9

151 8 0
                                    

Saat ini haechan dan Rasya tengah menonton di ruang tengah karna putranya itu tak kunjung pulang sejak 2 jam kepergiannya itu, haechan bergelayut di lengan Rasya sementara Rasya hanya mendengus kesal ia tak ingin mempedulikannya ia lebih baik menonton televisi yang didepannya saat ini. Haechan yang merasa Rasya mengabaikannya cemberut dan memicing ide, haechan mendekatkan wajahnya pada leher Rasya sehingga membuat Rasya membuat Rasya kegelian.

"Sayang~"panggil haechan sambil mengecup leher Rasya.

"Hum.. kenapa Chan?"ujar Rasya yang kini merasa tak nyaman atas tindakan haechan padanya.

"Tatap aku dong"ujar haechan dengan nada sedikit dingin.

Rasya yang mendapati haechan seperti itu mau tak mau menatap haechannya ini "kenapa Chan mhmm"desah Rasya karna haechan menciumi leher Rasya dengan nafsu.

"Chan!! Stop!!"teriak Rasya karna ia tau kalau tidak seperti itu tindakan haechan akan kebablasan.

"Sayang, sekarang aja ya puasin akunya ya"goda haechan yang kini diatas tubuh Rasya.

Rasya yang mendengar perkataan haechan pipi merona sangat merah padahal ia melakukannya bukan satu dua kali tapi tetap saja merona seperti ini "yakk!! Tidak aku tidak mau ingat ada lele ya haechan"ujar Rasya memincing haechan sebelum Rasya melanjutkan bicara haechan lebih dulu bicara.

"Tapi kan lele lagi nemenin temennya loh yank,jadi gak papa dong kita juga kan cuma berdua"goda haechan membuat Rasya membulatkan matanya sepertinya membuat chenle pergi dari rumah hanya sebentar bisa menjadi seperti ini Rasya menyesal mengizinkan chenle pergi coba saja chenle tidak ia izinkan.

"Ya tapi kan Chan-"belum sempat Rasya lanjutkan bicaranya tapi malah ditutup mulutnya oleh haechan.

"Tidak ada tapi-tapi baby~ kamu nikmati saja hm"ujar haechan tersenyum smirk.

Rasya yang mendengar perkataan haechan hanya bisa pasrah saja ia hanya bisa memohon agar chenle cepat pulang!

Baru saja haechan ingin mengendong istri mungilnya kedalam kamar didapati dari benda persegi panjang itu berbunyi yang menampilkan no 'chenle (ikan lele)' mau tak mau haechan harus mengangkat telponnya.

"Siapa Chan"lirih Rasya.

"lele sayang,bentar ya aku angkat"Rasya pun mengerutkan keningnya bingung tapi ia selamat atas telfon dari anaknya itu syukurlah batin Rasya.

' Telpon chenle (ikan lele kesayangan ) '

"Papa!!"teriak lele di teleponnya.

"Yakk berisik Le chenle!!"ujar haechan dengan teriakannya juga.

"Hehe.. mian, pa lele boleh menginap di ning-ning ne, kasian ning-ning mengurus adik-adik dirumah orang tuanya sedang pergi keluar kota lusa baru pulang,jadi lele boleh menginap ya pa"ujar chenle menjelaskan panjang lebar pada sang papa chenle harap ia diizinkan oleh papanya.

"Hm.. bagaimana ya? boleh kok jagoan papa tapi asal jangan macem-macem sama jangan bandel ok!!"ujar haechan dengan tegas.

"YEY!!Siap papa Gomawo!!!"teriak chenle kesenangan karna diizinkan oleh sang papa dan dengan cepat mematikan ponsel padahal belum ngucapin selamat tinggal apa-apa pada haechan.

"Dasar anak ini udah dibiarin nginep bukannya ucapin salam atau apa malah langsung tutup telpon tapi gpp asal gw dan Rasya tidak ada yang bisa menganggunya"ujar haechan tersenyum smirk Rasya mengerutkan keningnya bingung melihat wajah suaminya yang tiba-tiba tersenyum smirk itu membuat bulu kuduk Rasya berdiri.

"Kenapa Chan,lele pulang jam berapa"tanya Rasya tapi digelengkan oleh haechan.

"Lele tidak pulang katanya ingin menginap,JADI TIDAK ADA YG BISA MENGANGGU KITA!!!"ujar haechan sambil mengendong istrinya ke kamar.

Rasya pun membulatkan matanya pada sang suami tapi tak di gubris oleh haechan"YAK!!!LEE HAECHAN TURUNKAN AKU HWEE!!!"rengek Rasya sedikit memberontak dari gendongan haechan.

Hayoloh haechan mo ngapain mweheee

Hayoloh haechan mo ngapain mweheee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MOMMY [hyuckrenle family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang