JUJUTSU KAISEN || Shrine Maiden {Gojo Satoru x Reader x Ryomen Sukuna}

CRIMINAL

Rating : K+ - T

Desclimer: Gege Akutami sensei yang jelas SHRINE MAIDEN punya author

Pair : Gojo Satoru x female reader x Ryoumen Sukuna dan beberapa pair lain nyelip

Genre : romance,comedy, slice of life , demon

Warning : bahasa amburadul,berbelit belit,bikin sakit mata, yang jelas TYPO yang bikin gagal baper, mungkin banyak istilah yang gk dimengerti , ke oot an yang mutlak pasti ada , bikin pingin tampol authornya , joke yang super garing krispi

"never believe what you see" 

cuplikan chapter sebelumnya :

"dari awal aku adalah pendeta di kuil itu jadi tentu saja tapi aku tak akan melayanimu untuk hal aneh seperti pelampiasan hasratmu misalnya" jawab (y/n) ringan sambil menyingkirkan tangan Sukuna

"cih kau membosankan sekali " jawab Sukuna sambil melangkah masuk kuil

"kelihatannya neraka di depan akan semakin menarik " kata (y/n) memperhatikan punggung Sukuna yang mulai menghilang

(y/n) mengikuti langkah Sukuna memasuki kuil dan sejak saat itu mereka akan menjalin hal baru yang tak pernah terpikirkan bahkan oleh kaum penyihir jujutsu sekalipun

end

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"I guess the hell ahead will be more interesting"

Author Pov

Sukuna disembah oleh penduduk desa sebagai dewa pelindung tapi di beberapa tempat dia disebut sebagai bencana karena membunuh banyak orang . (y/n) tak mempermasalahkan cara dewanya bertindak karena menganggap itu seperti hukuman , lagipula orang yang dibunuh Sukuna kebanyakan adalah pejabat korup dan bandit sisanya adalah korban yang tak sengaja terlibat.

Desa yang sebelumnya sering terkena serangan luar menjadi lebih baik , tentu saja karena Sukuna membunuh seluruh ancaman desa walau (y/n) melarangnya tapi Sukuna tetaplah Sukuna yang dikenal sebagai penyihir jujutsu jahat. Walau pada dasarnya Sukuna hanya mengikuti keinginan (y/n) yang tak masuk akal baginya, soal nyawa warga desa dia tak peduli tapi jika menyangkut gadis bersurai salju siapapun yang menggoresnya tak akan berumur lama.

"Sukuna-kun bukankah aku sudah bilang untuk mengubah wujudmu ? " kata (y/n) pada Sukuna

"hah? Aku tidak mau, merepotkan . Paling kau beralasan wujudku seram dan menakuti anak-anak kan? " jawab sukuna dengan posisi masih berbaring membelakangi (y/n)

"bukan. Tubuhmu menjadi besar dan tempat ini menjadi sempit apalagi ketika kau tidur . Kuil ini hanya punya 1 kamar bukanya kau tau itu?" balas (y/n) sambil menghela nafasnya