Midnight Obsession • 15 | We'll always be together

3.8K 344 172
                                    

Hola! Conrad UPDATE! Ayuk, komen yang rame donk, aku udah update sampai chapter 20 di Karyakarsa, yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola! Conrad UPDATE!
Ayuk, komen yang rame donk, aku udah update sampai chapter 20 di Karyakarsa, yaa.

Happy reading. Semoga suka.

•••

Jauh memandang, Treena memperhatikan padatnya jalan. Duduk bersandar di salah satu mobil yang tengah bergerak membawanya kembali pulang. Berat rasanya, saat menyadari, bahwa kedua kakinya harus kembali ke neraka itu. Namun, apa yang harus ia lakukan? Treena percaya, dunia luar sama jahatnya.

"Nona, ada macet di depan. Apa tidak apa-apa? Atau, kau ingin aku mengambil jalan alternatif?" Tanya Carloz, mengintip Treena lewat spion mobilnya.

"Why?" Treena mendelik. Turut menatap sekitar.

"Barusan, ada beritanya, kau mungkin tidak dengar." Carloz tersenyum tipis. Menunjuk sebuah layar yang melekat pada dashboard mobilnya.

Treena terdiam mendengarkan. Turut menatap layar. Entah sejak kapan benda itu hidup, yang jelas, sejak masuk ke dalam mobil, ia banyak melamun. Sungguh, pikirannya penuh. Telinganya berisik, akan hal tak menentu.

"It's okay. Aku tidak ingin buru-buru pulang," kata Treena, saat Carloz melirik ke arahnya sedikit.

"Baiklah!" Carloz mengangguk paham. Sepenuhnya yakin, bahwa Treena pasti akan memilih jalan macet untuk menjadikan hal itu alasan utamanya pada Loan Graves.

Treena kembali bersandar. Menikmati malam lewat kaca mobil nya yang bening, dalam sekejap, Carloz membawanya terjebak di tengah macet.

'Berita mengejutkan, baru saja, FBI merilis sebuah pernyataan penting, terkait kematian Continus Decker, bersama istri dan putranya yang menjadi korban pengeboman teroris di Roma tujuh tahun lalu. Hari ini, kita akhirnya tahu, penyebab bahwa tak pernah di temukan jasad Christopher Decker, pria itu ternyata selamat dari serangan. Sejauh ini, sejak berita di keluarkan, belum diketahui bagaimana Christopher bertahan, dan alasan pria tersebut bersembunyi.'

"Conrad...." ucap Treena pelan. Mendengar dengan tubuh gemetar. Ia menelan saliva, menatap layar. Cemas.

"Ya?" Tanya Carloz heran. Sejenak memperhatikan Treena. Wanita itu terdiam kaku, dengan kening berkeringat. "Nona, kau tidak apa-apa?"

"Ya. It's okay. Aku hanya pusing." Treena mundur. Memegang kening.

"Kau ingin ke rumah sakit?" Tawar Carloz.

"Tidak. Tidak perlu. Akan lega setelah aku...." Treena kembali bungkam. Diam menganga saat memperhatikan sebuah mobil bergerak dari lawan arah, di mulai dengan kawalan beberapa SUV hitam, lalu di susul Rolls-Royce yang mengangkut Conrad. Treena jelas melihat, menembus kaca bening mobil mewah itu, saat melaluinya kencang.

"Nona, kau yakin dengan keadaanmu?" Tanya Carloz khawatir. Menatap wanita itu, Treena pucat. Ia tak bergerak, selain menekan-nekan perutnya yang mendadak mulas.

Midnight ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang