Tawuran

208 46 5
                                    


Terimakasih untuk Votenya 💛

Selamat membaca!

~💚~

Terlihat anak anak SD Bina 1 sudah berhamburan keluar, setelah bel pulang sekolah berbunyi.

Termasuk Rio, Sakara, Nathan, Hanung, Sena, dan Abi. Mereka memilih pulang bersama hari ini.

"Ri, kamu tumben gak dijemput kakak kamu?" tanya Sena penasaran, karena biasanya Rio dan Sakara selalu pulang dijemput Wildan.

"Engak Sen, kak Wildan lagi sibuk sama tugasnya." jelas Rio.

Karena Hanung merengek kelaparan jadilah mereka mampir dulu ke warung Soto ayam.

Mereka sudah memesan Soto untuk dimakan ditempat, harga Soto ayam disini lumayan murah hanya 10.000 sudah dapat nasi, sangat pas untuk uang saku anak sekolah. Rio dan Sakara pun ikut memesan Soto,

Awalnya Rio dan Sakara tidak mau ikutan memesan karena takut bunda dan mama mereka akan panik mencari mereka nanti jika mereka telat pulang, tapi saat diyakinkan Hanung bahwa Bunda dan mama mereka akan mengerti bahwa tadi Rio dan Sakara makan soto dulu sepulang sekolah karena kelaparan, mereka langsung memesannya.

~💚~

"panas banget sih!!" ucap Abi sambil mengipas wajahnya dengan tangan.

"kalau siang gini kan emang panas, soalnya mataharinya tepat diatas kepala kita." jelas Nathan.

Abi tercengang mendengar penjelasan Nathan.
"Kamu kok bisa tau? Emang mataharinya ngomong sama kamu?" tanya Abi tidak percaya. Nathan merotasikan matanya malas, sementara Sena, Rio dan Sakara hanya menyimak pembicaraan mereka yang sebentar lagi berubah menjadi adu fisik. Hanung malah asyik minum es teh yang dipesannya.

"aku mau pergi dulu, ada yang mau nitip gak?" tanya Nathan, ia tidak mau meladeni Abi dan lebih memilih pergi.

"kamu mau kemana?" tanya Sakara.

"ke Betamart, bosan tungguin sotonya jadi aku tinggal dulu." jelas Nathan.

"Kalau gitu, aku nitip permen karet deh." ucap Sakara sambil tersenyum.

"aku, aku juga nitip! Aku nitip es krim rasa coklat!" seru Rio.

"Aku juga deh, nitip kacang pulus. Gak ngerepotin kan?" tanya Sena yang takut Nathan kerepotan.

Nathan hanya menggelengkan kepalanya, "enggak kok, gak apa apa kan biar sekalian, kalian disini aja jagain soto ku biar gak dimakan Hanung." Hanung yang merasa namanya disebut hanya mendengus.

"Kalau kamu mau nitip apa?" tanya Nathan kepada Hanung. Yang hanya dibalas gelengan kepala.

"Aku juga nitip chiki apa aja yang penting pedas!" seru Abi

"enggak! Aku gak mau, kamu beli aja sendiri!" tolak Nathan, Nathan masih kesal dengan Abi.

"kok gitu? Kan katanya biar sekalian! Sekarang aku nitip gak boleh. Nathan mah gitu!" rengek Abi, "yang lain boleh! Kamu enggak! Beli sana sendiri!" balas Nathan dan langsung pergi dari sana.

Abi hanya menggerutu kesal ditempatnya, "kamu sih, nakal! Jadi kesal kan Nathannya!" ucap Sakara kepada Abi yang tidak terima pesanannya ditolak Nathan.

Dumb & DumberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang