Halo. Conrad update!
Ramaikan kolom komentar, ya.••••
Merah merona, kedua pelupuk mata Conrad terlihat berkerut, menyipit tajam ke arah Treena yang duduk pada sudut ruangan restaurant. Putih, mendominasi struktur bangunan, di penuhi kaca vertikal. Sinar mentari menembus tepat, memancarkan terik ke arah wanita itu. Conrad tak bergeming, meski seorang pria mencium tangan Treena. Napasnya naik turun, bergerak cepat.
Nikolas Camoron King, pria berwatak keras, pengusaha berlian, sekaligus kolektor terkenal yang kini memiliki salah satu lukisan langka milik Pablo picasso. Conrad menghendakinya, Namun sial, usaha negosiasi benda tersebut gagal, Renzo terlambat hadir untuk menghadiri lelang.
“Dia tak perlu basa-basi dengan pria itu,” decak Conrad, menyeka keningnya. Lekas meraih sebatang rokok, dari sakunya. Berusaha mengabaikan, dengan membakar benda tersebut.
“Fuck! Wanita ini benar-benar tidak bisa membuatku tenang,” kata Conrad, segera menarik pintu mobilnya naik ke atas. Berniat menarik Treena bersamanya. Namun mendadak, pria itu menghentikan langkah, melihat Nikolas menjauhi miliknya. Ia kembali mundur, dan memasuki mobil.
“Apa itu dia?” Tanya Dayana, tanpa sengaja memperhatikan pergerakan Conrad.
“Ya. Ku rasa kita harus pergi,” ucap Treena.
“Wah. Seorang pengangguran, bahkan memiliki Lamborghini termahal,” celetuk Dayana.
“Aku seharusnya tak perlu mencurigainya. Conrad baik padaku.” Treena menghela napas.
“Ya. Aku mungkin akan mengatakan hal yang sama jika aku jadi kau. Tree, aku sungguh senang, karena kau bisa memulai hidupmu.” Dayana meraih kedua tangan Treena. Menggenggamnya lembut.
“Thanks.” Treena seakan merintih. Diam menyeka setitik air yang jatuh dari matanya.
“Pulanglah! Aku akan mengabarimu setiap perkembangan rumah,” ucap Dayana. Membuat Treena sigap mengangguk.
***
“Sepertinya, aku membuatmu lama menunggu,” ucap Treena, saat Conrad membukakan pintu untuknya. Pria itu diam membisu. Seolah memaksakan diri untuk membawa kembali Treena. Wanita itu menelan ludah. Menatap Conrad berputar, kembali menuju kursi kemudi.
“Langsung pulang?” Tanya Conrad, menekan tombol start. Dingin, enggan menatap Treena.
“Aku ingin singgah ke toko pakaian. Kau bisa pulang duluan jika....”
“Aku ikut!” kata Conrad tegas. Memasang kacamata hitamnya.
“Conrad...” Treena menghela napas. Bersiap menjelaskan. Namun, pria itu segera berpaling. Memutar kemudi dan bergerak keluar dari parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight Obsession
Romance[ On Going ] 21+ | Mature Content Dark • Desire • Sexy • Toxic • Intoxicated • Romance Dayana dan Moara adalah penipu kecil ulung, Gold digger . Keduanya bekerja sama, mencari mangsa tiap malam untuk mengeruk habis uang para pria kaya. Namun, benca...