Hari terus berganti, dan tanggal pun selalu berubah. Saat ini reyza sudah pulih dan kembali bersekolah dan Arga pun juga begitu
Saat ini pelajaran pertama reyza adalah matematikan, pelajaran yang sangat ia benci, bukan ia saja yang benci namun hampir seluruh teman sekelas nya
Reyza dan mahen pun yang masih ingat rencana mereka yang sudah berlalu itu dan kembali melakukan nya lagi
"Buk izin ke toilet ya, saya di temani mahen!" ucap reyza
"Iya" sahut ibuk guru nya itu dan kembali menerangkan soal-soal matematika tersebut
Kemudian reyza dan mahen pun berjalan santai ke arah kantin untuk membeli yupi dan susu coklat
Mereka juga makan mie ayam, makanan yang sangat mereka rindukan di kantin buk sri.
Langganan mereka ya!
Dengan santai nya mereka makan sampai tak tahu jika Wildan sedang mengamati mereka, namun Wildan hanya diam dan tersenyum ke arah reyza
Jika ia melukai reyza pasti ia akan kena marah Arga kan? Oh jelas!
Wildan pun menghampiri mereka berdua dan ikut makan juga, buk sri bingung mengapa pak kepala sekolah juga ikut makan bukan nya menghukum mereka berdua? Apa sudah muak? Oh tidak buk sri anda salah besar haha
"Buk udah siappp!" ucap reyza pergi ke arah cucian piring dan membersihkan piring nya
"Buk saya juga udah siap!" sahut mahen dan ikut serta mencuci piring nya
"Buk saya juga sudah siap" ucap Wildan ikut juga mencuci piring kotor nya
Buk sri tambah bingung, ia menghentikan apa yang mereka buat namun mereka tak mendengarkan, bagaimana buk sri tidak bingung? Soal nya kepala sekolah juga ikut
Setelah itu reyza, mahen dan Wildan pun pergi. Reyza dan mahen berpisah dengan Wildan yang pergi ke arah ruangan nya dan reyza dan mahen yang pergi ke arah balkon sekolah
Mereka membawa rokok!
Mereka pun menghidupkan rokok nya dan menghembuskan asap nya, itu sangat membuat diri mereka tenang
"Tenang, aman, damai, sejahtera"
Baru saja reyza berkata seperti itu Arga langsung datang dan membuang rokok dari mulut bayi nya
*𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑛𝑎 𝑚𝑢𝑠𝑖𝑏𝑎ℎ 𝑎𝑒, ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑘 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑜𝑙 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑦𝑎*
Reyza pun tersenyum kepada Arga, senyuman terpaksa
"Kenapa merokok!" bentak Arga
"Mau tenang" jawab reyza enteng
"Mau ketenangan tidak begini juga baby, masih banyak cara lain" ucap Arga
"Jangan merokok lagi, sekarang ikut daddy ke ruang OSIS!" ajak Arga langsung menggandeng erat tangan mungil reyza
Sementara itu kevin dan mahen saling bertatapan
"Mau?" tawar mahen dengan cengengesan gak jelas
"Buang!" ucap kevin langsung menarik tangan mahen pergi ke arah wc
Tau kan mau ngapain? Tau lah yakan haha
Kita balik ke ARGA dan REYZA!
Saat ini Arga dan reyza sedang berada di ruang OSIS, Arga sedang menyuapi reyza makanan yang ia beli tadi waktu sedang mata pelajaran. Bukan untuk nya melainkan untuk reyza
"Awas sekali daddy lihat baby merokok, daddy hukum kamu" ucap tegas Arga
"Hhemm" ucap reyza mengangguk kan kepala nya dan menjawab nya sembil mengunyah
Beberapa suapan telah masuk ke dalam mulut reyza, sampai suapan terakhir mendarat
Dan akhir nya makanan itu pun habis gak tersisa, minuman teh yang Arga beli pun habis oleh reyza
Padahal Arga membeli nya untuk diri nya sendiri, eh malah di habisin sama bayi nya.
Untung sayang, kalau gak udah di cincang sama Arga haha
•
•
•𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO's cute boy (END)
RomanceCerita ini menceritakan sebuah anak kecil yang masih berumur 18 tahun dan masih menduduki bangku kelas 12 di SMK DIRGANTARA. REYZA DIANPUTRA ANTARISKA adalah seorang anak yang polos cantik dan juga imut, ia sangat baik terhadap orang sekitar namun...