Malam hari yang cukup dingin, ayah William turun dari tangga dan ke ruang tamu untuk menghampiri seorang berjaket hitam disana"Bagaimana rencana kita, berhasil" Ucap ayah William saraya duduk di depan pria itu
"Ada sedikit masalah" Ucap pria itu saraya membuka jumper nya dari ke pala nya
"Masalah apa" Ucap ayah William saraya menatap pria itu
"Tentang target kita, yang seseorang mafia waktu itu" Ucap pria itu saraya mengusap muka nya
"Memang tidak habis habis berurusan dengan nya" Ucap ayah William saraya mengigit bibir nya
"Karena itu kita harus membuat rencana lagi, dan kamu harus bujuk anak mu agar dia jadi gengster juga, anak teman² kita banyak yang ikut dan seumuran dengan anak mu jadi ajak lah" Ucap pria itu saraya tersenyum miris
"Ok kalo begitu akan ku usahakan" Ucap ayah William saraya ikut tersenyum
"Kalo gitu aku pergi dulu, sampai jumpa lagi lain kali" Ucap pria itu saraya memakai jumper nya lagi
"Iya"
....
Setelah perginya pria berjaket hitam itu, ayah William naik ke kamar William dan membuka pintu kamar nya, William yang sekarang masih berumur 12 tahun sedang sibuk bermain game di ranjang nya
"William" Ucap ayah William saraya masuk ke kamar William
"Hah, iya ayah" Ucap William saraya menjatuhkan video game nya
"Ayah ingin berbicara dengan mu" Ucap ayah William saraya mendekati ranjang William
"Bicara apa ayah, willi mohon jangan pukul willi lagi ayah" Ucap William yang merasa ketakutan melihat ayahnya
"Ayah tidak akan memukul mu jika kamu tidak melakukan apa yang ayah tidak inginkan" Ucap ayah William saraya berdiri di depan William
"Besok kamu ikut ayah" Ucap ayah William saraya menatap William yang menundukkan kepala nya
"Kemana ayah" Ucap William saraya melihat ke ayahnya
"Ikut saja, jika kamu tidak mau bersiaplah saja hukum nya" Ucap ayah William saraya melihat tajam anaknya itu
"Hmm, iya ayah" Ucap William saraya mengagukkan kepala nya
....
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGSTER (04L)
FanfictionApakah kau pernah membayangkan bagaimana dirimu di kendalikan emosi mu sendiri???, mungkin itu sering terjadi, tapi apakah emosi pernah menyuruh mu untuk balas dendam... Dan balas dendam untuk menebus nyawa orang yang kita sayang. Dari seorang yan...