.dinner

244 19 3
                                    


.

Kaiser dan bachira adu tatapan, yang membuat Isagi terjebak di dalam masalah tersebut. Kaiser mencoba untuk menenangkan Bachira yang kesal hanya karena ia dekat dengan Isagi, namun Bachira malah mengolok olok Kaiser, mengatakan 'Alpha pembuat onar' atau 'Alpha tidak bisa mengendalikan rut nya'.. memang benar.. Alpha tidak bisa mengendalikan rut nya, dan itu cukup untuk membuat Kaiser terdiam.

'...'

Hening ...

'Memang kenapa kalau aku dekat dengan Isagi? Apa itu masalah buat mu?' Kaiser mencoba mencari titik terang dari permasalahan ini. Dia tidak mengerti dengan pola pikir lawan bicara nya saat ini.

'Cukup jauh jauh dari Yocchan-ku' Bachira berbicara menggunakan nada datar yang membuat Kaiser semakin kebingungan.

'...'

Kaiser tidak membalas perkataan Bachira..

'Hey hey.. sudahlah.. apa kalian akan berkelahi hanya karena aku?' Isagi mencoba mencairkan suasana.. sungguh, dari dulu Bachira memang sudah seperti itu, walau terlihat perduli pada Isagi, tapi cara nya melindungi Isagi membuat semua orang yang dekat dengan Isagi lari ketakutan.. Bachira bukanlah Beta biasa.

'Ayo Yocchan.. kita tinggalkan bedebah ini'

'Hey Meguru! Jaga ucapan mu!!, Kaiser bukanlah orang seperti itu!'

Bachira terdiam saat mendengar ucapan yang Isagi lontarkan.

'Jadi.. apa kau membela sampah itu ketimbang aku? Apa kau lupa siapa yang melawan si Alpha brengsek yang hampir menghamili mu? Semua Alpha sama saja.. tidak ada dari mereka yang tidak memiliki nafsu yang besar'

' ... memang benar .. tapi aku yakin Kaiser berbeda dari mereka!'

'Sudahlah.. jika kau memang membela sampah itu, jangan pernah menemui ku lagi .. ' sebelum melanjutkan perkataannya, Bachira menoleh ke Isagi 'selamanya' .

Tap tap tap ...

Suara sepatu Bachira mulai menjauh.. Isagi termenung.. Kaiser yang melihatnya menghampiri nya dan menenangkan Isagi.

'Jangan merasa bersalah, ini bukanlah salah mu..'

' hiks .. apa .. apa yang harus ku lakukan ..? Bachira ... kini membenciku .. apa yang harus ku lakukan ..? Kaiser ..'

'Sudah ku bilang.. jangan salahkan dirimu, kau masih ada aku.. aku akan melindungi mu'

' maaf Bachira .. kali ini .. aku menentang mu '

.

Duk duk duk duk .. !

Suara hentakan Bachira, menandakan ia sangat kesal. 'Sial! Seharusnya aku tidak membantu mu saat itu!! Seharusnya luka di pipi ku ini tidak ada!! Sia sia aku menolong mu.. ISAGI'

 ISAGI'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk masa yang akan datang - || BL 'ABO' [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang