Orang Lama Atau orang baru?

chapter 7

Hari hari berlalu dengan Zoro yang berusaha fokus kepada sanji,
law yang ingin mencintai Luffy.

Law dan Zoro saling mencintai sulit bagi sanji dan Luffy untuk mendapatkan kasih sayang dari kedua orang itu
Zoro mengabaikan, bersikap cuek, tak peduli apapun tentang sanji.
Berbeda dengan law.

Dia menghargai Luffy
Seolah-olah dia sudah mencintai Luffy.
Satu minggu berlalu, mereka masih sama.

Orang tua mereka sangat frustasi
Law anak bandel ga cocok buat Zoro
Tapi bagi Zoro ga masalah,toh dia juga bandel
Sanji tak menyerah ia terus menerus mencoba segala cara.

Dua Minggu lagi Zoro dan sanji akan pindah keluar kota
Law mulai menerima luffy tetapi hanya sedikit perasaan nya kepada Luffy.

Satu Minggu sebelum Zoro dan sanji pergi ke luar kota
Zoro memiliki rencana yang bagi nya bagus
Ia menunggu hari pindah itu agar dirinya bebas.

Beberapa jam sebelum Zoro dan sanji pindah

"Sanji"panggil Zoro

"Ya?"sanji menoleh

"Jangan menyalahkan ku, oke?"

"Apa maksudnya?"batin sanji

mereka mulai pindah, banyak orang melihat mereka menaiki pesawat termasuk Ace, sabo dan luffy
Zoro dan law tersenyum seperti ada yang akan mereka lakukan
Setelah itu selesai.

Zoro langsung meninggalkan pesawat itu sebelum terbang dan pergi menaiki mobil ke suatu tempat
Dia pergi ke rumah law.

"Hei bego"kata law

"Maaf lama"Zoro menarik kopernya masuk

"baru tau kau bisa sejahat ini"law tersenyum

"Kau tak mau?"tanya Zoro

Law tersenyum, Zoro mendekat ke arah law dan memegang wajah law

"Kau milikku"-law

Law memegang bibir Zoro

"Kenapa dia menjadi orang pertama kali yang menyentuh bibir ini?"tanya law

"Kau cemburu?"

"Jelas."kata law

"Jadi mau gimana?"tanya Zoro

"Mau kamu menjadi milikku,  selamanya."perintah law

"ya"singkat Zoro

"Janji ya?"law menyeringai

"Hmm" Zoro hanya merespon dengan suara kecil

Zoro menghabiskan waktu bersama law sehingga tengah malam

"Aku pulang dulu ya"kata Zoro

"dimana rumahmu sekarang?"

"aku tinggal bersama seseorang.."ujar Zoro

"Mau diantar?"tanya law, dibalas anggukan oleh Zoro

"Boleh"

Law mengantar zoro sampai ke depan rumah baru nya.

"Udah pulang?"tanya perempuan yang ada disitu

"Buta mata lo?"tanya zoro dengan kesal

perempuan itu cemberut

"Aku udah masakin kamu!"

"Ga perlu"kata Zoro, masuk dan melempar barangnya di mana ia hendak.

"Makanan nya masih panas kok!"bujuk wanita itu

"Berisik, suara Lo nganggu"ujar Zoro

"KELUAR SAJA DARI RUMAHKU, KAU MENYEBALKAN!"

"Oh ya?"

Zoro mengeluarkan selembar kertas, saat wanita itu ingin menyambut kertas itu
Zoro langsung melempar nya ke bawah.

"Ambil."

Zoro meninggalkan wanita itu
wanita itu mengambil kertas itu dan melihat apa isinya

isinya:

"terimakasih telah memperbolehkan dia tinggal dirumahmu, jika dia tidak sopan..beri tau saja kepada saya..saya akan menegurnya."

wanita itu segera menangis terharu.

"sialan! aku akan menjaga nya dengan baik jika kau akan memuji ku karena itu!huaaa!"dia imut saat menangis, tetapi Zoro risih

"diam kau"

wajahnya segera cemberut dan suaranya berubah.

"terserah ku mau ngapain!"

"lagi pula ini rumahku!"suaranya berubah menjadi imut lagi

"wanita berisik.."Zoro menghela nafas

sayaaa: ketebak ga? siapa perempuan nyaa? ketebak lah yaaa?

•

•

•

balik.

Ace sabo Luffy sedang menonton tv di rumah sabo, sabo tertidur terlebih dahulu.

"sialan Sabo, dia mengajak kita begadang dia terlelap lebih dahulu"gerutu Ace sementara Luffy hanya tertawa sambil memakan snack sabo

"biarkan dia istirahat, Ace!"

Ace menghela nafas, menatap Sabo yang tertidur di lantai.

setelah selesai menonton tv, Luffy tertidur juga.
tersisa Ace sendirian

Ace berjalan keluar kamar sabo untuk minum, lalu kembali ke kamar tidur.
dia naik ke kasur sabo dan menatap Sabo yang tertidur di lantai

"uh..aku iri denganmu yang bisa tidur dengan tenang, sabo.."Ace mengangkat tubuh Sabo dan menaikkan nya di kasur.

"sangat imut bahkan ketika tidur"Ace terkekeh dan mencubit pipi sabo

melupakan bahwa masih ada satu orang yang tidur di lantai, Luffy.

bersambung...
_____________________________________