.kekasih

192 17 3
                                    


.

Mereka berdua bersantai di kamar milik Isagi. Isagi sibuk membaca buku sambil duduk di atas kasur, Kaiser sibuk melihat laptop milik nya sambil duduk di lantai dan bersandar di tepi kasur di dekat Isagi. Isagi membaca buku novel yang sama sembari bersenandung lagu Enchanted.

'Itu lagu apa?' Kaiser penasaran dengan lagi yang Isagi nyanyikan.

'Oh.. itu lagu Enchanted, aku suka lagu itu'

'Hah? Baru dengar.. sebentar aku mau search dulu'

Kaiser mencari lagu yang Isagi maksud di sebuah aplikasi hijau. Setelah menemukannya, Kaiser mendengar lagu nya sampai selesai.

'Hm.. bagus juga.. suara nya not bad lah..'

Isagi menghiraukannya dan melanjutkan membaca novel.

-21:46

'Aku mau tidur dulu, besok aku mau berangkat kerja pagi pagi' Isagi menutup buku dan langsung membaringkan badan nya di atas kasur sembari menyelimuti tubuh nya dengan selimut.

'Hm.. semoga mimpi baik~'

'Hmn..'

Kaiser kembali fokus terhadap laptop nya. Ia sedang melihat alur cerita yang harus ia perankan besok saat syuting.

.

-05:37

Isagi terbangun oleh suara alarm dari ponsel nya, dan langsung beranjak dari kasur untuk menyiapkan sarapan.

Isagi memasak omelette dua porsi dan dua buah sandwich, tidak lupa dengan dua cangkir teh hangat.

Isagi kembali ke kamar dan langsung membangunkan Kaiser yang masih tertidur pulas.

'Bayi...' itu yang terlintas di pikiran Isagi saat melihat Kaiser tertidur sambil memeluk guling.

'Stop mikirin itu!' *plak
Isagi menampar kedua pipinya agar ia tidak memikirkan hal yang aneh aneh.

Kaiser terbangun karena suara tamparan itu. 'Pagi.. eh ..' Kaiser bangun dari tidur nya dan melihat pipi Isagi yang memerah..

'Apa kau memikirkan itu?~' Kaiser berbicara dengan nada rayuan, berpikir Isagi memikirkan hal aneh aneh pada dirinya.

'Berhenti bermimpi dan cepat bangun, aku sudah menyiapkan sarapan'

'Aww perhatian-'

Sebelum Kaiser menyelesaikan perkataanya, Isagi menatap sinis pada Kaiser, yang membuat Kaiser ketakutan.

.
.

Mereka sudah selesai bersiap siap dan segera mengambil sarapan mereka.
Isagi dan Kaiser duduk di sofa depan tv. Sarapan bersama sembari menonton berita.

'Yap.. aku sudah selesai makan.. aku mau berangkat'

'Tunggu! Aku akan mengantarkan mu'

'Hmn.. selesaikan sarapan mu dulu'

'Aishh tunggu' Kaiser dengan cepat melahap makanannya dan langsung berlari di belakang Isagi.

.

Hari hari biasa Isagi.. pelanggan banyak berdatangan sudah hal biasa. Isagi selalu di sibukkan oleh pekerjaan nya itu, walau hanya seorang pelayan cafe.

Untuk masa yang akan datang - || BL 'ABO' [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang