Aku pergi bersama pria lusuh itu menunju tempat terakhir kelompok yang disebut Pandora itu berada
"Jadi disini tempat terakhir kelompok itu terlihat" ucap ku dengan seksama
"Benar, dan mereka secara rutin berada di tempat ini setiap seminggu sekali sembari membawa koper" ucapnya
Aku termenung sejenak. Berbagai spekulasi terbentuk di kepalaku, apakah mereka berkumpul untuk berjudi, ataukah transaksi narkoba
Aku mulai melihat lihat gang tersebut dan melihat beberapa hal yang janggal
"Amatir" ucap ku pelan
"Maaf?"
"Mereka organisasi amatir yang tidak tahu peraturan dasar tentang penyamaran, dan pergerakan. Perhatikan lah sekitar mu, tempat ini terlihat sangat kumuh namun tempat sampah ini satu satunya benda yang bersih disini" ucapku
Aku mulai membuka tempat sampah dan masuk kedalamnya dan aku menemukan bahwa bagian dalam tempat sampah itu bisa di buka dan aku menemukan sebuah lift barang dibelakang tempat sampah itu
"Bingo!" Seru ku
"Aku yang pertama, kau yang kedua" ucap ku, dikarenakan lift barang hanya bisa menampung satu orang aku memutuskan bahwa aku akan masuk terlebih dahulu
"Baiklah, namun hati hati" ucap nya
"Tentu saja" ucap ku
Aku memasuki lift itu dan lift itu turun
Sesampainya di sana aku hanya bisa melihat lorong panjang
Tak lama berselang pria lusuh itu sampai
"Kenakan ini" ucap ku sambil memberikan sebuah kain panjang
"Apa ini?" Tanyanya
"Ini adalah cloak of invisibility, ini adalah hasil eksperimen ku dulu" ucap ku
"Tapi ini masih terlihat" ucapnya
"Saat dikenakan maka efeknya akan aktif. Kau hanya harus menutup semua bagian tubuh mu"
Dia hanya mengangguk dan mengenakannya, dia terkejut karena kain yang baru saja ia kenakan sampai menghalangi pandangannya berubah menjadi transparan
Aku juga ikut mengenakannya dan kami berjalan melewati lorong tersebut sampai kita berada di sebuah pintu yang dijaga oleh dua orang penjaga
Kami berjalan dengan perlahan agar tidak menimbulkan suara yang dapat menarik penjaga
Setelah kami melewati penjaga kami melihat ruangan besar seperti sebuah tempat lelang
"Hei aku akan pergi sebentar" ucap ku kepada pria itu
"Aku ikut"
"Tidak... Aku ingin kau mengawasi apa yang mereka lakukan" ucap ku
"Baiklah hati hati
***
Setelah beberapa saat aku akhirnya kembali
"Maaf itu sedikit memerlukan beberapa waktu. Jadi apa yang ku lewatkan?" Tanya ku
"Bukan hal penting, hanya pelelangan benda seperti perhiasan, dan peninggalan bersejarah" ucapnya
"Baiklah, itu bagus" ucap ku
[Baiklah untuk selanjutnya adalah barang yang sangat sepesial]
"Hei.... Aku punya firasat buruk soal ini...." Ucap pria lusuh itu dengan wajah pucat
KAMU SEDANG MEMBACA
Hero? No! I'm a detective (Hololive x mha)
FanfictionPada tahun 1891 Ina'nis tanpa alasan yang jelas menjadi gila dan mencoba memusnahkan semua yang berada di depannya termasuk teman temannya Amelia Watson salah satu sahabatnya terus melakukan 'pengulangan' telah melihat ratusan... tidak ribuan kali k...