Kaluna berlarian setelah kelas terakhirnya berakhir, dia menerima email bahwa hari ini ada wawancara di salah satu cafe yang dia lamar untuk bekerja.
Dugh..
"Aduh! Sorry sorry ga sengaja." Ucap Kaluna saat dia bertabrakan dengan seorang pria yang bertubuh tinggi dan berambut gondrong itu."Kalo jalan tuh pake mata! Lagian masih di area kampus malah lari-larian, emangnya ini taman bermain?! Tanggung jawab ini baju gw basah gara-gara Lo!" Ucapnya marah karena cup kopi yg dia pengang tersenggol hingga membasahi bajunya dan tentu saja cipratan kopi juga membasahi baju Kaluna.
"Sorry gw lagi buru-buru, lagian baju gw juga ini basah. Mana mau interview lagi. Ck, sini baju Lo biar gw cuci nanti besok gw kasih ke Lo lagi." Ucap Kaluna sedikit emosi juga.
"Lo gila? Nanti gw pake baju apa kalo kaosnya di buka?" Pria itu membelalakkan matanya mendengar ucapan Kaluna. Bisa-bisanya tuh cewek menyuruh seorang pentolan kampus bertelanjang dada.
"Nih pake Hoodie gw. Inget ya besok gw bawa baju Lo dan Lo harus kembalikan Hoodie gw." Ucap Kaluna.
"Yaudah, ayo." Ucap pria tersebut menggenggam tangan Kaluna dan membawanya ke toilet.
"Ngapain sih? Gw udah telat ini." Ucap Kaluna.
"Tunggu bentar, gw ganti baju dulu." Ucapnya lalu pergi ke salah satu bilik toilet dan meninggalkan Kaluna di depan toilet.
Tak lama pria tersebut keluar dari bilik toilet dan memberikan bajunya kepada Kaluna.
"Nih bajunya, btw Hoodie Lo cukup juga di gw." Ucapnya
"Udah ya, gw pergi." Ucap Kaluna
"Eits, bentar.. tulis kontak Lo" ucapnya sambil mengulurkan hpnya kepada Kaluna.
"Besok chat gw aja, nanti share lokasi juga biar gw langsung balikin baju Lo." Ucapnya
"Nama Lo?" Tanya pria tersebut
"Kaluna, Akuntansi 21'." Ucap Kaluna
"Oke. Gw Hito, teknik sipil 22'." Ucapnya
~_"Loh? Kating ternyata! Mampus nih gw."_~
"Hello? Kenapa bengong aja?" Ucap Hito.
"Nggak papa, kalau gitu gw duluan." Kaluna bergegas pergi meninggalkan Hito yang masih memandangi Kaluna dari depan pintu toilet.
"Haha lucu juga nih anak. Ka-lu-na." gumam Hito lalu tersenyum simpul. Entah apa yang akan dia lakukan kepada Kaluna.
Setelah selesai interview Kaluna langsung di suruh masuk bekerja karena salah satu barista di cafe tersebut tidak masuk jadi digantikan oleh Kaluna.
Barista di cafe ada 5 orang dan sekarang menjadi 6 orang dengan Kaluna. Untuk bagian yang masuk jam 3 sore sampe malem itu ada Kaluna, Shaka, dan Jovan. Tiga orang lainnya itu bagian masuk pagi hingga siang jam 3 sore.
Jovan menghampiri Kaluna yang tengah membuat latte untuk customernya, "Hai, Kaluna ya? Kenalin gw Jovan."
"Eh iya kak, salam kenal ya kak Jovan. Mohon bantuannya juga selama bekerja di sini.." ucap Kaluna ramah.
"Gw denger Lo masih kuliah, semester berapa?" Tanya Jovan
"Gw semester 5 kak, kakak sendiri masih kuliah atau udah lulus?"
"Gw masih kuliah juga, semester 7. Btw, kampus Lo dekat daerah sini?"
"Lumayan deket kak, gw kuliah di UB"
"Lah? Sama dong. Gw juga kuliah di situ, jurusan teknik informatika. Kok ga pernah liat Lo ya?"
"Gw jurusan akuntansi kak, gedung fakultas kita jauhan jadi wajar aja emang gak pernah ketemu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rules || -.HaJeongHwan.-
FanfictionINGAT INI!! One: Don't pick up the phone You know he's only callin' 'cause he's drunk and alone Two: Don't let him in, you'll have to kick him out again Three: Don't be his friend You know you're gonna wake up in his bed in the morning *Just fiksi!!