MOMMY [hyuckrenle family]

3

Haechan yang sudah sampai rumah menggeliat seisi ruangan rumah tapi tak ada orang haechan pikir sudah tertidur semua, namun saat haechan sampai di kamar miliknya dan Rasya menampilkan Rasya yang tertidur di sofa haechan pikir Rasya menunggunya kali haechan dengan hati-hati memindahkan tubuh Rasya keranjang. Rasya yang merasa terusik pun terbangun.

"Uhm.. haechan?"Rasya mencoba melihat apa itu haechan.

"Iya sayang,maaf aku membangunkan mu ya"ujar haechan membaringkan tubuhnya keranjang dan menghadap ke kiri dan menatap Rasya.

"Kenapa pulang telat Chan"Rasya yang menatap tajam haechan dengan curiga.

"Gara-gara sekertaris aku sayang yang kasih banyak kerjaan jadi aku pulang telat deh"ujar haechan menjelaskan panjang lebar.

"Oh gitu"renjun mengangguk-anggukkan kepalanya seolah mengiyakan omongan suaminya.

"Chenle kemana? udah tidur kah"tanya haechan pada rasya.

"Udah tidur lah ini udah jam 12 malem loh Chan"jawab Rasya dengan kesal.

"Oh iya ya hehe, mumpung chenle udah tidur let's go baby"senyum smirk haechan, mendekati Rasya.

"Menjauh haechan!!"Rasya mendorong menjauh darinya, dan memejamkan matanya.

Haechan mendengus kesal kala Rasya mendorongnya begitu saja.

~~~~~🐻🦊🐬~~~~

Pagi hari telah tiba matahari menembus jendela-jendela Rasya yang terbangun lebih dulu melepas pelukan haechan dan membuka gorden lalu ia berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan untuk dia,chenle, haechan.

Rasya yang sedang masak di kejutkan dengan seseorang memeluk dari belakang dan mencium lehernya Rasya yang terlihat kegelian pun mencubit tangan yang kini melingkari perutnya. "Mending kamu bangun chenle, Chan daripada ganggu aku masak!"ujar Rasya yang menyuruh haechan untuk membangunkan chenle, ya sekarang adalah hari weekend/Minggu dimana chenle libur sekolah itu adalah hari yang paling di tunggu haechan karna bisa menjahili putranya tersebut sehingga membuat Rasya pusing mendengarkan chenle mengadu bahwa dirinya terus diganggu oleh haechan.

"Siap laksanakan"haechan dengan cepat memasuki kamar sang anak ketika memasuki kamar itu dia terkejut bahwa chenle sudah terbangun dan malah sedang menggambar-gambar.

Haechan mendekati chenle dan mendudukkan dirinya agar sejajar dengan tubuh putranya itu "lele Sadang apa tuh"tanya haechan tapi tak di gubris oleh chenle.

"Lele~"

"Lele sedang marah ya dengan papa,maaf"haechan menundukkan diri mungkin chenle marah dengannya karna mengingkari janji.

"Hm.. lele tidak marah kok"ujar chenle tapi tidak melihat kearah haechan melainkan melanjutkan gambarannya itu.

"Kalau lele tidak marah dengan papa tatap papa dong"ujar haechan yang menatap chenle.

"Hm"chenle menatap haechan malas

"Lele, cuma ngambek papa gak jemput lele huh padahal lele ingin mengenalkan teman lele tau!"ujar chenle kesal dan melanjutkan menggambarnya itu.

"Duh ikan lele kesayangan papa ngambek nih ya"haechan mengangkat tubuh chenle keatas.

"Lele bukan ikan tau hiks!!!!"teriak chenle dengan Isak tangisnya.

Haechan yang mendengar chenle menangis pun menurunkan chenle kebawah dan memeluknya "iya iya lele bukan ikan sudah jangan menangis lagi ya jagoan papa"haechan menepuk punggung chenle dan menghapus air mata chenle, chenle yang sehabis nangis seperti ini sangatlah lucu dimatanya ingin sekali haechan cium tapi dia takut chenle akan terus ngambek.

"Sebagai permintaan maaf gimana kita jalan-jalan ketaman sambil membeli es krim dan donat"haechan membujuk chenle.

Sepertinya bujukan haechan berhasil karna mata chenle berbinar-binar "oke lele maafin asal entar beli es krimnya sama donat ya pa!!!"ujar chenle dengan antusias.

"Iya-iya jagoan papa nanti papa beliin, sekarang kita makan dulu yuk mama Udah buatin sarapan"ujar haechan lalu menggendong chenle di belakang.

"Ayo pa kita turun GO!!!"teriak chenle sambil tersenyum lebar.

~~~~~~~🐻🦊🐬~~~~~~

Udah segitu dulu aja ya ges maap kalo ceritanya prim dll besok lu up Dobble deh,asal kalian vote terus ya!