Di pagi hari yang cerah dan cahaya mentari yang muncul di sela-sela kaca kamar, hidup seorang anak lelaki yang masih di asuh oleh kedua orang tua nya
Anak tersebut terbangun karena alarm yang ia pasang, tepat pukul 06.00
Setelah itu anak bernama reyza ini pun pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuh nya
Butuh 15 menit reyza mandi dan kini telah berada di kamar nya
"Baju gua mana ya? Perasaan kemarin di taruh sini sama mama" ucap reyza
"Oh ini dia, akhir nya ketemu juga ni baju!" Ucap reyza dengan nada kesal
"DEDEK CEPET KE BAWAH INI UDAH MAMA SIAPIN SARAPAN NYA" Teriak sang mama dari lantai 1
"Sabar loh ma!" Teriak reyza yang tak kalah keras
Setelah siap memakai baju reyza pun turun dan sudah mendapatkan kedua orang tua nya sudah menunggu nya di meja makan
"Lama!" Ucap sang ayah
"Siapa suruh nunggu!" Marah reyza
"Sudah-sudah, makan yuk" ucap sang ibu mencairkan suasana
Mereka pun makan bersama dan saling bercanda, setelah siap dengan acara makan-makan reyza dan sang ayah pun pamit untuk pergi ke misi nya masing-masing
"Ma reyza pergi dulu yaaa, mama baik-baik di rumah!" Ucap reyza menasehati mama nya dengan sopan
"Iya dedek, yaudah sana nanti ayah lama menunggu" ucap sang ibu dan langsung mencium kening anak nya itu
"Mamaaaa eyza pergi ya babay" ucap reyza sembari melambaikan tangan nya
Sang mama pun membalas lambaian tangan itu lalu kembali masuk ke rumah
Sementara itu reyza sudah sampai di sekolah nya dan meminta duit jajan ke ayah nya
"Jangan nakal di sekolah, belajar yang baik. Ini duit jajan nya" ucap sang ayah mengeluarkan duit sebanyak 100 ribu
"Oke ayah, makasih" ucap reyza menyalim tangan ayah nya
Lalu sang ayah melambaikan tangan nya dan pergi dari depan gerbang itu
Reyza pun berjalan ke sekolah nya dan berusaha mencari sahabat nya
Tak lama kemudian datang lah sahabat nya itu yang bernama Mahen
"Woi reyzaaa" teriak Mahen
"Woiii sini" ucap reyza menunggu Mahen
"Ah akhir nya ketemu juga ni anak, gua nyariin lo anj" ucap Mahen
"Gua juga nyariin lo kali, lo habis dari mana?" Tanya reyza
"Gua di ajak main sama devan tadi" jawab Mahen
"Main apaan?" Tanya reyza kembali
"Main ML" jawab Mahen
"Ohhh, yaudah ayok masok ke sekolah bentar lagi bel bunyi" ucap reyza lalu berlari meninggalkan Mahen
"Anak biadab! Tunggu gua anjing" ucap Mahen mengejar reyza yang sudah jauh dari mata nya
Reyza pun kini sudah berada di kelas nya dan duduk di bangku nya tersebut sambil mentertawain Mahen
"Lo lama amat anj hahahahaaa" tawa reyza girang
"Tawa lu!" Ucap Mahen kesal lalu duduk di samping reyza yang dimana itu lah tempat duduk nya
"Jangan marah brow ntar gua traktir teh poci mau?" Ajak reyza
"Mau! Sekarang aja mumpung belum masuk" ucap Mahen
"Yok lah gass!" Ucap reyza menarik tangan Mahen
"Sabar goblok" ucap Mahen
Mereka pun berlari ke arah kantin dan memesan teh poci yang seharga 5 ribu itu
Tiba-tiba bel berbunyi saat pesanan Mahen sedang di proses
Pembuat teh poci itu pun cepat-cepat membuat nya, setelah siap mereka pun kembali ke kelas dan sudah mendapatkan guru sedang menjelaskan di papan tulis
Para murid lain nya pun memberi kode ke mereka berdua, saat mereka hendak menirukan arahan yang di berikan oleh teman nya itu namun guru langsung menoleh dan memarahi kedua makhluk hidup itu
"Kalian berdua berdiri!" Ucap sang guru
Mahen dan juga reyza pun berdiri dekat papan tulis dan mendengarkan ocehan guru nya itu
"Sekarang bersihkan toilet laki-laki sampai bersih!" Ucap sang guru itu
"Harus bu?" Tanya reyza
"Lo diam anj" bisik Mahen
"Harus!" Bentak sang guru yang mulai emosi
Mahen dan reyza pun pergi dan membersihkan toilet laki-laki itu sampai benar-benar bersih
"Gua capek bangsat, ni kerjaan kapan siap nya" pasrah reyza
"Kerjain aja dulu" perintah Mahen yang masih membersihkan toilet tersebut
"Iya deh!" Ucap reyza menekan suara nya
Tak lama dari itu kegiatan mereka pun siap dan kembali ke kelas
"Sudah bersih?" Ucap sang guru
"Sudah bu" ucap lemas reyza
"Kamu, coba cek toilet laki-laki apakah sudah bersih?" Tunjuk sang guru kepada murid laki-laki itu
"Baik bu" ucap anak lelaki itu dan pergi ke arah toilet laki-laki
Kemudian anak laki-laki itu kembali dan menjawab pertanyaan ibu guru nya tadi
"Sudah bu" ucap anak tersebut lalu kembali ke tempat duduk nya seperti semula
Mahen dan reyza pun kini sudah duduk di bangku nya sembari mengerjakan soal yang di berikan oleh guru nya
Tak lama kemudian Bel pun berbunyi, dan para murid lain nya pada berlarian ke arah kantin untuk makan siang
Sedangkan reyza dan Mahen hanya di dalam kelas sambil ngegosip, ingat ya gak cewek doang yang bisa ngegosip!
"Za, lo tau gak kalau di sekolah ini ada orang yang super kejam" -Mahen
"Siapa?" -Reyza menanyakan
"Bang Arga nama nya, dia CEO dan ketua mafia. Tapi kalau di sini jadi ketua OSIS" -Mahen menjawab
"Oh, btw lo udah daftar kan ke perlombaan futsal itu?" -Reyza menanyakan
"Udah, ntar beli sepatu yok" -Mahen mengajak
"Ayok! Toko sepatu kan gak jauh dari sini jadi kita bisa jalan" -Reyza
"Iya bener tuh, makan yok" -Mahen
"Yok lah, gua bawa bontot ni" -Reyza
"Sama, yaudah gas makan!" -Mahen berseru
"Oke" -Reyza
Mereka pun makan bersama sambil menonton upin & ipin di youtube dengan tenang
•
•
•𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...
KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO's cute boy (END)
RomanceCerita ini menceritakan sebuah anak kecil yang masih berumur 18 tahun dan masih menduduki bangku kelas 12 di SMK DIRGANTARA. REYZA DIANPUTRA ANTARISKA adalah seorang anak yang polos cantik dan juga imut, ia sangat baik terhadap orang sekitar namun...