mata biru miliknya berbinar berjalan menuju altar dengan senyum yang terus mengembang di wajahnya hingga tangan orang yang ia cintai menjulur padanya, ia meraih tangan itu dan berdiri saling berhadapan sambil tersenyum namun ia tertunduk malu dengan wajah bersemu merah.
entah apa yang pendeta katakan keduanya larut dengan kebahagiaan masing masing hingga pendeta bertanya apa mereka bersedia dan tentu jawaban nya ya, keduanya resmi dan berciuman sebagai tanda resminya penikahan mereka di hadapan beberapa tamu yang tidak terlalu banyak,
keduanya dengan senyum mengembang bahkan sesekali mereka tertawa bersama tamu jelas menunjukkan kebahagiaan teramat sangat hingga tamu pulang satu persatu, mata birunya memandang kursi yang di persiapkan untuk orang tuanya serta keluarg namun kosong.
"charles"
"eh ya"
"ada apa kau diam saja dari tadi"
"tidak ada, kita harus segera beres beres dan istirahat erik"
"ya...... eh tunggu nanti saja, aku sedang ingin kau sekarang ini"
"eh apa?"
erik mengangkat tubuh langsing charles dan menggendong nya di bahu seperti karung beras membuat charles tekekeh malu dengan wajah semakin merah, erik melempar tubuh charles ke tempat tidur dan keduanya buru buru membuka pakaian mereka.
"sudah lama aku ingin ini dari mu"
"kau pikir aku tidak"
erik merangkat diatas charles dan mulai mencium bibir charles dan mereka melakukan nya entah berapa lama karena di luar mulai gelap, di sebelahnya tampak charles tidur karena kelelahan dan erik segera bangkit ia mencium kening charles lalu berjalan ke kamat mandi.
lampu di nyalakan dan erik mengemasi taman belakang rumah nya untuk membereskan semuanya setelah pernikahan nya hingga selesai, erik memasakan makan man sederhana hingga charles bangun dan ia tidak menemukan erik di sampingnya namun ia mendengar suara suara dari arah dapur dan ia akhirnya bangkit lalu pergi ke kamar mandi.
~~~~
charles memeluk erik dari belakang hingga erik berbalik dan mencium charles seolah ciuman tadi belumlah cukup dan sudah sering mereka lakukan sejak resmi pacaran, keduanya makan malam dengan khidmat dan charles kaget kalau erik sudah membereskan semuanya.
charles menyandarkan tubuhnya di dada erik sambil menikmati minuman di depan perapian karena malam ini sangat dingin dan mereka berecana tidak akan tidur malam ini namun hanya duduk duduk saja seperti sekarang ini, charles duduk di erik dan kali ini menghadap kearah erik lalu mencium erik sambil memegang dagu erik.
"aku sangat bahagia"
"aku juga, kau milikku seutuhnya sekarang"
leher erik di rangkul oleh charles dan charles meraup rakus bibir erik demikian juga erik apalagi charles melngkungkan tubuhnya lalu menggosok gosokkan bokong nya ke pangkuan erik membuat erik berrgairah, kali ini mereka melakukan nya di depan perapian sampai keduanya tertidur kelelahan.
paginya ketukan pintu membangunkan erik di sebelahnya tampak charles meringkuk bawah selimut lalu ia segera mengenakan pakaian nya dan bergegas ke depan, saat di buka ternyata itu adalah beast teman baik mereka.
"kau baru datang sekarang?"
"maaf maaf aku sibuk karena aku mengajar sekarang, dimana charles"
"ia masih tidur, masuklah"
saat melewati perapian ruang tengah erik lega rupanya charles juga terbangun dan pindah ke kamar, keduanya berjalan menuju dapur dan beast meletakkan sarapan pagi yang sengaja ia beli untuk permintaan maaf nya tidak datang saat erik dan charles menikah.
"kau tahu saja aku tidak buat sarapan"
"yaelah mana mungkin kau sempat yang ada kau pasti bangun telat setelah malam yang panjang, katakan padaku apa charles enak?"
sebuah jitakan mendarat di belakang kepala beast membuat nya mengaduh yang ternyata itu charles membuat erik tertawa melihat beast mengisap belakang kepalanya, sial kenapa beast ngeras melihat charles datang mengenakan celana ketat sajgat pendek dan kaos kebesaran milik erik.
"sial charles, seharusnya kau menikah dengan ku saja"
pekik beast.
"aku tidak mau menikah dengan mutan cabul seperti kau, sana sana pulang kau mengganggu pagi kami"
erik mendelik memandang beast yang terkekeh hingga erik menutupi tubuh charles dengan tubuh nya sendiri membuat beast putus asa.
"akh kau pelit sekali erik, aku hanya lihat mana berani aku macam macam"
charles menyambar pisau di dekatnya.
"kau mau pergi atau menbuat masalah, aku terganggu dengan kau"
"ampun charles"
beast kicep ia masih mau hidup dan erik tertawa menyeringai melihat charles berlari mengejar beast yang pergi kabur dari rumah mereka segera, keduany la tertawa bahagia mendapat sarapan gratis dan berhasil mengusir beast pergi jadi pagi mereka tidak ada pengganggu lagi.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Pregnant (end)
Romancekeduanya lagi sedang gila gila nya dan banyak hal absurd terjadi