Cerita ini menceritakan sebuah anak kecil yang masih berumur 18 tahun dan masih menduduki bangku kelas 12 di SMK DIRGANTARA.
REYZA DIANPUTRA ANTARISKA adalah seorang anak yang polos cantik dan juga imut, ia sangat baik terhadap orang sekitar namun...
Mereka pun pergi ke lapangan futsal kembali, saat di perjalanan reyza sama sekali tidak berbicara. Ia masih mencerna surat dari sang mama nya tadi
Ia berharap semua nya akan lancar
Mereka pun kini telah sampai di lapangan futsal dan kembali meminum pesanan yang Arga beli tadi
Reyza meminum nya sangat pelan bahkan seperti orang yang tidak ingin minum sama sekali
"Baby minum" -Arga menatap reyza yang masih terlihat sangat sedih
"Hm, iya" -Reyza menjawab sebisa nya
Setelah selesai dengan minum mereka semua pun pergi ke arah bus yang menjemput mereka, Arga dan reyza duduk bersebelahan begitu pun Mahen dan kevin
Tak butuh waktu yang lama tiba lah mereka di stadion, stadion itu sangat luas dan ternyata Arga lah yang mempunyai stadion tersebut
Sang ayah dan abang nya pun pergi dengan mobil mereka Masing-masing
Mereka ikut serta menonton pertandingan tersebut, dan saat nya mereka pun muncul dari pintu masuk stadion tersebut
Mereka keluar dengan sangat rapi dan posisi Arga sebagai kapten
Mereka pun berdiri dan menyanyikan lagu wajib mereka di lapangan, setelah selesai Arga pun di minta untuk berfoto dengan para wasit dan kapten sebelah
Setelah selesai dengan acara foto-foto mereka pun berdiskusi dan menyusun rencana
Kemudian mereka mengatur posisi nya masing-masing
Pluit pun di bunyikan, saat ini pemegang bola adalah tim Arga
IDN VS UA Indonesia VS ukraina
Arga pun saat ini membawa bola dan dan kembali mencetak gol!
Para suporter Indonesia bersorak bahagia akan kegolan itu
Para tim Arga pun mengucapkan selamat kepada Arga karena tendangan nya
Dan kembali lagi kepertandingan, saat di menit 35 tim Indonesia kembali mencetak gol dengan tendangan yang sangat sempurna dari reyza
Reyza pun berteriak dan berselebrasi, ia harus terlihat baik-baik saja walau pikiran nya sedang kacau dan memikirkan kedua orang tua nya
Di sisi lain wiliam sedang asik membaca berita, saat ia fokus dengan berita tersebut tiba-tiba saja ia mendengar nama kedua orang tua reyza
Peristiwa tersebut terjadi saat pesawat kehilangan keseimbangan
Para penumpang terjun bebas dan tak tahu sekarang mayad nya berada dimana, para polisi mencari dan alhasil hanya menemukan baju mereka di dalam koper yang berserakan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para penumpang pesawat dan beserta pilot nya meninggal di tempat, para polisi mendapatkan kabar itu dari salah satu orang yang sedang berada di laut tersebut dan menyaksikan nya langsung
Orang itu bernama DILON BINTARA, ia adalah salah satu keluarga dari sang ibu. Dilon yang tau bahwa di sana ada kakak nya yang meninggal turut ikut berduka
"Wildan, lihat ini. Kamu jangan bilang dulu tentang ini kepada reyza. Orang tua nya telah meninggal" -Wiliam mengatakan itu sambil menahan air mata nya untuk tidak keluar
Wiliam saja yang bukan anggota keluarga reyza ingin menangis rasa nya saat mendengar kabar buruk ini, apa lagi reyza nanti nya.
Reza dan Tira di kenal sebagai orang yang sangat baik dan sopan dalam bertutur kata, mereka sama sekali tidak pernah berbuat salah dengan orang sekitar
Hidup mereka juga tidak pernah di ganggu oleh siapa pun, dan juga mereka sangat baik dengan keluarga Arga. Bukan karena mereka lebih kaya atau lebih tinggi harta nya
Melainkan mereka merasa harus bertunduk kepada yang lebih dermawan.
"A-apa!?" -Wildan sedikit berteriak
"Apakah itu benar ayah!?" -Wildan tak bisa menerima kenyataan ini dan kembali bertanya
Tiba-tiba peluit panjang di lontarkan, pertandingan telah usai.
Setelah siap Wildan turun dan menghampiri Arga
Ia berlari menuju ke lapangan, untung tidak ada yang mencegah nya. Karena para orang tahu itu siapa dan anak nya siapa
"Arga" -Wildan
"Kenapa?" -Arga bertanya
"Sini dulu, jangan sampai reyza tahu" -Wildan membawa Arga di tempat yang agak jauh dari keberadaan reyza
"Kenapa?" -Arga bertanya dengan raut wajah yang kelihatan nya sedang sangat kesal
"Orang tua reyza meninggal saat ingin pergi ke spanyol, ada berita nya di youtube!" -Wildan memberitahukan
"A-apa?" -Arga terkejut saat mendengar kabar buruk itu
"Jangan kamu sampaikan ke reyza dulu, sebaik nya nanti saja setelah selesai pertandingan ini dan kita berkumpul bersama di ruang keluarga" -Wildan berlari ke tempat duduk nya semula
Sedangkan reyza sedang asik tertawa dengan mahen dan juga para tim lain nya, setelah reyza tahu tentang kejadian ini pasti senyuman dan tawa indah itu akan hilang dan redup sampai ia benar-benar mengikhlaskan kedua orang tua nya
"Hahahaha lucu bet, btw kita menang kan njing?" -Reyza tertawa