4

215 7 0
                                    

~~~~~🐻🦊🐬~~~~~

Saat ini mereka bertiga ada di sebuah taman di dekat rumah mereka, Chenle yang sibuk bermain kesana-kemari sedangkan Rasya dia terkejut karna sahabatnya dan anaknya tiba-tiba saja ada di taman itu kebetulan yang sangat tiba-tiba membuat Rasya senang yang sudah lama tidak bertemu sahabatnya itu.

"Sya?"menepuk pundak Rasya yang tak lain sahabatnya itu.

Rasya yang merasa ada yang menepuk pundaknya itu menengok "Eh, Cici!!!"teriak Rasya kesenangan dan meme Nasla/sahabatnya itu.

"Ci kamu kemana aja aku kangen tau"ujar Rasya dalam pelukan Nasla.

"Maaf..."ujar Nasla lalu terdiam dan menunduk.

"Gpp, kok yang penting aku bisa ketemu kamu lagi ci, tau gk sih aku khawatir banget dapet kabar dari kampus 2 tahun lalu kalo kamu hilang tanpa kabar"ujar Rasya.

"Hm.. iya itu benar"ujar Nasla lalu menatap ke arah lain.

"Kenapa kamu hilang tanpa kab-"tiba-tiba saja omongan Rasya terhenti kala seseorang memanggil Nasla.

"Mama~"ujar anak kecil, menarik-narik baju Nasla.

Nasla yang sadar bahwa itu anaknya Nasla pun menghadapkan dirinya pada anaknya itu yang tak lain JiSung "kenapa sayang hum?"tanya Nasla pada JiSung.

"Mama jie bosen"ujar JiSung dengar bibir yang di mengerucutkan.

"Hai nama kamu JiSung ya"ujar Rasya yang ingin berkenalan dengan JiSung tetapi JiSung malah mengumpat di belakang punggung Nasla.

"Maaf, ya saya JiSung agak pemalu"ujar Nasla yang memberi paham Rasya.

"Gpp kok, oh iya ci aku mau ngomong sama kamu boleh?" Tanya Rasya pada Nasla.

Naslapun mengerutkan keningnya bingung "eum boleh kok, jie main dulu gih mama ada yang mau di bicarain sama Tante Rasya"ujar Nasla pada JiSung yang hanya di angguki.

~~~~~🐻🦊🐬~~~~

Nasla dan Rasya pun duduk di tempat yang lumayan sepi dan bagaimana dengan haechan?ya haechan terus di telfon oleh sekretarisnya itu yang tak lain Lee Jeno yang menyuruhnya agar menyelesaikan pekerjaan cepat. Haechan pun kesal bagaimana Jeno terus menyuruhnya menyelesaikan pekerjaannya di hari libur kerjanya ini sangat menyebalkan menurut, sementara Nasla dan Rasya berdiam
Menatap satu sama lain tetapi tak ada yang mau bicara hingga akhirnya Rasya yang membuka suara.

"Ci,apa ada yang di sembunyiin kamu dari aku ci? "Tanya Rasya menatap Nasla dengan penuh kecurigaan.

Tetapi Nasla hanya terdiam hingga tak sadar ia meneteskan air mata "Lee Jeno... brengsek!!"teriak Nasla

Rasya yang mendengarnya pun seketika terkejut melihat sahabatnya menangis Rasya pun memeluk tubuh Nasla erat dan mencoba menenangkannya "Lee Jeno sya.. brengsek, d-dia tak mau bertanggung jawab atas kehamilanku padahal itu ulahnya brengsek banget dia sya!!dan dia malah menyuruhku mengugurkan kandungan ku saat itu sya.. hiks"ujar Nasla yang tak bisa menahan air matanya itu.

Rasya yang mendengarnya pun kesal,marah karna dia juga waktu dirinya dan haechan belum menjalin hubungan hampir saja kejadian yang dialami Nasla pasti dia yang akan mengalaminya untung saja Rasya menolak Jeno dan meminta putus dari dia dan dari situlah hubungan Rasya dan Jeno tidak baik-baik saja.

"Andai saja aku menolak bermain dengan Jeno pasti gak kayak gini Sya
Haha.. bodoh banget ya aku sya.."ujar Nasla yang menyalahkan dirinya sendiri.

"Shhh Itu bukan salah kamu ci, bagaimana pun itu sudah terjadi dan kamu harus terima kenyataan ya ci, darisini kamu jangan sembunyikan apa-apa padaku dan jangan sungkan untuk bercerita padaku ya ci aku selalu ada untuk kamu"ujar Rasya yang menyemangati Nasla dan menghapus air mata Nasla yang membuat matanya sembab.

"Makasih ya sya kamu sahabat terbaikku yang pernah aku syukuri makasih"ujar Nasla sambil tersenyum dan memeluk Rasya.

~~~~~🐻🦊🐬~~~~

"Bye icung!!!sampai jumpa nanti ya!!"teriak chenle sambil melambaikan tangan pada JiSung.

JiSung pun membalas lambaian tangan chenle itu dengan senyuman termanisnya.

"Sampai jumpa nanti ya sya"ujar Nasla pada Rasya sambil tersenyum.

Rasya pun tersenyum balik pada sahabatnya itu"bye ci, nanti kita ketemu lagi ya!!!"teriak Rasya sambil melambaikan tangan pada Nasla, JiSung.

"Ekhem-"ujar haechan yang menghentikan Rasya dan menengok.

"Sudah puas ketemu sama sahabat mu, sampai suamimu diabaikan begitu saja"haechan pergi dengan menggendong Chenle meninggalkan Rasya.

Rasya yang melihat haechan seperti itu hanya bisa mengelus dada saja 'seperti anak kecil saja'batinnya.

~~~~~🐻🦊🐬~~~~~

TBC

Na jaemin/Nasla jemika ibu dari JiSung, sahabat terbaik Rasya.

Bagi yang gak suka sama cerita maap ya and burik ceritanya,🙂 tapi jangan lupa vote ya🙏

MOMMY [hyuckrenle family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang