short reply from that person (melani)

52 7 1
                                    

Sehari setelah mendapat kan kabar dari Jonathan dikarenakan dia dikejar oleh anak buah mafia itu dan menjatuhkan diri nya ke laut, mereka semakin berhati-hati keadaan mereka satu sama lain.

Tapi tidak berlaku untuk melani, melani dengan keras kepala nya dan ego nya pergi ke kelas 12 IPA f1 untuk menemui natasha, melani yang sudah melihat natasha di depan kelasnya sontak mendorong pelan tubuh natasha

"Maksud lu apaan?? " Tanya natasha sedikit kaget dengan kedatangan Melani

"Gk usah sok polos" Ucap Melani mengusap kedua tangan nya dan menyilangkan kedua nya

"Kan aku emg polos" Balas natasha mengerutkan bibir nya

"Iya di luar emg polos, kalem,gk berdosa, tapi di hati lu busuk munafik kayak bokap lu" Kesal Melani mengangkat satu alis nya

"Tapi kan-" Kata natasha terpotong karena terdorong oleh tangan nakal milik saqila

"Ups tangan gue reflek" Ucap saqila memalingkan wajahnya dengan kedua tangan nya menyilangkan di dadanya

"Yah jatuh kasian deh" Ucap hannia terkekeh pelan

"Iya huhuhu" Kata Wardhani mengerutkan bibir nya dan setelah itu tertawa hina

"Ehh guys jangan gitu nanti dia ngadu lagi sama bokapnya" Ucap Hiyasa tersenyum miring

"Iya Guys kasian dia, nanti dia pulang ngadu ke bokapnya lagi, bilang gini papa tadi aku di bully hiks hiks wkwk" Kata Sania saraya mengejek natasha muka hinanya

"Hahaha,hei dengerin Kalo lu ambil teman² gue berarti lu berurusan dengan gue" Ucap Melani menempel kan bibir nya di telinga natasha dan tangannya berada di rambut milik natasha

"Kenapa dia terlihat seperti ingin menangis" Bisik baliana tersenyum jahil

"Biarkan dia menderita guys" Ujar Regina terkekeh

"Lu harus mati lebih dahulu daripada gue"  Ucap Melani menjabak rambut natasha semakin keras, tidak semudah itu melepaskan rambut milik gadis berambut panjang dan di ikat rapi ini tapi tidak dengan saat ini.

Setelah kata itu tadi keluar dari mulut Melani tiba-tiba, tangan nya di tarik oleh William dan terlepas dari rambut natasha dan meninggalkan beberapa helai rambut di tangan melani

"Mel!!" Ujar william saraya memegang tangan melani

"Lu ngapain di sini" Kaget melani melihat wiliam yang tiba-tiba menarik tangan nya

"Lu yang ngapain di sini, lu ngapain ngebully dia hah!!" Bentak wiliam melepaskan tangan Melani dan beralih menatap mata Melani

"Bokapnya yang bikin teman teman kita mati will, gue juga makin benci sama dia" Balas Melani menatap wiliam dengan matanya yang berkaca kaca, karena dia belum pernah melihat William marah

"Udah, lu pada balik ke kelas"

"Yaudah kalo gitu gue balik ke kelas, urus cewek lu tuh" Ketus Melani menyilangkan kedua tangan nya

Setelah Melani, hannia, saqila, hiyasa, baliana,Regina, Wardhani,sania meninggalkan William dengan natasha yang masih terbaring lemah

"Masih selamat lu dari si melani, kalo gk lu bakal habis di bully sama dia" Kata William saraya menulurkan tangan nya untuk membantu natasha bangun

"Makasih ya" Ucap natasha tersenyum melihat wiliam perhatian padanya

"Gk usah senyum senyum gitu, gue cuma gk mau lihat cewek di bully apa lagi sesama cewek yang bully" Ucap wiliam memutarkan kedua bola matanya

"Lu itu ganteng lucu tapi kok galak sih"

"Udah gue duluan ke kelas"

Dasar cegil.

GANGSTER (04L) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang