Suara teriakan para lelaki penggemar JKT48 memenuhi teater JKT48 sore itu.Para lelaki tersebut nampak bersemangat meneriakkan oshi mereka satu persatu.Teater pun selesai,para lelaki itu keluar satu persatu dari teater,beberapa dari mereka menuju sebuah konter tempat memberikan hadiah untuk member."Halo mbak"ucap seorang pria."Wah mas Dika lagi,kali ini buat siapa mas?"ucap mbak-mbak yang biasa disebut JOT."Iya mbak,kali ini buat Sisca mbak,sebenarnya ini titipan temanku sama satu lagi buat Ashel ya mbak"ucap Dika."Oalah mas Dika ini paling rajin ke teater loh.Bahkan selalu kasih kado"ucap Mbak JOT."Iya mbak,soalnya saya suka JKT48 sejak jamannya Melody sama Nabilah itu loh"ucap Dika sedikit tertawa."Ya sudah ini tanda buktinya ya mas Dika"ucap Mbak JOT memberikan secarik kertas."Makasih mbak"ucap Dika.Dika keluar dari teater dan melihat beberapa pria masih berdiri disana berharap bisa bertemu idola mereka yang segera keluar dari teater.
Dika menuju coffe shop dan memesan segelas cappucino Ice dan sepiring roti abon.Dika mengeluarkan laptop dari ranselnya dan menyalakannya."Wah bagus nih.Udah cair"ucap Dika.HPnya berbunyi,sebuah nama tertulis disana."Oi Boni,kado lo buat Sisca udah gua sampein ya"ucap Dika."Iya makasih ya.Gua udah liat story Sisca juga kok dia udah terima kadonya.Sayang dia mau graduated"ucap Boni ditelepon."Ya elah bro,masih banyak member lain juga.Udah jangan sedih,nanti pas graduated Sisca kita kan bisa nonton bareng"ucap Dika."Iya bro,ya udah bro gua masih harus lanjut kerja nih bro"ucap Boni."Oke dah"ucap Dika.Dika menatap ke jendela coffe shop,langit sudah mulai gelap.
Dika hendak berjalan ke arah halte busway,namun saat itu matanya tertuju pada seorang kakek tua penjual buku di pinggir jalan.Kakek itu nampak menahan lapar di perutnya.Dika menghampiri kakek itu,"Kek apa kakek lapar?Kebetulan aku punya roti dan ayam goreng"ucap Dika memberikan bungkusan yang dibawanya ke kakek itu."Terima kasih cu.Kamu baik sekali"ucap kakek itu."Kakek jualan buku apa?"ucap Dika melihat 3 buku yang dibawa oleh kakek itu.Matanya tertuju pada sebuah buku dengan cover JKT48 yang agak lusuh."Cuman buku mantra tapi bukan sembarang mantra.Karena kamu sudah baik sama kakek,maka kakek berikan buku ini padamu"ucap Kakek itu memberikan buku bersampul agak lusuh pada Dika."Makasih kek"ucap Dika melihat ke arah jalan."Kek saya pamit dulu ya kek.Bis saya sudah dekat"ucap Dika berlari menuju halte busway."Ingat buku itu jangan kau gunakan untuk hal aneh ya"ucap si kakek melihat Dika yang sudah berlari jauh.
Dika menaruh bungkusan di meja kerjanya di kostannya."Untung aja itu tukang nasi goreng jualan"ucap Dika membuka ranselnya dan menaruh laptopnya di ruang kerja.Dika melihat ke arah buku mantra pemberian si kakek."Buku mantra ini"ucap Dika membuka halaman buku itu."Mantra possession,mantra bertukar tubuh dan mantra berubah wujud.Mantra-mantra yang aneh"ucap Dika menaruh buku itu di atas meja dan menuju kamar mandi.
"Oke tiket konser graduation Sisca udah dibeli untung kerjaan gua sebagai freelancer editor bisa kerja dimana aja dan kapan aja"ucap Dika nampak senang sambil melihat layar laptopnya.Ia memperhatikan dinding kamarnya yang penuh poster member JKT48.Ia pun teringat dengan buku mantra itu.Dika mengambil buku tersebut dari dalam tasnya.Buku itu rupanya berisi mantra yang bisa digunakan ke member JKT48.Terdapat mantra bertukar tubuh,merasuki raga dan berubah wujud"Tunggu bentar,kalo buku itu beneran bisa.Gua bisa donk merasuki,bertukar tubuh ataupun berubah menjadi member JKT48?"ucap Dika."Mungkin harus gua coba,tapi jangan langsung ke oshi gua donk"ucap Dika mengambil HPnya.Dika menghafal sebuah mantra untuk uji coba yaitu mantra merasuki tubuh.Mantra yang hanya bisa digunakan untuk 1 orang saja dalam satu hari.
Kira-kira siapa bahan percobaan Dika?
Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update
KAMU SEDANG MEMBACA
JKT48 Another Side
General Fiction"Tapi tunggu sebentar aku mau kasih pengumuman" itu adalah kata-kata yang ditakutkan oleh para penggemar JKT48 saat oshi mereka selesai pentas.Seorang Wota Sepuh sudah bertahun tahun menjadi fans JKT48,sudah puluhan oshinya yang lulus dari JKT48.Sua...