Prolog

276 24 1
                                    

Mimpi buruk tanpa akhir itulah yang ku alami saat ini

Seorang gadis dengan pakaian detektif sedang memegang pistol dengan wajah kelelahan

Pertempuran tiada akhir hanya untuk mencapai akhir yang indah

Seorang gadis dengan seluruh tubuh berwarna hitam dan matanya memancarkan cahaya menyerang gadis detektif dengan tentakelnya

Pertempuran yang tiada habisnya untuk mencap akhir dimana kita bisa menghabiskan waktu bersama sama seperti dulu

Tiga orang gadis tergeletak di tanah, yang satu memakai gaun hitam legam dengan sabit yang patah

Pertempuran yang harus ku menangkan apapun yang terjadi

Yang satu seorang gadis dengan tubuh terbakar dan pedang yang menancap ke tanah

Pertempuran terakhir agar semua orang bisa tersenyum

Dan yang terakhir seorang gadis yang setengah tenggelam di air dengan bagian depan wajahnya terendam kedalam air

Mungkin ini satu satunya cara agar umat manusia tetap hidup

Gadis dengan penampilan serba hitam itu meluncurkan serangan kepada gadis detektif itu dengan brutal

Harus ada yang berkorban demi masa depan

*Splas!

Tentakel itu menembus perut gadis detektif itu

Hanya ini satu satunya cara

*Klik

Gadis detektif itu menekan tombol yang berada di arlojinya

"Maafkan aku Ina hanya ini saru satunya cara"

Gadis itu mengucapkan kata kata terakhirnya dengan darah mengalir dari mulutnya

"[Eternal prison]!"

Sebuah lingkaran cahaya berbentuk jam terbentuk di tanah mencangkup kelima orang tersebut

Jarum jam yang sebelumnya berputar kini berhenti

Dan gerbang ruang yang diciptakan Ina'nis mulai menjadi tidak setabil dan melahap kelima gadis tersebut

Inilah akhir kami....

Dan juga.........



Awal petualangan baru yang akan mengguncang dunia

Hero? No! I'm a detective (Hololive x mha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang