dipaksa untuk kuat oleh keadaan, ia duduk di sebuah restoran tempat adiknya berada, mungkin hubungan mereka memang tidak baik-baik saja namun apapun keadaannya Kai akan selalu menjaga adiknya itu dimana pun berada, sudah cukup ia kehilangan sang ibu wanita pertama yang ia cintai dan wanita pertama juga yang membuat nya patah hati, ia ingin menjaga Kei dengan caranya sendiri.
ia menatap adiknya itu dari kejauhan yang duduk bersama seorang gadis berprestasi disekolah nya yang ketinggalan satu tahun kelas karena sebuah kecelakaan yang membuat indra pendengarnya hilang, rumornya. Rumor dimana Kei dan Ray di katakan memiliki hubungan khusus yang lebih dari hubungan sahabat, Kai menentang keras rumor tersebut karena ia yakin adiknya itu normal.
kata orang ikatan anak kembar itu kuat Kei sedangkan kita? bagaikan langit dan bumi batin Kai
lama menunggu kini dua gadis tersebut selesai dengan acara makan siang mereka Kai melihat dua gadis tersebut keluar dari restoran, ia pun ikut keluar untuk mengikuti mereka namun ia urungkan karena dering hp nya yang menunjukkan nama 'bpk ketu' yang dimana panggilan tersebut dari Zairo.
"ttp" ucap Kai setelah tersambung dengan panggilan Zairo tadi.
"markas"
satu kata tersebut membuat Kai segera mematikan panggilan dari Zairo tersebut lalu bergegas menuju parkiran untuk mengambil motor nya.
🎬🎞️🎬
buku pelajaran yang berserakan dimana-mana menandakan sang pemilik sedang sibuk bertempur dengan buku-buku tersebut, Jonathan Nevan Sartanata seorang anak laki-laki yang dituntut oleh ayah nya untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, sang ayah yang ter obsesi dengan kesempurnaan itu tidak pernah membiarkan seorang Jo untuk pergi ke tempat yang tidak penting sekali pun untuk bertemu dengan ibu nya.
nada dering hp mengganggu konsentrasi Jo yang tengah mempelajari materi tentang penjualan yang di berikan oleh ayah nya, 'ketuzai' nama yang tertera di benda gepeng tersebut segera diambil oleh Jo dan menggeser tanda hijau di hp nya tersebut.
"why Zai?" Tanya Jo kembali melanjutkan materi yang sempat tertunda tadi.
"markas Jo"
"sorry Zai g bisa lu tau kan bokap gw?" Lagi dan lagi kalimat tolakan itu selalu menjadi jawaban ingin sekali Jo menjawab dengan 1 kata saja 'oke' seperti teman² nya yang lain.
"oke gw ngerti kok" jawab sang penelepon mematikan panggilan nya membuat Jo merasa bersalah lagi dan lagi.
Suara bariton milik ayah Jo mengejutkan nya
"sudah selesai?"tanya nya yang di jawab gelengan oleh Jo, "selesai kan segera" ucapannya lagi sebelum meninggalkan kamar Jo."Jo capek yah" lirihnya yang tidak akan bisa didengar oleh siapapun kecuali dirinya dan tuhan.
Ting
Satu notifikasi muncul di layar handphone Jo yang bertuliskan 'semangat Jo lu pasti bisa lalui semua nya, ingat Jo ada gw dan temen² kapanpun lu butuh kita pasti selalu ada buat lu' pesan yang dikirimkan oleh Zai di grup online geng mereka.
Tuhan bisakah kau melepaskan Jo dari kekangan ayah nya itu sungguh Jo tidak tahan jika sudah begini, ia hanya ingin bebas seperti anak² lainnya.🎬🎞️🎬
didalam ruangan dengan tembok nya yang berwarna putih kombinasi dengan warna cokelat muda, lemari² yang tersusun rapi begitupun dengan isi nya tidak lupa dengan makeup dkk yang tersusun rapi di atas meja rias nya disini lah sang pemilik ruangan sedang duduk di kursi meja rias nya dengan skincare yang ia pakai sebelum pergi bersama mami Rosa atau lebih tepatnya mami Ray.
"Flo sayang udah belum?" panggil mami Rosa dari ruang tamu
"bentar lagi mi" sahut Flo buru² menyelesaikan kegiatan nya itu
Floesna Harsa Girtana seorang gadis cantik dengan julukannya si paling santai, ia tinggal bersama sepupunya Ray dan juga Maminya, karena mami Rosa yang meminta nya toh dari pada setiap hari Flo kesepian di rumah yang besar nya seperti istana itu karena ditinggal kerja oleh orang tua nya, kadang Flo berpikir 'ini orang tua sebenarnya niat g sih punya anak?' setiap hari mereka selalu sibuk dengan pekerjaan, kalo katanya sih demi kebutuhan Flo juga, ya tapi kan yang Flo butuhkan itu adalah kasih sayang jadi kalo gini harus gimana?, kalo kata Flo sih 'biar apa? kalo kata gw mah biarin' ,ya itu lah Flo.
disini dirumah ini Flo bisa merasakan kehangatan, disayang mami Rosa, jahilin Ray dan banyak lagii.
"ayok mi kita otw" ucap nya semangat saat sudah sampai diruang tamu
"aduhh cantik banget sihhh anak mami ini" ucap mami Rosa sembari mencolek dagu Flo.
mereka pun berjalan keluar menuju mobil yang sudah disiapkan oleh satpam rumah.
"kemana mi?" Tanya Flo saat berada didalam mobil bersama mami Rosa
"emm maunya kemana? atau mau jemput Ray dulu?" Tanya mami Rosa balik
"Boleh tuh sekalian biar si Ray g diem²an Mulu" ucap Flo agak kesal dengan sepupunya itu karena terlalu dingin
"yaudah"
setelah menjemput Ray mereka pun pergi ke suatu tempat untu healing.
"wihh hutannya rimbun banget" celetuk Flo melihat sisi kiri mobil yang dihiasi hutan lebat yang kalo kata Ray sih seram.
"g usah diliatin Mulu Flo seram tau g?" ucap Ray bergidik ngeri merasa aneh dengan sepupunya itu yang sangat menyukai memandang hutan tersebut.
"takut ya lu" tanya Flo menggoda Ray.
"mi liat tu Flo" adu Ray pada Mami nya yang duduk di depan sebelah supir.
"haha kalian ini" ucap Mami Rosa terkekeh melihat dua anak gadisnya itu.
sesampainya di tempat tujuan mereka bertiga Mun memulai piknik bersama sembari curhat hingga sore hari.
🏁🏁🏁
Jangan lupa Follow akun author
Ig @xsul_f
Tiktok @xsfaa._0Thanks untuk sampai disini all tunggu bab selanjutnya oke 🤍 bye
Have fun
KAMU SEDANG MEMBACA
11 NYAWA | ON GOING
Teen Fiction"INI CUMAN MIMPI" Mimpi buruk yang tidak pernah mereka bayangkan, di jebak, di khianati, di siksa bahkan lebih dari itu, menjadi bahan percobaan. "PSIKOPAT!" Dengan kecerdikan dan kebodohan mereka yang tercampur menjadi satu membuat mereka yang terj...