malam harinya..
Megumi tampak seperti ingin keluar sebentar dengan celana pendek hitam selutut dan kaos berwarna putih, dia terlihat tampan. Sukuna yang sedang bermain PS aja bisa jadi tidak fokus, mungkin karna bumbu bumbu cinta masih terasa :v"mau kemana?"-tanya Sukuna setelah mem-pause game nya dan beralih ke Megumi.
"ke market depan sebentar"-jawab Megumi sebelum meneguk air dingin yang baru saja ia ambil dari kulkas.
"gue.. ikut, boleh? udah lama gak keliling malem di Jepang soalnya"-Sukuna menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. tanpa mikir panjang Megumi yang tidak keberatan pun langsung mengangguk memperbolehkan Sukuna untuk ikut dengannya.
"thanks!"-dengan bersemangat Sukuna mematikan game nya dan berlari mengambil jaket. "udah ayoo"-Megumi dan Sukuna pun keluar dari kost untuk menghirup udara segar dimalam hari ini.
"gum, pakabar?"-Sukuna melirik Megumi yang berada di samping nya.
"just normal, you?.. eh?! Sukuna?"-Sukuna terkejut saat dia ketahuan sedang melirik Megumi, pujaan hatinya. Megumi tak merasa keberatan ditatap seperti itu oleh Sukuna, justru dia lebih enjoy dari pada sebelumnya.
terlihat dari jauh ada seorang perempuan berambut pendek melambaikan tangannya ke arah Megumi, dan tak lupa Megumi juga membalas lambaian nya, sukuna yang melihat itu hanya diam dan aura wajahnya berubah menjadi masam.
"Meeeguuumiiii dvshebsjsnk kangen anjrottt"-perempuan itu kelihatannya sangat mabuk, dia memeluk Megumi dan Megumi tidak keberatan dengan itu. Megumi melepaskan perempuan itu dan membiarkannya duduk di tempatnya.
"uhm?? Megumi.. dia.."-perempuan itu tampak menyipitkan matanya melihat Sukuna. ia yang sedang mabuk kelihatan sedang mengingat sesuatu.
"dia kenapa?"-tanya Megumi dan melirik ke arah Sukuna.
"ni cewek kenapa anjing bikin nervous aja"-batin Sukuna merinding lalu dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"mirip.. sama... orang yang gumi ceritain deh, yang jahat itu yang udah ninggalin gumi"-mendengar apa yang baru saja perempuan itu katakan, Megumi langsung melotot kaget.
"Nobara, lo ngomong apa sih?"-panik Megumi dan langsung memasang ekspresi wajah kaku.
Sukuna yang mendengar pun langsung tersenyum kecil dan menunduk kebawah. Nobara, perempuan itu tidak salah ia benar sekali bahwa Sukuna adalah orang jahat. dia berani meninggalkan Megumi setelah apa yang telah ia perbuat.
//flashback//
"Megumi, mami ada acara reuni kamu jaga rumah ya.. itu temennya kasih cemilannya"
"iya mami.. hati hati yaa mi"-setelah mami nya pergi, Megumi kembali ke kamarnya. disana ada Sukuna dengan konsol game nya, dia terlihat sangat fokus dan membuat Megumi tersipu.
"Sukuna, ini cemilannya"-Megumi menaruh cemilan itu di depan Sukuna, dan Sukuna hanya mengangguk sebagai jawaban karena dia tidak ingin kalah di permainan nya.
"YEAH I'M WIN!!!!"
"HOREEE GAME NYA END DI MAININ SUKUNA"
"enak bener hidup lo, sampe game aja gue yang tamatin"-Sukuna mengacak-acak rambut Megumi.
"sejak kapan suka game?"-tanya Sukuna sambil menyeruput teh botol dan kripik Kusuka yang diberikan oleh Megumi tadi.
"gak tau, pokoknya SMP ini gue mau mulai ngoleksi berbagai game sampe SMA nanti"-Sukuna hanya mengangguk dan tersenyum ke arah Megumi.
"nonton film yok Sukuna"
"si esempe ini ada saja ajakkannya, ayok dah"-akhirnya Sukuna dan Megumi memutuskan untuk menonton film bersama. kedua bocah SMP itu terlihat asik menonton nya, sampai ada pada suatu adegan kiss di film itu membuat Megumi merasa tersipu dan langsung menoleh kesamping menatap Sukuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROOMMATE [sukufushi]
Fanfiction'''a day full of possibilities, pasti akan terjadi setelah suatu kejadian yang tanpa sengaja. mungkin akan bahagia? mungkin akan bertumbuhnya kecanggungan satu sama lain? mungkin akan menyedihkan? who knows?.. •pertemanan semasa SMP antara Sukuna da...