9. Coklat Maaf

18 0 0
                                    

HAI HAI HAIII
AUTHOR KEMBALI UPDATE
TAPI GAK DING, INI DRAF LAMA
BEBERAPA BULAN INI UDAH GAK PERNAH NULIS BAHKAN USAH GAK PERNAH LOGIN WATTPAD.
INI AJA AKUN SAMPE LUPA SANDI HIKS..
TAPI GAPAPA KOK, SEKARANG UDAH AMAN HEHE
UDAH AH
TANPA BASA BASI LANGSUNG AJA BACA
HAPPY READING💐✨

_

_

_

Senyum yang terus mengembang tanpa sedikitpun pudar menghiasi wajah Dara di pagi hari ini. Sembari matanya terus menatap kotak coklat berbentuk love yang selalu pada gengamananya.

" Gue ga nyangka banget lo kasih gue coklat Fan " batinnya.

Flashback on!

Pagi pagi buta Dara dibangunkan oleh teriakan Putri. Dara bangun lalu duduk dengan nyawa yang masih setengah sadar. Tak biasanya Putri membangunkannya, karena biasanya Dara bangun sendiri.

Dara menatap jam dinding di kamarnya yang menunjukan pukul 5.25.

" 5 menit lagi plisss " guman Dara dengan mata yang sedikit terpejam.

Baru saja Dara akan berbaring, suara melengking ibunya berhasil menggagalkan aktivitasnya.

" Daraaa! "

Dara yang terkejut langsung kembali duduk. Ia menggaruk tengkuknya, lalu menatap ibunya.

" Kamu mandi buruan " perintah Putri.

" Masih pagi banget, Mah. 5 menit lagi yaa " ucap Dara sambil menguap.

" Kamu udah di tungguin itu sama temen kamu "

" Siapa sih? Masih pagi juga "

" itu si Pandy "

" Pandy siapa sihhhhh " ucap Dara setengah sadar.

" Itu temen cowo kamu "

Mendengar ucapan Putri, sontak Dara langsung bangkit dari tempat tidurnya.

" Fandy, Mah? Dara ga salah denger nih? " ucap Dara.

Putri menggeleng, " Ngapain Mamah bohong "

" Dia ngapain ke sini Mah? " tanya Dara.

" Katanya mau berangkat bareng sama kamu "

" Tap-"

" Udah jangan banyak ngomong, buruan mandi. Mamah mau lanjut masak dulu. Kamu juga mandinya jangan kelamaan. Kasian nanti dia nunggu lama " sela Putri lalu beranjak keluar dari kamar.

Setelahnya Dara pun buru buru masuk ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandi bebeknya itu.

15 menit kemudian, Dara telah siap dengan seragam sekolahnya. Ia pun keluar menuju ruang tamu.

" Fan? " panggil Dara pada sosok pemuda yang tengah duduk diruang tamu.

Pemuda itu menoleh menatap Dara, " Hai "

" Sorry nunggu lama "

Fandy menggeleng, " Engga santay aja. Eh iya Dar, lo udah sembuh? " tanyanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Crush Is My Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang