Genre : Action, Demon, Supranatural, (sedikit )romantic comedy
desclimer @GEGE AKUTAMI
semua hanya akan terlihat jelas saat kau mengikutinya dari hal abstrak di awal
Abad 20,korban kutukan masih merajalela dengan populasi manusia yang semakin pesat...
Desclimer: Gege Akutami sensei yang jelas SHRINE MAIDEN punya author
Pair : Gojo Satoru x female reader x Ryoumen Sukuna dan beberapa pair lain nyelip
Genre : romance,comedy, slice of life , demon
Warning : bahasa amburadul,berbelit belit,bikin sakit mata, yang jelas TYPO yang bikin gagal baper, mungkin banyak istilah yang gk dimengerti , ke oot an yang mutlak pasti ada , bikin pingin tampol authornya , joke yang super garing krispi
"never believe what you see..."
Author pov :
Wakil kepala sekolah Shibuya ,Nakamura Hana menuruni tangga bawah tanah kuil Meiji sambil membawa bungkusan kecil dan memasuki ruangan besar dengan segel yang menutupi pintunya. Tangannya terulur sambil menyalakan api kecil di ujung jarinya, tak berlangsung lama segel yang tadinya menutupi pintu mulai menghilang seolah mengijinkannya masuk ke dalam
"aku sudah melakukan yang kau minta walau itu benar-benar merepotkan. Sisanya hanya ini ya " katanya sambil berjalan mendekati peti kaca di tengah ruangan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis bersurai putih berpenutup mata bagai boneka porselin di tengah mawar biru terbaring seolah tertidur tersegel rapi di dalam peti kaca. Bukankah dia dimakamkan di pemakaman kuil Meiji? Dimakamkan bukan berarti harus mengubur jasadnya kan?
"sisanya jaga ini (y/n) " kata Nakamura membuka segel bungkusan kecil berisikan jari milik raja kutukan Ryomen Sukuna
Jari sukuna adalah senjata pusaka tingkat tinggi yang diincar banyak orang dengan energy kutukan yang meningkat setiap harinya, meletakannya di peti matinya bukan permintaan (y/n) tapi setidaknya dengan jari itu berada di dekatnya maka jarinya akan selamanya tertidur bersama (y/n) dan tak akan kembali bersama dengan ke 19 jari lainnya atau jika memungkinkan jari itu akan melindunginya dalam tidur panjangnya
"tugasku sampai disini... sampai jumpa (y/n) .. itupun jika kita diberi kesempatan " kata gadis bersurai coklat sambil meletakan jari itu di dalam genggaman (y/n) lalu pergi meninggalkan ruangan lalu menyegel ruangan sepenuhnya
