chapter 3

104 7 0
                                    

"kalian semua membuat masalah. itu lah yang terjadi pada laporan dari salah satu seorang murid di kelas ini"kata guru itu

mereka semua hanya berdiri dengan wajah tertunduk, kecuali Zoro. dia menatap seorang laki-laki bernama Sabo di kelas itu yang tersenyum saat menatapnya

"jangan menatapku dengan senyum itu, Sabo"

"ah..maafkan aku"sabo terkekeh, menggaruk kepalanya

setelah masalah yang sangat rumit, tibalah waktu melegakan yaitu istirahat.
seisi kelas segera berdiskusi, tidak ada yang keluar kelas

"ini waktu yang gue tunggu..tetapi aku harus berdiskusi juga?"law mengerang

"jika kamu pergi, kamu lah pengkhianat nya. kita akan berdiskusi siapa pengkhianat nya dan membuat dia keluar dari sekolah ini"ujar Zoro

"mengerikan"kata eustass dengan sarkas

"diam."ujar Nami

"jadi..Siapa saja yang melihat kejadian Law dan Sanji?"tanya robin

"aku yakin tidak ada..kami berniat menyembunyikan nya..kami juga telah berdamai, Robin.."jawab Law

sabo mengangkat tangan

"aku melihatnya"

"jangan berbohong, Sabo. kami sedang serius"kata Nami, Robin menatap mereka semua dan menghela nafas

"dan bagaimana dengan usopp? siapa yang mengganggu usopp? jika tidak ada yang mengaku, aku akan membuat kalian menyesal"ujar Robin

"usopp di ganggu? kenapa aku tidak tau?"kata eustass

semuanya menatap eustass dengan curiga

"kenapa kamu tidak tau? kamu tidak mengerumuni usopp?" tanya Robin

"tidak, tidak penting."

"usopp adalah teman sekelas kita. kita adalah keluarga di kelas ini!"kata Luffy

"keluarga? tidak, tidak, tidak. kalian bukanlah keluarga ku!"eustass menyeringai

"kamu lah pengganggu usopp?"tanya tashigi

"ya. itu aku, sialan."

Nami berdiri dari kursi nya dan mencengkram kerah eustass

"apa-apaan?..jangan bercanda!.."

"Nami. diam terlebih dahulu"kata Robin

"sekarang..Nami, apa semua berita itu nyata?kamu tidur dengan beberapa laki-laki?"tanya tashigi

"berhenti bercanda, kalian semua! kalian tau aku tidak akan begitu!"ujar nami

"tapi aku punya video nya, Nami"kata Ace

semuanya segera menoleh kearah Ace. Ace mengangkat alisnya dan menyeringai ketika semua menatapnya

"apa?"katanya

Nami menundukkan wajahnya yang gelap karena marah

"aku tidak pernah melakukan hal itu! video bisa saja di edit dengan wajahku, teman teman!"

"ini wajahmu, Nami"ujar Ace

sabo berdiri dan berjalan ke arah pintu keluar

"Hei! mau kemana kamu?"tanya sanji

"aku ingin kemana bukan urusanmu, kan?"sabo tersenyum, berbalik ke arahnya berjalan dan pergi

"anak itu.."sanji menatap punggung sabo dengan kesal

"kami sekarang tidak butuh video itu, Ace. tapi kamu bisa menyimpan nya sebagai bukti terlebih dahulu. dan untuk masalah Perona..apakah benar kamu menikah dengan laki-laki tua, yaitu salah satu guru kita?"Robin menatap Perona

"tidak! lagipula siapa yang menyukai duda?!"Perona cemberut

"lalu apa ini?"Bartolomeo datang memperlihatkan Perona bersama laki-laki tetapi foto laki-laki itu blur

"darimana kamu mendapatkan nya?! hapus itu, sekarang!! itu bukan gue!!"

"sekarang giliran masalah eustass kid, kan? begini, guru mengatakan bahwa dia memiliki masalah dengan preman sekolah lain. kemudian preman itu kalah dan meminta ganti kepada eustass. eustass mencoba kabur tetapi di kelas ini memiliki pengkhianat yang membocorkan semuanya"ujar robin, sedikit mengerutkan keningnya saat membaca laporan itu

"terkadang aku iri dengan orang yang sangat pintar..tapi mereka membuatku muak karena omong kosong itu"kata Zoro

"masalah eustass tidak terdengar penting. apa salah nya jika salah satu dari kita membocorkan nya? salah siapa dia memukuli anak orang lain."kata law

"ya. mari kita lewati. sekarang kita fokus pada masalah usopp, perona, Nami dan keempat idiot itu"

"sialan, kalian semua."eustass pergi juga dari sana

keesokan harinya, asl sedang berjalan bersama tetapi kali ini sedikit berbeda karena Sabo tampak lebih diam dari biasanya

"Sabo, aku tau kamu itu sedikit pendiam..tapi kenapa kali ini kamu lebih pendiam?"tanya Ace. Luffy yang sedang memakan sandwich segera menatap Sabo

"tidak. aku hanya sedang berpikir kalau aku telah berlebihan..."

Luffy dan Ace saling memandang sebelum tertawa kecil dan menepuk pundak Sabo

"berlebihan apa? apa yang kamu lakukan?"

Orang Lama Atau orang baru?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang