Bahasa gado-gado, alias campur aduk antara baku dan non baku 😙🤟 mohon maklum kalau ada typo karena belum dibaca ulang ✌️
Silakan vote dan komen!
Dilarang menjadi pembaca rahasia🤨
Memberi vote gratis, loh!
Tinggal pencet aja di bawah. Masih gamau??
Hmmm... Cimoy sedih niihh kalau kalian diam-diam saja tidak mau vote😕😕😕Hargai author yang sudah menulis cerita ini😕🙃
Maaf kalau update lama... alasannya sudah author jelasin di IG 0nly.mrs_ (silakan difollow)
Author ada informasi penting di bawah. Silakan dibaca baik-baik 😙
__________________
Di hari minggu yang cerah ini, semua keluarga di Komplek Neo Dream sedang menyibukkan diri di rumah masing-masing, terutama 7 Bapak Mimpi.
Papi Mark sedang belajar membuat telur mata sapi untuk lauk Anthon yang sedari tadi sudah gagal empat kali. Padahal sang istri sudah mewanti-wanti agar membalik telur dengan hati-hati dan menyalakan api kompor lebih kecil, tapi tetap saja tidak berhasil. Anthon ikut jengah sendiri melihat sang Papi yang tidak bisa diandalkan dalam hal memasak.
"Pi, mending Anthon aja yang buat telornya. Gitu aja kok gabisa?"
Mimi yang ada belakang tertawa puas. "Disuruh motong buah aja pakai gunting."
Papi Mark tersenyum kecut. "Sorry."
Ini sudah tahun kesepuluh mereka menikah, tapi sampai sekarang Papi Mark tetap tidak bisa membuat telur mata sapi. Hebatnya justru mampu membuat camilan, seperti semangka goreng. Entahlah, sepertinya bakat Papi Mark memang sesuatu yang berkaitan dengan semangkanya.
~•°'•°';••°'~~~
Baba Renjun. Seperti hari libur pada umumnya antara bapak dan anak, yaitu menemani Cimoy main masak-masakan. Sudah dari jam lima pagi, Baba direcoki Cimoy agar mau menemani bermain. Pasalnya, si Tuan Putri Cimoy baru saja mendapatkan mainan baru dari Opa Ceye berupa seperangkat alat masak.
Sebenarnya Baba Renjun malas sekali harus bangun pagi-pagi untuk menemani sang Tuan Putri Cimoy bermain, tapi tatapan mematikan sang istri lebih membuatnya takut. Maka di sinilah dua manusia yang sama-sama menggemaskan duduk, di ruang keluarga.
Cimoy sangat semangat mempromosikan hasil masakan seolah-olah sedang berjualan dan Baba Renjun yang berperan menjadi pembeli.
"Babana halush bayal duyu balu bowleh mamam!"
"Nee, Tuan Putri Cimoy."
"Bwa, Imoy mau e'e!"
Dengan sabar Baba Renjun menggendong Cimoy untuk dibawa ke kamar mandi. Belum sampai Baba menurunkan celana, Cimoy sudah kembali berbicara.
"Cudah kelual, hiks...."
"Aduh! Tuan Putri Cimoy jangan nangis, yah? Baba Raja Injun panggilin Ratu Mama."
•'°=;-'~°'•~~~
Ada Daddy Jeno yang kali ini malah memaksa Logan agar bangun dari kasurnya. Dia sedang mengajarkan work out pada Logan. Mulai dari push up, sit up, san kayang. Katanya ingin dijadikan atlet pencak silat.
"Dad! Logan capek banget ini!"
Daddy Jeno pun menghentikan kegiatan kayangnya. "Gitu aja kok lemah!" caci Daddy Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Neo Dream
FanfictionBerisi keseharian keluarga di komplek Neo Dream. Khususnya keluarga Pipi Mark, Baba Renjun, Daddy Jeno, Ayah Haechan, Papa Jaemin, Papoy Chenle, dan Appa Jisung. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Ditaburi dengan hal random, berisik, ga jelas, da...