Happy Reading!
Lampu tidur di sebuah kamar seorang gadis masih menyala, padahal waktu sudah menunjukkan pukul setengah tiga dini hari. Gadis yang tak lain adalah Salsa tengah sibuk mencoret-coret kertas, laptop yang masih menyala menampilkan data-data yang sempat mengejutkan dirinya.
Ia menghubungkan satu demi satu kejadian beserta orang-orang sekitarnya. Hingga tak lama kemudian Salsa menemukan titik terang.
"Ternyata penyebabnya adalah ini?"
Salsa memandang kertas coretan nya itu. Disana terdapat nama-nama yang ia tulis, ada Melinda, Bastian, Adrian dan......
Lestari Anjelita
Salsa menghela nafas, ia menyenderkan tubuhnya untuk merenggangkan kedua tangannya berharap rasa pegal yang dirasakannya hilang.
Sebuah note berisi list pertahanan hidup yang pernah ia buat ketika pertama kali terjebak di dunia antah berantah ini. Salsa melihatnya dengan pandangan lurus.
List pertahanan hidup :
1. Menjadi figuran yang tak terlihat dan mengamati adegan novel
2. Menghindari keluarga Salsa terutama antagonis pria
3. Tidak perlu mencari perhatian keluarga lagi
4. Menjadi siswa teladan dan mencari banyak teman
5. Menikmati kehidupan dengan santaiFyi : Masih ingat? Lihat part dua
Rasanya percuma ia menulis hal konyol itu mengingat bagaimana kehidupannya berjalan sejauh ini.
Ia mengalami butterfly effect, mungkin kalian pernah mendengarnya. Secara garis besar, butterfly effect adalah tindakan kecil yang berakibat mendatangkan perubahan besar di kemudian hari.
Satu keputusan kecil yang ia ambil pertama kali, tanpa sengaja mengobrak-abrik jalan cerita dunia ini. Sehingga kejadian tak terduga yang awalnya tidak ada tiba-tiba saja hadir.
Salsa bukan tak ingat bagaimana harusnya sifat para tokoh mereka berdasarkan novel itu, selama ini ia mengamati orang-orang disekitarnya. Bagaimana sikap antagonis pria yang tak lain adalah Alzhe, kakaknya. Sikap Adrian, tokoh utama pria, sikap Bastian, tokoh utama pria kedua, dan Melinda, tokoh figuran yang tak pernah ada.
Walaupun Salsa diberitahu bahwa dunia ini bukanlah dunia novel, melainkan dunia paralel. Tapi, novel yang ia baca waktu itu adalah cuplikan ulang kejadian masa lalu.
Ini adalah kehidupan kedua mereka.
"Lestari Anjelita, famale lead yaa" Salsa menelungkup kepalanya diatas meja belajar. Matanya terpejam memikirkan rahasia yang ia temui.
"It turns out that as long as she is Melinda's older sister, it's really surprising" batinnya.
Akhirnya Salsa pun memilih mengistirahatkan tubuhnya.
*****
Setelah seminggu libur semester, akhirnya Salsa kembali masuk sekolah. Ia tengah sarapan pagi bersama keluarganya, tak lupa dengan kehadiran Melinda.
"Sayang, hari ini kamu mau bareng siapa?" Tanya Bima setelah sarapan mereka selesai.
"Salsa kali ini mau sama bang Zivan" jawab Salsa ceria.
"Sama Abang aja dek, kita kan satu sekolah" bujuk Alzhe.
"No, abang sama Meli aja"
Melinda yang disebut namanya pun kaget. Alzhe menggeleng tanda tak setuju.
"Abang maunya sama kamu dek, bukan sama yang lain" Alzhe benar-benar tak sudi harus satu mobil dengan teman adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN NOVEL
Teen FictionDinda, gadis yang berusia 15 tahun, hidup sebatang kara dan diharuskan untuk menjalani kehidupan ditengah-tengah kerasnya kota. Dinda merupakan gadis yang hobi membaca novel, sifatnya yang pendiam dan penurut menjadi sasaran siswa-siswi disekolah ny...