Untuk masa yang akan datang - || BL 'ABO' [END]

.penyesalan

♡
.

Kaiser melakukan syuting terakhir nya dengan sangat baik. Sampai sampai, dia jarang di tegur oleh sutradara. Setelah perannya berakhir, ia memilih untuk langsung pulang menemui kekasih nya yang menunggu kepulangan Kaiser di rumah miliknya.

.

16:21

'Aku pulang-'

Saat Kaiser baru membuka pintu rumah, tiba tiba di hadapannya berdiri Isagi sembari memegang handphone di tangan kanannya.

'Kaiser.. aku ingin bertanya..'

'Hmmn? Tanyakan saja' Kaiser melewati Isagi dan melepas jaket nya.

'Apa ini benar?' Isagi menodongkan handphone nya yang berisikan artikel terbaru dari Blue Lock Hot News.

'...'

'Katakan padaku Kaiser.. apa ini benar?'

Kaiser tetap tidak menjawab dengan membelakangi Isagi.

'Michael Kaiser!-'

'-jika ku katakan tidak, apa kau akan percaya?'

'Tentu saja aku percaya. Mau bagaimanapun, kau adalah kekasih ku'

'Terimakasih Isagi.. semua orang di tempat syuting, memercayai artikel itu dan menatap ku sinis.. aku benci itu' Kaiser langsung berbalik dan memeluk Isagi erat erat.

'Tapi.. aku tidak percaya kalau Meguru yang menyebarkan berita hoax ini' Isagi berbicara sambil melepas pelukannya.

'Kau tau kan.. dia benci dengan kedekatan kita dan fakta bahwa kau mengandung anak kita?'

'Hm.. memang benar.. tapi Meguru bukanlah orang seperti itu, aku yakin. Pasti ada orang lain di balik ini semua'

Kaiser menatap Isagi lalu menghembuskan nafas. Kaiser berjalan menuju sofa dan duduk di sana, Isagi mengikuti Kaiser. Kaiser memijat pangkal hidung nya dan sedang berfikir.

'Kau memikirkan apa?'

'Huft- aku sedang berpikir untuk mencari pekerjaan.. tapi aku yakin mereka pasti menolak ku karena aku adalah buronan'

'Jangan begitu.. pasti ada kok yang mau menerima mu'

Kaiser menatap langit langit atap rumahnya.

'Apa di tempat kerja mu tidak ada lowongan pekerjaan?'

'Sayangnya tidak.. mereka jarang membuka lowongan seperti itu'

'Hahh.. ya ampun.. bagaimana aku akan mencari uang untuk kita bertiga?'

Isagi terdiam saat mendengar kata 'bertiga' yang di lontarkan Kaiser. Isagi ikut termenung memikirkan itu, sampai ia dapat suatu pemikiran..

'Tidak apa!'

Kaiser bingung dengan ucapan Isagi. 'Tidak apa' apanya? Jelas kita bertiga membutuhkan uang...

Isagi mengepalkan tangan nya dengan sangat yakin, sebelum ia melanjutkan perkataannya..

'Aku akan mencari pekerjaan sampingan yang lain. Jadi aku akan bekerja sebagai pelayan di cafe ku saat ini waktu pagi dan waktu sore sampai malam aku akan mencari tempat lain!'