LOVE AND LIES

Love and Lies - 05

Main Cast :

Kim Sohyun as Ahn Hyunso
Kim Taehyung as Choi Taegyeong

[Cerita ini hanya bersifat fiktif, artinya kejadian di dalamnya tidaklah benar-benar terjadi. Adapun nama tokoh hanya dipinjam sebagai pemeran dalam cerita, bukan menceritakan kehidupan sebenarnya.]

• Hanya bersifat sebagai hiburan •

[Adegan apapun tidak untuk ditiru!]

[Tidak boleh meniru ataupun menjiplak cerita, terima kasih]

[Love and Lies - 05]

---

Merpati berbulu putih susu tanpa corak mulai mengepakkan sayapnya penuh damai, nampaklah siluet cantik ketika mahkluk hidup itu melewati secercah cahaya jingga yang menerpanya dari arah barat.

Disanalah pria itu berakhir, di teras belakang rumah. Tempat paling teduh sekaligus menyejukkan bagi Taegyeong, apalagi sepulangnya dari perusahaan.

Napasnya dihembuskan sederhana, merenggangkan tubuhnya leluasa, bersilang kaki sambil menanti kopi pesanannya yang masih disiapkan Soji di dapur.

Tangannya merambat lembut, menarik benda besi itu dari tempat semula, hingga timah panas dari dalamnya melesat kilat dan tepat mengenai kepala binatang bersayap itu. Taegyeong terusik, burung-burung itu mengganggu aktifitasnya menatap langit.

"Soji... Apa kamar Daeun sudah dibersihkan?" Tanyanya pada pelayan muda itu, tepat sesaat setelah ia meletakkan nampan berisi secangkir kopi hitam pesanannya.

"Sudah tuan." Angguk Soji mengiyakan.

"Pakaiannya? Sudah diganti?"

"Itu juga sudah tuan..."

"Apa kau dan Yuri bisa dipercaya untuk merahasiakan tentang Daeun dari Hyunso?" Tatap Taegyeong dengan sorot mata dingin ke arah merpati yang terkulai kritis di atas rumput halamannya.

Soji terdiam. Meskipun perintah itu telah dititahkan sejak tiga hari yang lalu, namun tetap saja tidak dapat mengurangi tingkatan raut wajahnya yang diterpa kebingungan tidak berdasar. Menampis segalanya, wanita itu hanya bisa memposisikan dirinya kembali, ia mengangguk patuh tanpa bertanya apapun.

"Bisa... tuan..."

Sejujurnya banyak tanda tanya yang menghujam pikiran Soji bersamaan. Tentang siapa Hyunso, Mengapa Nona Daeun dirahasiakan dari gadis itu ketika tuan sendiri yang membawanya ke rumah ini?

Soji tidak mau ambil pusing, cepat-cepat ia berlalu. Meninggalkan majikannya tanpa bertanya.

Sementara di sudut lain ruangan, Hyunso sedang meratapi ketidakbergunaannya. Merenungi setiap kilasan masalah yang menghantamnya bertubi-tubi.

Gadis itu melesat, mencoba membantu sebisanya pekerjaan Soji dan Yuri. Tapi secara diam-diam tentunya, ia kebingungan. Ingin menjadi pelayan di rumah itu dilarang, ingin mencari pekerjaan paruh waktu pun terkena larangan dari Taegyeong.

Lalu bagaimana? Bagaimana ia bisa membawa tubuhnya mandiri jika tidak diberi kesempatan. Dirinya juga merasa malu, canggung, terbatas saat melakukan apapun. Tahu sendiri kan, statusnya saat disandingkan dengan Taegyeong tetap bukan siapa-siapa. Saudara bukan, keluarga bukan, kekasih bukan.

Sempoyongan kembali ke arah kamar, Hyunso memijit keningnya dengan ibu jari dan telunjuk, ia mengernyit saat kilasan ingatan tentang saudara laki-lakinya itu muncul di ingatan. Dimana dia? Sudah tiga tahun lamanya Hyunso tidak pernah melihat keberadaan saudara sedarahnya itu.