18

230 11 0
                                    

02-11-2023

Halo ges balik lagi sama milkchoco bacanya pelan-pelan aja supaya tau ceritanya dari awal happy reading✨

"Mama~"JiSung memanggil Nasla sambil menarik-narik baju Nasla.

"Loh?!! Jie darimana dan dapat es krim darimana mama khawatir loh jie sayang"ujar Nasla memijat pangkal hidungnya.

"Mianhae, ma jie tidak akan mengulanginya"JiSung dengan wajah bersalahnya.

Nasla hanya bisa menghela nafas panjang lalu mensejajarkan dirinya dan JiSung "iya mama maafin. Jadi jie tidak akan mengulanginya dan eskrim itu dari siapa?"Nasla bertanya kepada sang anak.

JiSung yang ditanya begitu dari sang mama hanya bisa memiringkan kepalanya bingung "om baik"

"Om baik?siapa jie namanya"entah mengapa Nasla penasaran dengan omongan jie om baik itu sebenarnya siapa.

"Tidak tau ma jie tidak tau namanya jadi jie bilang om baik"jawab JiSung jujur.

Walau Nasla sedikit kecewa mendengar perkataan anaknya tapi disatu sisi ia bersyukur karna jie tidak menghilang puji tuhan.

Sore hari dikediaman keluarga Huang...

Chenle sudah terbangun dari tidurnya untuk mendekati kearah sang mama
"Mama.."chenle memanggil Rasya sambil mengucek matanya.

Chenle yang tersadar ada neneknya pun berlari menghampiri Wendy
"Nai-nai!!"berlari kearah Wendy. Wendy pun mengendong lele.

Wendy yang gemas pun mengelus Surai rambut chenle "lele bagaimana kabarnya?"Wendy bertanya pada cucu kesayangannya.

"Lele baik, gimana juga kabar nai-nai"ujar chenle yang malah menanyakan balik pada Wendy.

Wendy pun menurunkan tubuh chenle dan mensejajarkan tinggi dirinya dan chenle "lele ingin ikut nai-nai kesesuatu tempat tidak nai-nai ingin bicara berdua sama lele mau tidak?"Wendy bertanya pada cucunya.

"Dimana nai-nai ayo!!"seru chenle menarik lengan Wendy. Wendy pun mengandeng lengan chenle dan pergi ketaman-taman bunga yang sangat indah membuat chenle kagum.

Haechan,Rasya yang sedang mencari keberadaan sang putra pun bingung karena tak ada disekitar rumah ini.

Balik lagi sekarang chenle, Wendy sedang duduk ditepi banyaknya bunga-bunga hingga chenle membuka suaranya "nai-nai ingin berbicara apa"tanya chenle dengan wajah polosnya.

Wendy pun jadi teringat tentang pembahasannya dan menantunya di ruang tamu tadi baiklah sekarang ia akan bicarakan pada chenle semoga saja chenle mau adik! "Lele.. kesepian tidak?"Wendy bertanya pada chenle membuat chenle mengerutkan keningnya bingung.

"Tidak, emang kenapa"jawab chenle dengan lancang dan dengan tatapan polosnya.

"Lele.. , ingin adik kecil tidak"spontan chenle membulatkan matanya lebar dan menatap sang nai-nai penuh binar.

"Tidak.... lele.. tidak ingin adik kecil.. nanti papa dan mama melupakan lele nai-nai..... Hiks.. lele tidak mau!!"chenle pun menangis membuat Wendy hanya menggeleng kepalanya pasrah jika itu kemauan chenle Wendy tidak bisa lagi memaksa.

"Hei.. lele tidak boleh menangis anak cowo gk boleh cengeng loh"Wendy menghapus air mata chenle membuat pipi bulat chenle menjadi merah.

"Tapi.. lele tidak mau adik kecil nai-nai lele masih ingin mama dan papa dengan lele!!"seru chenle membuat Wendy hanya bisa mengangguk.

"Yasudah lele tidak akan punya adik kecil dan mama, papa punya lele seorang"ujar Wendy mencubit pipi gembil chenle agar tidak merajuk.

Chenle pun tersenyum lima jari mereka berdua pun kembali keteras rumah sambil menonton acara kesukaan chenle (Upin Ipin). Haechan dan Rasya yang lelah mencari putranya pun balik keteras rumah kediaman keluarga 'Huang' betapa terkejutnya mereka melihat putranya malah asik menonton televisi dan tertawa sementara mereka capek mencarinya benar-benar diluar nurul.

"Lele!!sayang!!"seru haechan menghampiri chenle dan mengangkat tubuh keatas sampai chenle teriak kesenangan.

Dua perempuan yang menyaksikan interaksi ayah dan anak didepan hanya terkekeh sambil tersenyum kecil.

Tidak kerasa hari sudah mulai gelap Wendy menyuruh Rasya, haechan menginap saja karena sudah malam juga kan gk baik mengendarai malam-malam, setelah menidurkan chenle. Rasya dan haechan tengah asyik mengobrol di ruang tengah kediaman keluarga 'Huang' hingga haechan teringat omongan mertuanya siang tadi apakah tadi mertuanya membawa chenle dan mengomong ingin adik pada chenle haechan ingin menanyakan soal itu.

"Bun, haechan boleh nanya"haechan menatap mertuanya dengan tatapan penuh harap.

"Tentu saja Chan jangan sungkan"ujar Wendy tersenyum pada menantunya. Rasya hanya menyimak percakapan mereka berdua.

"Bun.. tadi bunda bicara ke lele soal ingin memberinya adik?"tentu saja membuat Wendy merasa bersalah pada menantunya karna tidak berhasil membujuk sang cucunya yang keras kepala yg turun dari Rasya.

"Mianhae Chan, bunda tidak berhasil meyakinkan lele ingin punya adik malah lele menangis tadi"ujar Wendy menatap haechan dengan tatapan bersalah.

Haechan yang mengerti pun mengangguk sambil menghela nafas "iya Bun tidak apa-apa mungkin belum saatnya haechan memberikan chenle adik nunggu chenle yang mau saja"haechan mengulas senyuman pada sang mertuanya.

"Iya jadi kamu dan Rasya harus bersabar ya"Wendy tersenyum menatap putri dan menantunya haechan pun membalas senyuman mertuanya.

Rasya yang mendengar perkataan kedua orang yg tengah berbicara pun bernapas legaa 'pujii tuhann terimakasih tuhan karna lele tidak ingin adik!!'batin Rasya senang dan tersenyum bangga.

Rasya yang mendengar perkataan kedua orang yg tengah berbicara pun bernapas legaa 'pujii tuhann terimakasih tuhan karna lele tidak ingin adik!!'batin Rasya senang dan tersenyum bangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana nih kalian suka gak sama ceritanya?

Kasian sekali papa Lee ini ingin mempunyai anak lagi tapi si jagoan malah takut kalah saing hadeuh.

Doakan saja semoga chenle cepat ingin memiliki adik ya para reading kasian bapak Lee ini.

Dah sampai situ aja sampai jumpa 2 hari yang akan datang!

Oh ya jangan lupa vote dengan cara pencet tombol bintang dan simpan book ini di favorit kalian ya >>
Follow Instagramnya juga dong ya
@milkchoco__2

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MOMMY [hyuckrenle family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang