chapter 6

76 4 1
                                    

setelah berbulan-bulan sejak hari itu, law mulai bercerita kenapa dia putus dengan Zoro
Hubungan mereka terbilang baik dan romantis tetapi pada saat
mereka memberi tau orang tua mereka.
jawaban yang keluar dari mulut orang tua mereka membuat mereka tak bisa bersatu

flashback.

"Aku tak menyukai anak itu"kata ayah law, menyilangkan tangannya

"Aku tak merestui mu berpacaran dengan nya lebih lanjut."sambung ibu law

disisi lain..

"ayah sudah memiliki orang yang tepat untukmu berpacaran, putuskan saja pacarmu yang sekarang, Zoro."ujar ayah Zoro di meja nya tanpa basa basi saat Zoro masuk kesana

Mereka segera bertemu untuk membahas bagaimana hubungan ini kedepannya

"ayah dan ibu ku ga setuju, Zor."

"ayahku udah dapet yang tepat untukku, dia berkata itu"

"HAH? PADAHAL BISA AJA KITA DIAM-DIAM PACARAN! TAPI KENAPA?.."bentak law

"KENAPA AKU YANG DI BENTAK?! ITU KEPUTUSAN AYAHKU!"

"YAUDAH TOLAK KEPUTUSAN  ITU, ZOR!!"law berkata

"Ga bisa law.."

"kenapa?.."tanya law, menurunkan suaranya

"tebak siapa orang yang tepat bagi orang tua ku?"ujar Zoro

"memang nya itu penting sekarang?"

"Vinsmoke sanji, dia adalah orang yang di pilih ayahku"kata Zoro

"sanji kelas kita? aku bahkan lebih baik darinya!"law menatap Zoro dengan marah

"ya, sanji kelas kita."

"JADI KARNA ITU LO GA BISA NOLAK?"law tidak bisa menahan amarahnya lagi

"oke, aku tidak ingin memukulmu..kita putus saja"

Law pergi dengan amarah nya meninggalkan Zoro yang ingin menjelaskan
Zoro mengangkat kepalanya setelah beberapa detik

"Law, ingat kata-kata ku..ini bukan salahku, orang tua ku, sanji ataupun diantara kita..kita terjebak oleh seseorang."

Law terhenti mendengar perkataan Zoro dan membalasnya

"itu tidaklah mungkin sekarang, kan?"

Law pun pergi

"kita berpisah bukan karena cintanya habis, tapi masanya habis."kata Zoro

"Makasih, untuk waktunya selama ini"lanjut Zoro

"jangan lebay, kita masih ketemu di sekolah."

"sebagai teman."

Mereka segera pulang.

flashback end.

"Disini"kata law

"disini apa, Law?"tanya Luffy

"tempat aku dan Zoro berpisah"

"kau masih belum move on?"tanya Luffy

"jangan memaksa ku, aku akan menghilangkan perasaan ini, Ffy."

"Secepatnya, oke?"tanya Luffy, law mengangguk

disisi lain, hubungan Zoro dan sanji tidak berjalan sesuai kemauan ayah zoro

"Sanji, kenapa?"

sanji menoleh kepada Zoro yang sedang meminum sake

"aku tau, kau memikirkan law lagi?"

"dia masalalu ku, dan masa depanku"ujar Zoro

"kau mabuk lagi, lumut!"

hening. hanya ada suara Zoro meminum sake nya.
mereka sedang di bar, tetapi sanji hanya menemani Zoro

"Kenapa kau orang yang tepat bagi ayahku, sanji?"tanya zoro

"apa maksudmu?"tanya sanji, menyipitkan matanya dan mendekat karena penasaran

"aku dan Law, akan bersama! suatu saat nanti, kami akan kabur dari kota ini dan hidup bersama! kami akan meninggalkan kalian"ujar Zoro

sanji menghela nafas dan menatap lantai

"ya, aku tau."

sementara itu, Ace sibuk mencari sabo yang hilang di tengah malam..

"pirang sialan!!! kemana kau! katakan padaku!! jangan hanya baca pesan ku!!"teriak Ace di tengah malam itu.

"Sabo sialan...SIAL!"Ace menendang batu hingga terlempar ke sungai kecil.

mereka semua sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
law dan Luffy di pantai.
Zoro dan sanji di bar.
Ace menjadi Sabo yang hilang.
Nami, Robin, perona, tashigi bermalam dirumah Robin.
eustass kid tawuran bersama sekolah sebelah.
dll. intinya malam itu sangat sibuk, hingga mereka melupakan bahwa besok adalah hari Senin, tanggal 14 oct..

keesokan harinya, Ace sabo Luffy berjalan menuju sekolah mereka dengan lesu terutama sabo karena Ace memarahi nya terus menerus

"kau hilang! aku panik ternyata kau bersenang-senang! dasar sialan! kau sialan! ah!!"kata Ace memukul sabo

"aduh, aduh, aduh!"sabo cemberut

"Ace! Sabo! kau tau, malam tadi aku melewati hal yang menyenangkan! yaitu makan bersama teman-teman yang lain!"Luffy tertawa

"ya, aku tau! aku juga ingin ikut tapi aku harus mencari anak sialan ini!"kata Ace dengan kesal, sabo hanya terkekeh.

saat masuk ke kelas, mereka melihat seorang wanita berambut oranye pendek yang cantik. wanita itu tersenyum pada mereka

"itu yang namanya Koala, ya? mana satu lagi?"tanya Ace, menatap sekeliling.

"kau itu tidak sabar! bergantian kali!"kata Sabo

"ya aku ga tau, sialan!"Ace cemberut

"orang selucu itu akan menjadi korban?"

___________________________________

Orang Lama Atau orang baru?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang