"apa kalian harus benar benar pergi? Jika kalian mau kalian bisa tinggal disini bersama ku" ucap Sakura dengan wajah sedih
"Maaf Sakura, tapi kami tidak bisa merepotkan mu terus seperti ini" ucap ku sembari memegang kedua tangan Sakura
Sakura hanya bisa menatap sedih dengan kepala tertunduk
'sejujurnya aku juga ingin tinggal di sini. Tapi, jika aku bersamanya, dia akan dalam bahaya' batin ku
"Jangan khawatir Sakura, oha iya ngomong ngomong aku akan berangkat menjemput Kiara" ucap ku mengalihkan topik
Sakura yang mendengar ini terkejut dan matanya langsung berbinar
"Benarkah?! Kalau begitu aku titip salam untuknya!!" Ucap Sakura dengan nada yang sangat gembira
"A-ahaha baik" aku hanya bisa tertawa canggung menghadapi keantusiasan Sakura
"Baiklah kalau begitu kami akan berangkat, ayo Ina" ucap ku
Ina kemudian mengeluarkan bukunya dan mengulurkan tangannya yang bersinar keunguan
"[Gate]" ucap ina dengan wajah serius
Tak lama kemudian sebuah lubang dimensi yang menghubungkan dua tempat muncul dihadapan kami
Aku dan Ina kemudian memasuki Gate tersebut dengan wajah penuh tekad
"Huh? Kenapa kita tidak langsung berada didepan retakan?" Tanyaku kepada Ina
"Bukankah berjalan jalan sebentar sambil berbincang tidak buruk?" Tanya Ina dengan senyum diwajahnya
Aku yang mendengar ucapan ini hanya bisa terkekeh mendengarnya
"Tidak buruk, kalau begitu ayo!" Ucap ku sambil mengangkat tangan ku
***
"Bu-Bukankah ini sedikit keterlaluan?" Keluh ku pada Ina
"Ahahaha apa yang kau bicarakan! Tempat ini menyenangkan!!" Ucap Ina
"Yah... Aku setuju dengan mu... TAPI JANGAN BERSELANCAR DIATAS LAHAR!!!" Seru ku pada Ina
"ROARRRRR!!" Raung seekor kadal raksasa yang diselimuti api yang sedang mengejar kami
"Ahahahaha/GYAAAAA!!!" Suara ku dan suara Ina tumpang tindih diikuti suara percikan lahar yang diterabas oleh kami
-kembali ke beberapa saat sebelumnya-
"Hei Ame! Lihat itu ada Salamander!" Seru Ina
Aku dan ina mendekati Salamander itu dengan wajah penasaran
"Wah bukankah dia imut?" Ucap Ina sembari membelainya
"H-hei Ina jangan menyentuhnya, akan berbahaya jika ada Salamander dewasa disini" ucap ku dengan gelisah
"Jangan khawatir jangan khawatir" ucap Ina dengan seringai diwajahnya
"*Sigh... Terserah kau sa- eh? Kenapa tiba tiba gelap?" Tanyaku
"Hm?" Balas Ina
Saat aku dan Ina berbalik aku melihat seekor kadal raksasa dengan api kuning membara tepat berada di belakang kami
"GYAAAAA!!!" Teriakan kami berdua bergema di seluruh gunung
-Kembali ke waktu sekarang-
"Ini semua salah mu!!!" Seruku sambil berpegangan dengan Ina
"Apa?!! Tidak ada yang tahu bahwa kita akan bertemu dengan High Rank Salamander yang seharusnya sudah punah!" Balas Ina dengan masih memasang wajah tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Hero? No! I'm a detective (Hololive x mha)
FanfictionPada tahun 1891 Ina'nis tanpa alasan yang jelas menjadi gila dan mencoba memusnahkan semua yang berada di depannya termasuk teman temannya Amelia Watson salah satu sahabatnya terus melakukan 'pengulangan' telah melihat ratusan... tidak ribuan kali k...