Suamiku Vampire

•|Terluka dan Sebuah Racun|•

Semenjak kebangkitan Lord, Wolf tidak pernah menganggu bangsa vampire dan terjadinya pernikahan antara darah vampire dan darah suci.

                                  ***

Lord di kamar sedang bersiap-siap untuk mengajak jalan Thalia agar tidak pusing di kastil, memperkenalkan kepada Gold Wolferdo—Pemimpin Klan Serigala bermata merah.

"Kamu sudah siap?" tanya Lord sembari melihat Thalia merapikan pakaiannya.

"Emm--sebentar Tuan. Sebentar lagi saya siap," ucapnya terburu-buru.

Selesai berpakaian rapi, Thalia balik badan menghadap Lord, "sudah selesai Tuan."

"Ayo, kita turun ke bawah," ucap Lord seraya menggenggam pergelangan tangan Thalia, dan membawa turun ke bawah.

Lord jalan menuju halaman kastil bersama Thalia yang disampingnya.

Sampainya di halaman kastil Lord segera mengangkat tubuh kecil milik Thalia, dengan sigap Thalia merangkul leher Lord.

Wuuusshhh!

Lord terbang bersama Thalia yang di gendongan nya, hingga hampir sampai perbatasan wilayah vampire-serigala.

"Itu adalah perbatasan wilaya vampire-serigala, pembatasnya seperti penghalang," tutur Lord.

"Wilayah vampire sangat besar dari negeri-negeri lain, dan paling banyak rakyatnya. Wilayah vampire dari perbatasan itu sampai ujung utara," jelas Lord.

"Dan, wilayah di samping wilayah kaum iblis itu juga adalah milik kami," sambungnya.

"Sangat besar dan berkuasa sekali anda, Tuan," ucap Thalia lirih

"Wilayah besar nomer dua adalah milik serigala merah," ucap Lord tersenyum.

Thalia mengangguk dan melihat rakyat serigala dari atas. Rakyat serigala setara dengan setengah dari rakyat vampire merah.

                                     ***

Di sisi lain, Gold mencium bau milik vampire dan manusia.

"Ummm ... bau ini sangat ku kenal. Sebentar lagi Raja vampire Vaizelord Rocardo akan datang bersama istrinya," ucap Gold tersenyum tipis.

"Zex, kompulkan beberapa dari mereka untuk menyambut Raja dan Ratu dari bangsa vampire," pinta Gold kepada Zex.

"Baik Tuan, segera laksanakan perintah," jawab Zex sembari mengumpulkan

-Gold Wolferdo adalah pemimpin serigala merah, memiliki karisma yang tampan dan memiliki pasukan ya cukup besar-

-Zex Blorrd seorang bawahan dan kepercayaan serigala merah, tangguh dan setia dengan Tuannya-

Lord turun tepat didepan Gold sembari menurunkan Thalia juga ke tanah.

"Senang bertemu denganmu, Tuan Lord," ucap Gold.

"Senang juga bertemu denganmu," ucap Lord dengan ramah.

"Selamat datang di wilayah kami, Ratu," ucap Gold.

Thalia hanya mengangguk tersenyum.

Setelah berkenalan dengan Gold, Thalia dan Lord masuk ke istana para serigala.

"Silahkan duduk, Tuan," ucap Gold mempersilakan.

"Terima kasih," ucap mereka serempak.

"Tumben, ada keperluan apa anda datang kemari?" tanya Gold serius.

"Tidak ada, aku hanya mengajak Thalia untuk melihat-lihat negeri lain," ucap Lord.

"Emm ... saya kira kenapa tuan, anda bisa ke danau di belakang istana kalau ingin bersantai," ucap Gold.