Jovan menurunkan kaluna di depan apartemen Juan karena dia taunya itu tempat tinggal Kaluna.
Kaluna berpura - pura masuk kedalam apartemennya dan memastikan Jovan sudah pergi dari sana. Setelah Jovan pergi dia terburu - buru berjalan untuk menaiki taksi. Tapi ternyata tak ada satupun taksi yang kosong saat itu.
Sebuah mobil yang tak asing berhenti di depannya, "Kaluna! Ayo naik." Ucapnya.
Tanpa berpikir panjang kaluna naik kedalam mobil karena sudah terlalu malam dan dia ingin segera beristirahat.
"Maaf ya kak ngerepotin. Btw, kak Hito abis dari mana?" Tanyanya
"Gw baru pulang dari rumah ayah. Kebetulan gw liat Lo disitu lagi nunggu taksi. Abis dari mana lun malam-malam gini?" Tanyanya
"Oh itu, tadi baru pulang main sama temen terus gw sengaja turun disitu karena beda arah sama temen gw." Alibi Kaluna, tapi Hito tau itu hanya sebuah omong kosong. Hito yakin kaluna baru dari apartemen Juan.
"Oh gitu ya. Mau minum?" Tanya Hito sambil menyodorkan minuman di gelas yang berada di sampingnya.
"Nggak usah" kaluna kembali terdiam dan pandangannya menikmati jalanan malam yang masih ramai.
"Ekhem, Btw, Lo besok free ga lun?" Tanya Hito
"Kebetulan besok gw libur, kenapa kak?" Tanya Kaluna
"Mau jalan bareng gw? Kita nonton di bioskop atau jalan-jalan bebas terserah Lo. Mau ya lun?"
"Eum.. paling sore ga papa kak? Aku pagi mau beres-beres kosan terus siangnya mau kerja kelompok dulu." Ucap Kaluna
"Iya ga papa, kalau udah beres kerja kelompok telpon gw aja. Nanti gw jemput." Ucap Hito
"Okeyy"
Seketika Kaluna melupakan peringatan dari Juan untuk tidak dekat dekat dengan Hito. Entah apa yang akan terjadi pada dirinya jika Juan mengetahui itu.
Sesampainya di kost, kaluna langsung bersih-bersih dan membaringkan tubuhnya di kasur empuknya. Dia menatap nanar ke arah ponselnya. Tumben sekali Juan tak menghubungi atau bahkan memberikan pesan. Biasanya tiada hari tanpa gangguan dari Juan. Pasti setiap hari Juan menghubungi kaluna, mau itu telpon atau bahkan chatting. Tapi kaluna tak mau memikirkan hal itu, sekarang dia hanya ingin tidur nyenyak tanpa gangguan.
🔥🔥🔥
Keesokan harinya, kaluna sedang menunggu Hito yang akan menjemput dirinya di sebuah cafe yang tak jauh dari kampus. Dia baru saja beres mengerjakan tugas kelompok dan satu persatu temannya mulai pulang.
Saat melihat motor Hito berhenti di depan cafe, kaluna segera keluar dari cafe dan menghampiri Hito.
"Hai, udah lama nunggu?" Tanya Hito dan memberikan helm ke arah kaluna.
"Nggak kok, santai aja." Ucapnya, lalu segera naik ke motor Hito.
Mereka langsung tertuju ke sebuah mall dan mengantri tiket bioskop.
"Lo suka popcorn yang manis, asin atau pedas?" Tanya Hito
"Yang pedas, kak Hito suka pedas ga?"
"Nggak begitu suka sih, nanti kita beli 2 aja yang manis dan pedas."
"Oke kak"
Setelah mendapat tiket, mereka langsung membeli popcorn dan minuman. Setelah 10 menit menunggu akhirnya mereka bisa masuk untuk menikmati filmnya. Mereka memutuskan untuk menonton film superhero yang sedang hangat jadi perbincangan saat ini.
Meraka Sangat terhanyut dalam suasana film, hingga ada sebuah adegan kissing di film tersebut yang membuat keduanya salah tingkah.
Kaluna hendak mengambil popcorn tapi tangannya malah mengambil tangan Hito yang berada dalam wadah tersebut. Keduanya otomatis saling berpandangan dan kaluna langsung melepaskan tangan Hito dan mengambil minum disebelahnya. Hito yang melihat itu tersenyum kecil ke arah kaluna. Menurut Hito tingkah kaluna saat ini sangat lucu. Benar - benar menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rules || -.HaJeongHwan.-
FanfictionINGAT INI!! One: Don't pick up the phone You know he's only callin' 'cause he's drunk and alone Two: Don't let him in, you'll have to kick him out again Three: Don't be his friend You know you're gonna wake up in his bed in the morning *Just fiksi!!