Chap 01

368 33 11
                                    

Dari sela sela jendela, cahaya matahari terbit masuk menyorot tajam mata yang terpejam lelah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari sela sela jendela, cahaya matahari terbit masuk menyorot tajam mata yang terpejam lelah itu.

Indonesia membuka mata, ia terbangun dan mengubah posisi nya menjadi terduduk. Ia mengucek mata dan bangkit dari tempat tidur.

Indonesia berjalan menuju kamar mandi bersiap untuk membersihkan diri alias mandi.

But.

Indonesia memakai seragam sekolah nya, dengan Hoodie hitam yang membalut di tubuhnya. Ia mengambil tas sekolah nya lalu berjalan keluar dari kamar.

Hidup suram kembali ia jalani dengan tidak keikhlasan. Ia berjalan dengan lesu menuju sekolah, meskipun ia ogah ya mau gimana lagi.

Matanya tertuju pada semua orang yang menatap nya khawatir. Ada apa dengan dirinya? Tak usah ditanyakan lagi, dia juga jalan nya seperti orang abis mabuk alias oleng.

Indonesia melewati pagar sekolah. Semua murid mulai memandang dirinya dan berbisik. Indonesia hanya diam tak peduli dan terus berjalan menuju kelas nya.

Ia membuka pintu kelasnya, kembali matanya tertuju pada pemuda yang ada dihadapannya. Pemuda itu memperhatikan dirinya dengan serius dan seringai.

Pemuda itu memberikan jalan pada Indonesia, Indonesia awalnya ragu ragu tapi tetap ia berjalan menuju kursi nya.

Satu kaki menghalangi jalannya, ia terjungkal ke depan. Pemuda yang tadi memberikan jalan untuk nya menertawakan nya dengan antusias.

Bahkan semua murid menertawakan. Indonesia kembali bangkit, dan kembali berjalan menuju kursi nya.

Satu murid laki laki yang melihat itu hanya diam tak bergerak. Pemuda itu memperhatikan Indonesia yang berusaha berjalan, ia bisa melihat celana bagian lutut yang tiba tiba memerah akibat tadi terjatuh.

America melihat Indonesia yang duduk di belakang nya. Ia juga tersenyum dan menghadap kebelakang menatap Indonesia.

"Apa?"

"Tidak, tidak apa apa" Balas America sambil tersenyum kecil. Indonesia hanya menghela nafas dan menatap ke bawah.

America melirik dan menopang dagu. "Lutut mu terluka kan?"

Celetuk America sambil terus menatap wajah Indonesia yang nampak kesakitan. "Ah.. Tidak, hanya luka kecil-"

"Tapi tetap itu namanya kau terluka"

"..."

Indonesia terdiam, mulut nya merapat tak bisa lagi menjawab. America bangkit dan menarik tangan Indonesia keluar dari kelas, Indonesia memberontak.

JUST A DREAM *CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang