Ting!
Nontifikasi berbunyi di ponsel Dara, tertera sebuah pesan chat di layar berandanya. Dara diam sejenak mengamati pesan yang masuk itu, raut ragu tercetak jelas di wajahnya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk tidak membalasnya.
Ting!Ting!
Dua pesan baru dengan nama yang sama dengan sebelumnya kembali terlihat. Dara menghembuskan nafasnya lalu membalas pesan tersebut." Gini amat punya mantan " guman Dara.
Jemarinya bergerak mengetik 2 huruf membentuk kalimat singkat.
" Dih udah gila! " cibir Dara saat melihat balasan dari mantannya itu.
Jari jemarinya kembali menari di keyboard ponselnya, menekan huruf huruf yang ia perlukan untuk membentuk kalimat.
" Najis banget gue punya mantan begini " ujar Dara lalu meletakkan kembali ponselnya setelah melihat balasan dari mantan kekasihnya itu.
Setelahnya ia kembali melanjutkan aktivitas membaca novel yang sempat tertunda itu, mengabaikan ponselnya yang berdering dan notif pesan chat yang berbunyi terus menerus.
" Sampai kapan pun gue ga bakal angkat telefon atau bales chat lo, kecuali kalo itu penting " gumannya menatap layar ponselnya yang menampilkan panggilan dari sang mantan itu.
♥︎♥︎♥︎
Bel istirahat telah berbunyi 5 menit lalu, semua murid kini tengah berada di kantin. Seperti halnya Dara dan kedua sahabatnya, Kemala dan Ema. Yang sudah sedari duduk di kantin sambil memakan siomay pesanan mereka.
Di tengah tengah makannya, Dara teringat tentang Ihsan yang semalam terus terusan menghubunginya.
" Ihsan semalem chat gue " ucap Dara di sela makan siomay.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush Is My Friend
Teen FictionPernahkah kamu jatuh cinta pada sahabat sendiri? Itulah yang dialami oleh peran utama kita, Dara Isabella. Atau biasa di sapa Dara. Gadis dengan tubuh kurus serta tinggi hanya 160 cm. Ia memiliki sifat pendiam dan pemalu terutama jika bertemu dengan...