JUJUTSU KAISEN || Shrine Maiden {Gojo Satoru x Reader x Ryomen Sukuna}

PEWARIS TAHTA

Rating : K+ - T

Desclimer: Gege Akutami sensei yang jelas SHRINE MAIDEN punya author

Pair : Gojo Satoru x female reader x Ryomen Sukuna dan beberapa pair lain nyelip

Genre :action, demon, supranatural (sedikit romantic comedy)

Warning : bahasa amburadul, TYPO yang bikin sakit mata, bahasa TAK SESUAI EYD , ke oot an yang mutlak ada, mungkin ada scene yang kurang jelas(kuserahkan pada imajinasi reader )/plak, ooc

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 

sebelumnya:

Semua bergegas keluar menuju halaman melihat Shiro yang sudah mati diikuti dengan tubuhnya yang perlahan menghilang seperti buih laut membuat semua orang heran, siapa orang yang cukup kuat untuk menembus pertahanan Shibuya tanpa merusak penghalang apalagi sampai membunuh jelmaan pelindung bumi

"jadi disini...tempat persembunyian malaikat jatuh...tempat kotor menjijikan" kata seseorang yang asing melangkah masuk begitu saja ke halaman kuil

"siapa?" Tanya Sonia dengan wajah paniknya

"permisi aku tak boleh menyakiti manusia biasa...asal kan kalian serahkan malaikat jatuh padaku" kata seorang pria dengan seragam putih sambil membawa pedang

"katakan dulu siapa dirimu lalu siapa yang kau maksud malaikat jatuh" Tanya Satoru sambil melepas penutup matanya dengan nada intimidasi terdengar jelas

"pengguna berkat surgawi Six eyes. Hmm baiklah,kode namaku adalah Justice dan aku datang kemari untuk mengeksekusi malaikat jatuh yang dipanggil Shrine Maiden " jawabnya dengan nada dingin

end 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author pov :

Pria bersayap layaknya malaikat dengan pakaian pendeta berdiri tepat di hadapan mereka dengan tatapan datar sambil melihat keadaan sekitar kuil tanpa mempedulikan ular putih penjaga bumi yang mulai lenyap sepenuhnya

"malaikat?" Tanya Yuuki dengan nada khawatir

"apa alasan malaikat sampai harus mengeksekusi manusia? Bukankah kau sendiri bilang kalau malaikat tak boleh menyakiti manusia" Tanya Hana dengan wajah serius

Pria yang menyebut dirinya Justice terdiam sejenak memikirkan jawaban yang pantas ia katakan pada manusia yang menanyainya

"hmm...benar , memang malaikat tak bisa menyakiti manusia. Tapi wanita yang kalian panggil Shrine maiden bukan manusia...kukira kalian sudah tau itu" jawab justice sambil memiringkan kepalanya dengan nada polosnya

Yang dikatakan pria itu sejujurnya tak banyak membuat mereka terkejut, bukan karena mereka sudah tau tapi karena mereka cukup peka kalau (y/n) bukan manusia biasa. Lagipula manusia macam apa yang hanya punya energy positif di dalam dirinya seolah memang suci selamanya

"ngomong-ngomong pria tinggi disana..." kata justice sambil mengarahkan jari telunjuknya pada Satoru

"siapa yang memberikan mata itu padamu?" lanjutnya dengan nada polosnya

Satoru menyipitkan mata dibalik penutup mata langsung memasang wajah waspada sambil memasukan kedua tangan ke sakunya

"hanya berkat dari leluhurku" jawabnya dengan nada canda tapi serius disana

"Hmm... hanya perasaanku? Seharusnya benda itu tak mungkin ada di bumi...apalagi ada manusia yang bisa menggunakannya" jawabnya sambil memperhatikan Satoru