5

41 5 0
                                    

charles tidur saat erik pulang dan ia tersenyum langsung menghampiri lalu mencium pipi charles hingga charles terbangun dan tersenyum, keduanya berciuman chales merangkul leher erik.

"aku lapar erik"

"kau sudah makan atau belum"

"belum, aku terus muntah muntah sepertinya aku masuk angin dan aku jadi lemas karena itu aku tidur lebih cepat"

"ayo cuci muka, aku sudah menduga kau belum makan"

charles bangun dan berjalan ke kamar mandi dan terdengar suara keributan di luar membuat charles keluar dan ia terkejut namun seseorang membekap nya dari belakang dan ia mencium bau klorofom yang menyengat hingga tidak sadarkan diri, erik berusaha melawan dan ia sangat murka sekarang ini.

erik pergi ke arah orang yang membawa charles pergi dan erik sudah tidak bisa menahan diri lagi hingga ia tanpa sungkan menghabisi mereka, erik mengangkat tubuh lemah erik dan erik yang lengah berhasil dinlumpuhkan dengan tembakan hingga ambruk dan ia berbaring di samping charles.

~~~~

erik membuka matanya dan ia berada di dalam ruangan putih yang berlapis dan itu membuat kekuatan nya tidak berguna namun erik berhasil melepaskan borgol nya, erik mencemaskan charles dan ia yakin ada yang lain disini tidak hanya ia dan charles.

erik memegang bahunya yang sakit yang terluka dan erik berpikir bagaimana untuk melepaskan diri, di ruang lain charles sedang kritis karena ia mengalami pendarahan yang ternyata charles sedang hamil dan mereka melakukan pengawasan ketat dengan keadaan charles dan bayinya.

di ruangan nya erik duduk dan berkonsentrasi mengeluarkan semua kekuatan nya karena ia mau membumi hanguskan bangunan ini, seluruh staf dan penjaga panik karena gedung bergetar seolah ada gempa dan mereka yakin hanya satu yang mampu melakukan ini hingga mereka berlari ke ruangan erik namun ia sudah tidak ada.

erik berjalan santai menyusuri lorong mencari charles setelah melepaskan mutan mutan lain hingga keadaan kacau balau, hingga erik menemukan charles di ruang icu hingga ia segera menghampiri.

papan pemeriksaan charles menyatakan kalau charles sedang hamil membuat erik antara senang dan sedih.

"ayo kita pergi"

bisik erik pada charles dan melepaskan semua alat dan infus dari tubuh charles, kekuatan erik membuatnya terbang sambil menggendong charles menuju arah yang memasuki kehutanan agar tidak ada yang mampu menemukan mereka.

"erik"

charles sadar dalam gendongan erik dan menyentuh wajah erik namun erik harus fokus, erik menemukan tempat yang cocok sepert kabin yang sudah lama ditinggalkan dan ia membawa charles kesana.

~~~~

erik memperbaiki kabin itu dengan kekuatan yang ia punya dan membersihkan nya agar layak untuk di tempati apalagi akan segera memasuki musim dingin, charles terbaring lemah di ranjang yang sudah di bersihkan erik dan erik sempat pergi entah kemana dan ia kembali dengan obat obatan dan makanan serta bahan makanan.

charles hanya bisa berbaring entah apa yang orang orang berikan padanya membuat dendam erik semakin besar namun demi janjinya pada charles maka ia pendam saja, erik sangat sabar melayani charles membuat charles makin mencintai erik.

"ia sangat aktif"

erik tersenyum mendengar ucapan erik dan erik meletakkan tangan nya di perut charles yang mulai membesar, erik ternyata diam diam mengambil uang dan barang serta obat obatan yang memang disimpan pemilik hotel dan pemilik hotel mengatakan untuk ia dan charles berhati hati karena siapa saja akan mengenali mereka.

charles menggenggam tangan erik.

"ada apa erik?"

"aku tidak menyangka masih banyak orang orang baik, mau membantu mereka charles dan aku minta maaf aku terpaksa melakukan hal buruk pada para petugas polisi karena ia akan membawamu jauh dari ku dan saat kau jauh maka aku akan menjadi erik yang tidak kau sukai"

"tidak erik, aku tidak marah dengan apa yang kau lakukan. aku menerimamu apa adanya, hanya aku minta kendalikan emosi ku"

charles terkejut mendengar ketukan di pintu, mereka saling pandang dan erik bergegas pergi ke pintu dan membuka nya.

"maaf, aku baru panen dan aku baru tahu punya tetangga dan rumah kita cukup jauh. aku mau menyerahkan ini, aku harap kau menerimanya"

erik terdiam sesaat lalu mengambil keranjang.

"terima kasih"

"kau seperti orang yang di tv, jangan khawatir aku juga mutan seperti kalian dan itu alasan ku tinggal disini"

"benarkah, aku lega tidak hanya kami mutan disini"

"kami? kau tidak sendirian"

"ya masuklah"

"oh iya aku adam"

"aku erik"

adam masuk ke dalam rumah dan mengukuti erik dari belakang.

tbc

Make Me Pregnant (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang