3.

246 22 4
                                    

[Haikyuu X Blue Lock!!!]

______________________

"Bagaimana jawaban kalian? Apakah bisa?" tanya Osamu, mengulangi pertanyaan yang sama

"Kalo di pikir lagi.. Sepertinya bisa.. Memang nya kenapa?" jawab Isagi dengan ragu sekaligus bertanya

"Ahh begitu ya, ternyata bisa ya?" balas Osamu sambil mengangguk pelan

"Apa kau sedang ada masalah?" tanya Reo

"Kau bilang kau tadi ingin bercerita sesuatu kepada kami.. Ceritakan lah!" tanya Bachira

Osamu diam sejenak, berpikir apakah ia harus menceritakan kejadian yang sebenarnya? Apakah mereka bisa dipercaya kan? Apakah mereka benar-benar ingin membantu nya saat ini? Dengan ragu, Osamu menceritakan kejadian yang menimpa dirinya dan saudara kembar nya, Atsumu.

"Hmm.. Ini masalah keluarga.. Dan ini seharusnya bukanlah urusan kami.." ucap Isagi dengan nada gugup

Osamu hanya terpekik pelan dan mengangguk kepada Isagi, "Aku hanya bercerita saja.. Bukan meminta tolong kepada orang lain.." balas Osamu

"Bohong, terlihat jelas diwajahmu Samu-chan!" celetuk Bachira

"Ehh engga kok.. Gue ga bohong kok Chir" balas Osamu

"Kalo bohong aku kick kamu lama kelamaan" celetuk Nagi, "aku tidak suka orang yang berbohong" sambung nya

"Nagi.. Jangan berbuat seperti itu, aku tau kau kesal tapi tahan, oke?" ucap Reo dan Nagi hanya mengangguk pelan

Isagi kemudian menarik nafas panjang dan menatap Osamu.

"Penyakit yang diderita kakakmu sangatlah serius dan tidak bisa disepelekan" ucap Isagi

"Kalo mau donor paru-paru itu bisa dilakukan oleh mu.. Tetapi kau akan kehilangan nyawamu Osamu.. Karena, orang yang memiliki penyakit itu memerlukan 2 paru-paru" ucap Reo

"Aku tidak peduli aku hidup atau mati.. Yang terpenting adalah Atsumu sehat.." ucap Osamu

Semua orang terdiam, "Kau adik yang baik, Osamu" ucap Isagi

Osamu hanya tersenyum tipis, "keselamatan Atsumu harus ku utamakan..aku tak ingin dia kenapa-napa.. Terkadang dia itu seperti bocah terkadang seperti orang dewasa.. Emosi nya bisa berubah dengan cepat.."

Osamu mengambil kue dari piring kecil didepan nya. Mengigit nya dan mengunyah nya. "Kue ini manis.." gumam Osamu

________________________

Osamu kembali berjalan menuju rumah sakit dengan tujuan memberikan Suna dan Atsumu makanan. Ia membelikan mereka sushi dan juga onigiri di konbini terdekat.

Tok.. Tok.. Tok..

"Sun.. Suna.. Ini gue, Osamu"

Tak lama dari itu pintu terbuka sedikit dan Suna menatap sinis Osamu. "Mau apa lo kesini? Mau ngajak ribut ama Atsumu? Maaf.. Dia lagi tidur sekarang" ucap Suna.. Terlihat dari nada bicara nya, ia terlihat ingin mengusir Osamu

Osamu dengan cepat menggeleng pelan dan memberikan sebungkus plastik putih. "Ini makanan untuk kalian maaf jika kurang menarik atau tidak disukai" ucap Osamu

"Sushi dan Onigiri? Hmph! Makanan murah begini Atsumu mana mau? Pikir lah, adiknya sendiri saja tidak tau.." ejek Suna

"Sun.. Lu napa sih? Kok lu juga keliatan benci banget ama gue? Salah gue apaan?" tanya Osamu, dia mencoba menenangkan emosinya

Suna hanya diam dan mengangkat bahu,"semua orang pada tau bahwa lo tuh pembunuh, Osamu " balas Suna sebelum menutup pintu

Osamu mendesah perlahan dan mulai melangkah menjauh dari pintu kamar inap Atsumu.

𝙱𝚛𝚘𝚝𝚑𝚎𝚛 𝚃𝚑𝚒𝚜 𝙸𝚜 𝙼𝚎!!!-𝙼𝚒𝚢𝚊 𝚃𝚠𝚒𝚗𝚜 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang