Pagi hari pun tiba, suara kicauan burung terdengar sangat menenangkan dan dingin yang menerpa di jendela dan juga sinar mentari yang menerangi kamar kedua pemuda yang sedang duduk di sofa sembari menikmati secangkir kopi dan susu coklat
Saat ini reyza dan Arga sedang duduk di sofa dengan tenang dan menikmati minuman yang mereka minum
"Baby" sela Arga menghilangkan rasa hening
"Kenapa gagaaaa???" tanya reyza lucu
Arga tersenyum, namun senyuman itu tipis dan penuh arti
Reyza pun menatap Arga sampai Arga berbicara sejujurnya
"Gaga tidak akan pergi sekolah..."
Mendengar ucapan dari Arga membuat reyza sedikit terkejut dan membulatkan kedua mata nya
"K-kenapa gagaaa??" tanya reyza dengan tatapan yang berkaca-kaca
"Gaga akan pergi ke kantor, hari ini ada rapat besar-besaran yang akan di selenggarakan" ucap Arga menatap reyza yang sedang diam tak berkutik itu
Perlahan air mata reyza menetes, badan nya gemetar
"Gaga jahat!" ucap reyza lalu pergi ke lantai satu menuju sekolah
Saat ini reyza sudah berseragam sekolah dan Arga yang sudah menggunakan jas berwarna hitam dan dasi yang berwarna merah
"Maaf baby..." ucap Arga melihat kepergian reyza
Ia hendak mengejar reyza, namun reyza sudah pergi jauh. Kalau ia mengejar reyza sampai sekolah rapat di kantor nya akan banyak ia lewati
Maka nya ia memilih untuk diam dan berdiri di depan jendela kaca kamar nya.
"Huft" Arga menghela nafas nya berat
Sesudah itu ia mengambil tas kerja nya dan langsung pergi ke lantai satu dan berjalan menuju garasiSesampainya di garasi ia langsung menghidupkan mobil buggati nya dan melaju kencang di jalanan
Di sisi lain, saat ini reyza sudah berada di sekolah nya dan bermain bersama mahen. Saat ini zeno tidak ada karena izin
"Hennn, pacar lo juga pergi ke kantor bareng Arga?" tanya reyza berharap mahen menjawab apa yang ia pertanyakan
"Iya, kata nya ada rapat besar-besaran di kantor Arga" jawab mahen di iringi senyuman
Reyza pun membalas senyuman itu dan langsung membawa mahen ke dalam kelas nya
Baru sampai di kelas bel masuk sudah berbunyi dan guru mereka yang sudah datang
"Hai anak-anak, bagaimana kabar nya hari ini?" tanya guru yang bernama treya itu
"Baik buukkk!" sahut para murid lain nya, sedangkan reyza hanya diam dan menatap luar jendela
"Reyza? Ada apa nak?" tanya buk treya itu kepada reyza
Reyza yang merasa diri nya di panggil itu pun langsung menoleh dan memberikan jawaban
"Kabar saya baik buk" ucap reyza di iringi oleh senyuman palsu
"Oke, baik" jawab buk treya membalas senyuman reyza
"Buka buku IPA nya halaman 78 ya anak-anak" perintah buk treya dan langsung di anggukan oleh para murid lain nya
Para murid pun mengerjakan apa yang buk treya suruh, setelah selesai mereka semua memberi nya kepada buk treya
Sesudah itu buk treya langsung memberikan nilai kepada mereka semua dan kembali memberikan buku mereka
Tak lama dari itu bel keluar main pun berbunyi, para murid berhamburan pergi ke kantin untuk makan siang sebelum pelajaran kembali mereka lakukan
Saat ini reyza dan mahen berada di kantin buk sri yang sedikit sepi, hanya beberapa murid yang berbelanja di kantin milik nya
Karena buk sri adalah langganan reyza dan mahen mereka pergi ke sana dan memesan banyak makanan
"Buk sri, bakso nya 5 ribu aja" ucap reyza kepada buk sri yang asik bengong melihat kantin lain nya
"Eh, iya nak reyza" jawab buk sri langsung membuatkan pesanan reyza
"Saya juga ya buk, 5 ribu aajaa" sahut mahen
Buk sri pun mengangguk mengerti, ia langsung membuatkan pesanan kedua pemuda itu
Setelah selesai buk sri langsung memberikan nya kepada reyza dan juga mahen, senyuman terukir jelas di wajah buk sri
Reyza dan mahen pun memakan bakso itu sampai benar-benar habis tak bersisa, setelah selesai ia menaruh piring itu di pencucian
Kemudian mereka membayar pesanan yang tadi mereka beli dan langsung kembali ke kelas
"Kenyang bet njingggg" ucap mahen mengelus perut nya yang buncit itu
"Gak nanya gua babi" sahut reyza dengan mata acuh
"Lo kenapa sihhh, pms yaaa?" ucap mahen tanpa wajah bersalah
"Kaga lah, gila lu" jawab reyza menatap tajam ke arah mahen
"Mwehehe" mahen hanya tersenyum kemudian ia menundukkan kepala nya takut
Entah apa yang ia takuti, padahal hanya sekedar tatapan biasa
•
•
•𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO's cute boy (END)
RomansaCerita ini menceritakan sebuah anak kecil yang masih berumur 18 tahun dan masih menduduki bangku kelas 12 di SMK DIRGANTARA. REYZA DIANPUTRA ANTARISKA adalah seorang anak yang polos cantik dan juga imut, ia sangat baik terhadap orang sekitar namun...