Dongeng Kakek

5 0 0
                                    

"Bisakah kita tenang sebentar? Kalian berdua membuatku takut."
"TIDAK BISA! CEPAT JAWAB SEBELUM AKU BENAR-BENAR MENYERANGMU!"
Kak Mila sekali lagi menggertakku. Begitu pula dengan pak Farhan. Hei dia semakin menjauh dariku dan kak Mila! Sebenarnya aku salah apa? Oke tenang... sepertinya aku harus menjelaskan bahwa aku tidak memiliki niat buruk apapun kepada mereka.
"Namaku Gani, 16 tahun, kelas 10 IPS D. Aku hanya manusia biasa! Serius! Entah mengapa aku memiliki kekuatan ini. Kata orang itu, aku harus merahasiakan ini dari orang di sekitarku. Tapi aku percaya kalian karena kalian memilikinya juga! Ayolah hanya itu saja yang aku ketahui tentang Hypostatis! Sungguh! Jika kalian tahu tentang kekuatan ini, maka tolong beri tahu aku! Aku saja masih bingung akan gunanya Hypostatis ini!"

***

Suasana lenggang sejenak.
Kak Mila mencoba menenangkan diri, mulai menghilangkan katana air buatannya. Begitu pula Pak Farhan, dia perlahan mendekati kami yang sedang berkelahi dan mulai berbicara.
"Gani, maaf karena telah membuatmu tegang dan kebingungan. Baiklah, saya akan menjelaskannya kepadamu. Seperti yang kamu ketahui, Hypostatis merupakan kekuatan yang sangat amat langka. Bukan, ini kekuatan yang mustahil dimiliki oleh orang pada masa ini. Singkatnya Hypostatis merupakan kekuatan manusia terdahulu yang bertujuan untuk membasmi pasukan serta Ratu Blizard. Apa kamu pernah mendengar dongeng Ratu Blizard?"
"Aku tau dongeng itu. Dongeng Ratu Blizard, salah satu dongeng yang kakek ceritakan sebelum pergi"
"Ceritakan sekarang jika kau masih mengi-ngatnya"
"Baik Pak"
Aku kembali duduk di sofa, begitu pula Ka Mila dan pak Farhan. Mereka kembali duduk di tempatnya masing-masing. Setelah mereka siap untuk mendengarkan, aku pun memulai mendongeng
"Pada suatu masa, ribuan tahun yang lalu, suatu waktu dimana daratan sangat luas, bahkan sepertiga dari ukuran dunia adalah daratan. Masa itu menjadi masa keemasan umat manusia, gedung-gedung mencakar langit dan menembus awan dibangun, kapal kapal besar, agung dan kokoh dibangun melintasi lautan badai menemukan daratan-daratan baru, negara-negara saling bersebelahan tanpa dipisahkan lautan. Peradaban yang begitu maju, makmur, dan sekali lagi begitu megah. Namun suatu waktu peradaban peradaban itu lenyap. Pemandangan berlanskapkan langit gelap, bintang bintang yang begitu indah berjatuhan dari langit. Tidak, bukan harapan yang datang, setiap bintang yang menghantam daratan meledak BOOOM BOOOM WUSHHH. Kota-kota itu hancur lenyap, beberapa orang bertahan. Sejenak ledakan itu terhenti dengan semua bangsa-bangsa besar sudah rata dengan tanah. Namun itu bukanlah akhir, beberapa jam setelahnya Tsunami besar datang, tinggi, sangat-sangat tinggi. Blar, tsunami itu menghantam puing puing bangunan. Orang-orang yang sebelumnya selamat pun pasrah."
"Peradaban-peradaban yang makmur, indah, dan sekali lagi begitu megah pada malam itu lenyap dalam semalam. Hanya segelintir saja orang yang bertahan di daratan daratan tinggi, mereka kembali membangun peradaban dari titik terendah. Peristiwa itu terjadi ribuan tahun yang lalu. Ini adalah ulah Ratu Blizard. Pemimpin dunia yang membenci perkembangan manusia dari masa ke masa. Namun, semua itu berubah sejak adanya seorang Pangeran yang menentang akan ideologi sang Ratu. Pangeran itu menerobos masuk ke markas sang ratu yang tidak diketahui oleh banyak orang. Disana sang pangeran bertemu banyak anak buah Ratu Blizard. Dengan kekuatan pangeran yang sangat luar biasa, dia dengan mudah melawan semua anak buah Ratu Blizard.
Dan pada akhirnya, Pangeran itu bertemu dengan Ratu Blizard. Setelah melakukan berbagai perlawanan, Pangeran itu akhirnya bisa menang melawan Ratu Blizard. Singkat cerita, Ratu Blizard akhirnya tersegel oleh kekuatan Pangeran. Namun sayang sekali, resikonya Pangeran ikut tersegel bersama Ratu. Dan mereka tidak pernah datang kembali lagi ke permukaan."
"Ok, cukup untuk malam ini, selamat malam Gani"
"Ucap kekekku malam itu yang mengasuhku selama tujuh tahun, pergi merantau entah kemana dan belum kembali."

HYPOSTATISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang