chapter 1

427 10 4
                                    

bagaimana jika ternyata semuanya hanya tipu? seperti, ternyata dari tiga masalah..hanya ada satu orang penyebab? dan bagaimana ternyata selama ini dia bersembunyi?

dia tersenyum saat berjalan memasuki sekolah

Roronoa Zoro memiliki seorang kekasih yaitu Trafalgar law
Tetapi vinsmoke sanji menyukai Zoro
Dan monkey D.luffy menyukai law
Siapa yang mereka pilih?antara orang lama dan orang baru?

Mereka berempat bersekolah di sekolah yang sama dan berada di kelas yang sama

"Sayanggg"panggil law dengan manja

"apa"ucap Zoro dengan menghela nafas

"liat mereka deh'' law menunjuk Robin dan nami

"jangan mancing masalah deh"Zoro menatapnya dengan sinis
law tertawa dan menyenggol Zoro

alis Zoro berkedut kesal dan dia segera memukul law tetapi law menghindar

Zoro mencoba memukulnya lagi tetapi law pergi dengan terkekeh

"hei!! kembali kesini bajingan!!"Zoro dengan kesal mengejarnya

Sanji dan luffy yang melihat itu merasa cemburu tetapi mereka siapa?

Saat jam istirahat law dan Zoro pergi ke kantin membeli makan dan duduk disana, sanji dan luffy duduk di depan mereka

"apa yang kalian inginkan?"tanya law

"tidak bolehkah kami duduk bersama kalian?"canda Luffy

Law dan Zoro saling bertatapan

"ya, kalian boleh."ujar Zoro
Law menatap keduanya dengan dingin dan mengangguk

"ya, jika Zoro bilang begitu.."

mereka berempat makan dengan keheningan di sana, sementara meja yang lain sangat riuh

"ada pr ga?"tanya sanji

"gatau, salah nanya orang lo"kata Zoro

"ada"jawab law

"pr apa?"

"mtk..?"kata Luffy dengan ragu

"ya"ujar law

law menghabiskan minuman nya dan menarik zoro pergi

"hey!! bodoh! aku belum selesai makan!"

"ayo pergi ke kelas, sayang"

"tunggu dan diam lah! hey!!"Zoro berbicara dengan kesal tapi law tidak memperdulikannya

sanji dan luffy menatap mereka sebelum menunduk

"dia risih, ya?"tanya Luffy dan sanji terkekeh

"siapa?"

"mereka berdua terlihat menghindari kita. apa mereka tau?"tanya Luffy lagi

"tau? apa maksudmu?"tanya sanji

"mereka tau bahwa kita menyukai mereka."

mereka terdiam

"hey, apa yang kalian lakukan? tidak mendengar bel?"tanya salah satu teman sekelas mereka

sanji dan luffy menatap teman sekelas mereka dengan kesal

"ya. kami dengar"

"kalau begitu kenapa tidak berdiri dan pergi ke kelas, bodoh?"

mereka berdebat hingga guru masuk ke kelas

"Hei! sudahlah. guru telah masuk!"bisik teman sekelas mereka kepada yang lain

mereka berhenti lalu masuk ke kelas. seperti biasa, di kelas tidak ada Zoro dan law karena mereka sangat suka bolos.

"kemana dua orang itu? bolos lagi? mereka tidak ada kapoknya.."guru menghela nafas dan memulai pelajaran

seisi kelas sangat ribut seperti kelas pada umumnya, tetapi kali ini sedikit berbeda karena salah satu teman mereka yang penuh semangat tidak sekolah

"hei..sanji!..kenapa usopp tidak pergi ke sekolah?"rengek Luffy

"diam, Luffy. aku tidak tau kenapa, tapi dia menulis surat bahwa dia sakit"kata sanji

Luffy cemberut dan merengek

"aku kangen usopp"

"hei?! ini belum satu hari! selain itu..kita akan bertemu dia sepulang sekolah"kata sanji

"kenapa? ada apa? kenapa kita bertemu dengannya?kita akan berkunjung karena dia sakit?atau apa?aku tidak tau, sanji!"banyak pertanyaan menghantui sanji

"diam, Luffy!"

"ya. cukup. bisa di mulai kembali pelajaran nya? atau kalian ingin keluar dari kelas?"tanya guru itu, seisi kelas terdiam

Zoro dan law masuk lalu duduk di kursi mereka, seisi kelas memandang mereka yang tidak memiliki rasa hormat

"tidak bahkan permisi? kalian ingin orang tua kalian di panggil? kalian telah keterlaluan."kata guru itu

Zoro dan law tidak peduli, mereka memainkan pena mereka

"dengar, Zoro dan Law?"tanya guru itu

"Ya."

"kalian sangat bermasalah"guru menghela nafas dan melanjutkan pelajaran

"Zoro dan Law itu bodoh karena itulah mereka tidak masuk"bisik seorang wanita bernama perona pada temannya

"hei.. perona.. kamu tidak boleh mengejek orang lain"

tanpa perona sadari, Zoro dan law menatap nya dengan tatapan marah dan teman perona yang bernama tashigi menyadari itu

"sebaiknya kamu minta maaf pada mereka sebelum kamu menjadi seperti-"omongan tashigi terhenti saat guru menepuk meja

"hei! bisa diam? kalian membuatku pusing.."kata guru itu

"apa? menjadi seperti apa? tashigi!"perona menggoyangkan tangan tashigi tetapi tashigi menggeleng

"tidak ada"

perona cemberut dan memalingkan wajahnya

Orang Lama Atau orang baru?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang