- 16

351 39 0
                                    


Yeji berhasil menyabet juara 2 dalam olimpiade provinsi dan mengharukan nama sekolahnya. Gadis manis itu memeluk erat tubuh Hyunjin setelah maju ke depan untuk dipasangi medali dan penyerahan piala.

Hyunjin tentu saja senang, pemuda itu mengajak Yeji ke sebuah restoran untuk merayakan kemenangan kekasihnya itu.

"Capek gue punya pacar pinter, gue jadi keliatan bego" Hyunjin menggaruk belakang kepalanya saat Yeji sedang sibuk dengan burgernya.

"Kan emang bego hehe.." Yeji memeletkan lidahnya dan kembali melanjutkan kegiatan mengigit burgernya.

"Pelan pelan sayang. Gaakan ada yang minta kok" Hyunjin membawa ibu jarinya mengusap sudut bibir Yeji yang berlepotan saus.

"Jin, mau burger lagi boleh?" Yeji memandang Hyunjin dengan kedua manik berbinar.

"Hehe.. Meong nya Hyunjin masih laper ya. Yaudah tunggu disini jan kemana mana, Hyunjin mau pesen dulu"  Hyunjin beranjak ke kasir. Sepertinya jika Yeji meminta di belikan restorannya pun Hyunjin akan belikan.

***

"Bawa baju berapa?"

"Umm.. Kaos 5, kemeja lengan panjang 2, celana pendek 2, rok 1, jeans 1" Jawab Yeji sambil menatap lagi barang barangnya di koper.

"Juju gak di bawa?" Tanya Minhyun sambil menatap Juju, boneka kesayangan anaknya.

"Gak ah. Malu maluin" Yeji mempoutkan bibirnya. Meskipun ia selalu tidur sambil memeluk Juju, mana mungkin ia membawa Juju ke Bali. Malu tahu, masa udah gede masih mainan boneka!

"Loh tapi kan kalo gak ada Juju kamu gak bisa tidur? Entar kamu meluk siapa hm?" Minhyun melipat kedua tangannya di depan dada. "Jangan sampe study tour 4 hari kamu gak bisa tidur nyenyak"

Yeji tersenyum misterius. Sebenarnya ia tahu kok akan memeluk siapa selain Juju, karena saat ia mengecek pembagian kamar penginapan Hyunjin memang akan sekamar dengan Seungmin. Namun, Hyunjin dan Yeji sudah memohon meminta bertukar kamar dengannya. Yang berarti Hyunjin akan sekamar dengan Yeji.

"Bisa kok bisa. Ayah tenang aja. Eumm.. Btw, ayah ga kerja?" Tanya Yeji mengalihkan topik.

"Ngaa. Ayah minta cuti sehari. Pen istirahat bentar hehe.." Minhyun menggaruk belakang kepalanya.

"Ouh, kirain kenapa"

"Sekarang ayah mau masak. Kamu mau bantuin ayah ga?"

"MAU!!" Jawab Yeji antusias.

"Yaudah, cepet beresin barang barangnya. Abis itu ke dapur bantuin ayah" Minhyun mengelus rambut Yeji sebentar. Lalu, beranjak pergi ke dapur.

Tak lama setelah Yeji selesai, gadis manis itu segera ke dapur dan membantu Minhyun.

***

TOK! TOK! TOK!

Pintu rumah Yeji di ketuk seseorang.

"Iya sebentar!" Dengan pipi berlepotan tepung terigu karena di jahili ayahnya, Yeji segera berlari ke pintu depan untuk menyambut tamunya.

"Yeji!" Wajah tampan Hyunjin muncul dihadapannya, setelah melihat wajah berlepotan Yeji pemuda itu dengan gemas membawa kedua tangannya mengunyel unyel pipi Yeji.

Hwang's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang