Assalamu'alaikum sobat semua
Gimana kabarnya?
Sebelum baca jangan lupa vote ya....
Vote kalian untuk support sistem saya 😭🙏Salam kangen dari Author pikmi ini hehe 🥀
Happy reading ✨
jangan letakkan semangat mu pada seseorang, sebab jika ia pergi kamu akan hidup seperti manusia tanpa arah.
-Dafa FarendraRembulan malam bersinar sempurna di langit. Bintang-bintang berhamburan. Malam yang dingin,sunyi dikediaman keluarga Indrajaya. Jam dinding telah menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Dila kini tengah berada di balkon kamarnya. Menikmati angin yang tertiup perlahan-lahan. Dila tidak bisa tidur, rasanya ingin tidak ada di situasi seperti ini. Menikah atau menjadi anak durhaka, pilihan yang sangat sulit bagi dirinya.
"Aku iki gek cilik." (aku ini masih kecil)
"Ngopo rabi tha." (kenapa nikah)
"Sibal,siall."
Umpatan itu keluar dari beo seorang Andila Az-Zahra Indrajaya. Gadis yang sebentar lagi akan menyandang gelar sebagai istri dari lelaki bernama Dafa Farendra, yaitu kepala sekolahnya sendiri.
Terisak dalam tangisannya sendiri, membuat dirinya lupa akan waktu. Capek,kesal itulah yang dirasakan dirinya. Bagaimanapun dirinya harus tetap menerima takdir yang telah di gariskan kepadanya.
***
Libur semester telah tiba. Dila kini tengah melakukan rutinitasnya apalagi kalau buka melihat tik-tok. Fyp tik-tok dirinya adalah Habib Zaidan. Ya, Habib Zaidan adalah kriteria yang ia inginkan. Bukan seperti Fafa yang irit bicara.
"Masya Allah tabarokallah," ucapnya sendiri yang tengah melihat video tik-tok Habib Zaidan.
Sedang asyik-asyiknya melihat aplikasi tik-tok, pandangan Dila sekarang tertuju pada sang kakak, Nayla. Nayla sekarang sudah berpakaian rapi, firasat Dila mengatakan bahwa Nayla akan pergi jalan dengan sang pacar.
Adrian Fiki Saputra,atau yang biasa dipanggil A' Piki. Sebutan itu karena meniru Nayla yang memanggil Mas Fiki dengan sebutan A' Piki. Manis, humoris, gampang diajak bergaul dan berbicara.
"Mba,gek ngendi tha?" tanya Dila kepada Nayla. (Kak,mau kemana?)
"Duh,kamu tuh... semua bahasa dipakai," sewot sang kakak. Nayla sangat malas dan sebal jika sang adik menggunakan berbagai bahasa dalam berbicara dengan dirinya.
"What??you pikir aing ini wedok apaan," spontan menjawab sang kakak. Entah bahasa apa yang ia gunakan. (Apa?kamu pikir saya ini cewe apaan)
"Duhh aku iki puyeng,ngrungokna koe ngomonge gak jelas. Bahasa Indonesia atau Jawa aja deh," putus Nayla. (Aku ini pusing, dengerin kamu Ngomong ngga jelas)
"Iyo-iyo mbak,aku ini respect aja koh," balas Dila dengan senyum cengengesan.
"Aku reti koe teyeng akeh basa,tapi tolong dikondisikan," ujar Nayla. Lalu dirinya meninggalkan Dila yang dari tadi asyik bermain HP. (Aku tau kamu bisa banyak bahasa)
Sepeninggal Nayla,Dila kini meletakkan HP-nya di meja kecil yang berada di pojok ruang TV. Kemudian ia bangkit dan mulai berjalan menuju dapur, tempat favorit Bundanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Head Master My Husband
Novela Juvenil"Dila,kamu itu harus nurut sama Ayah lagipula kita orang tua cuma mau anak kita dapet jodoh yang baik" Ucap Bunda. "Tapi Dila masih SMK Bun-" "Nurut aja si Dila,apa susahnya ha?" Ayah. "Tapi Dila ngga mau Yah,Dila masih kecil" Ucapnya dengan air mat...