LOVE AND LIES

Love and Lies - 03

Main Cast :

Kim Sohyun as Ahn Hyunso
Kim Taehyung as Choi Taegyeong

[Cerita ini hanya bersifat fiktif, artinya kejadian di dalamnya tidaklah benar-benar terjadi. Adapun nama tokoh hanya dipinjam sebagai pemeran dalam cerita, bukan menceritakan kehidupan sebenarnya.]

• Hanya bersifat sebagai hiburan •

[Adegan apapun tidak untuk ditiru!]

[Tidak boleh meniru ataupun menjiplak cerita, terima kasih]

[Love and Lies - 03]

---

"Tuan?"

Panggil Hyunso, menunggu jawaban.

"Aku hanya tidak bisa membiarkan seorang gadis mati sia-sia di jalanan." ucap Taegyeong dengan nada meratapi.

Ia membawa tubuhnya ke depan, lebih dekat dengan untaian kain raksasa yang tergantung itu. Pelan-pelan jemarinya merayap lembut, menyingkap tirai selebar mungkin hingga cemara-cemara kuyup diluar sana semakin terlihat jelas.

Hyunso terdiam, pandangannya kosong ke arah yang sama. Namun bukan terpanah karena keindahan alam itu, ia tidak tahu harus berbuat apa selanjutnya. Ia yang berjuang sendirian selama ini, sudah tidak punya apa-apa lagi.

"Terima kasih..." Ucapnya tersenyum hangat, ia tahu diri. Walaupun bukan dirinya yang meminta bantuan pada pria yang ada dihadapannya kini, tetap saja menjadikan dirinya paham situasi. Sorot matanya melemah, di dalam sana dapat terlihat jelas bahwa gairah untuk menjalani kehidupan semakin terasa redup. Ia masih menatap nanar ke arah jendela, melanjutkan kalimat yang ia tahan ditenggorakannya sejak tadi. "Setelah hujan berhenti aku akan segera pergi dari sini."

Taegyeong hanya diam, menyelip kedua tangannya pada saku celana.

"Apa kau memiliki tujuan?" Tanyanya tiba-tiba pada Hyunso.

Disaat seperti ini, Taegyeong sama sekali tidak menanyakan apapun mengenai Hyunso yang terkapar dengan kondisi naas seperti itu. Nampaknya, pria itu hanya ingin tahu kemana gadis itu akan membawa langkahnya pergi.

Tatapan Hyunso beralih pandang pada pantulan dirinya di dalam cermin. Matanya melayu sayu ketika baru menyadari lebam keunguan telah menghiasi wajah. Pelan-pelan tangannya merayapi lajur disamping bibir. Perih! seharusnya itulah yang dirasa ketika kulit terkikis setengah basah disentuh oleh kulit yang lain.

"Aku tidak tahu." Ucap Hyunso singkat.

Taegyeong yang semula masih setia menatap ke arah luar jendela secara spontan membalikkan tubuh. Pria itu terdiam, melirik Hyunso penuh teka-teki.

"Aku mungkin akan mencari keberadaan Oppa terlebih dahulu."

"Oppa?"

"Umm... saudara kandungku. Yongjun Oppa."

Lirikan mata Taegyeong seketika beralih singkat ke arah lantai yang dipijakinya. Ia mendudukkan diri pada kursi bermuatan satu orang yang berada tepat di sebelah tempatnya berdiri.