Ke esok hari nya mereka berangkat sekolah bersama, dengan tekat yang yakin ini balas dendam"Nah itu natasha" Ucap melani saraya menunjuk ke arah kelas 12 IPA f1
"Wil mulai" Ucap Jonathan
"Ohh Oke, gue duluan ya guys" Ucap William saraya meninggalkan 16 temennya dan Jonathan
"Iya wil semoga lu berhasil" Ucap juanda saraya tersenyum
"Semangat wil" Ucap gibran
"Bran Gk usah norak bisa gk lu malah mirip si saputra aja" Ucap sania saraya memutarkan matanya
"San lu kalo suka sama saputra bilang aja jangan malu malu" Ucap hiyana saraya terkekeh pelan
"Ihh gk ya, gue nganggap lu pada kayak saudara gue sendiri, suka cuma sebatas persahabatan" Ucap sania saraya mempaoukan bibir nya
"Udah udah ayok kita ke kelas" Ucap Wardhani
"William gimana" Ucap hanata saraya melihat ke Wardhani
"Kita tunggu aja di kelas, dia aja udah latihan kan kemarin jangan khawatir" Ucap regina saraya tersenyum tipis
"Yaudah yok kita ke kelas" Ucap juanda
...
"Ehh maaf gk sengaja" Ucap William saraya sengaja menabrak natasha untuk memulai aksinya
"Iya gk papa kok" Ucap natasha saraya melihat William
"waktunya mulai" Batin William saraya tersenyum miris dengan menatap mata natasha
"Satu dua tiga" Bisik William saraya menghitung mundur
"Ahhh sakit" Teriak natasha saraya menutup matanya
"Lu gk papa" Ucap William saraya tersenyum miris
"Gue gk papa, lu kok lucu banget" Ucap natasha saraya membolakan matanya
"Gue??, gue lucu?? Jangan bercanda" Ucap William saraya terkekeh pelan
"Lu beneran lucu, gue gk pernah lihat cowok lucu kayak lu" Ucap natasha saraya tersenyum
"Ohh iya kenalin gue William" Ucap William saraya memberikan tangannya ke natasha
"Aaa gue natasha, ihh lu lucu banget sih, pipi lu gembul banget" Ucap natasha saraya gemes sama William
Ding ding ding~~~~~
"Ehh udah bel gue masuk ke kelas gue dulu ya" Ucap William saraya pergi meninggalkan natasha
"Iya, bye lucu" Ucap natasha saraya tersenyum gemes
William pergi ke kelas dengan senyum puas, karena rencana nya berhasil dengan baik
"Wil, gimana berhasil?" Ucap juanda saraya melihat William yang baru masuk kelas
"Berhasil dong, makasih ya Mel trik nya" Ucap William saraya mengajukan jempolnya
"Sama sama wil, gue juga mau coba manipulasi dia dengan mengubah diri ku jadi papanya atau mafia kejam itu" Ucap melani saraya tersenyum
"Waw mak Lampir mau jadi mafia" Ucap satya saraya membolakan matanya
"Sat lu mau mati, sini lu" Ucap melani Saraya mengejar satya
"Astaga nih berdua, kapan akurnya sih" Ucap hannia saraya mengelengkan kepala nya
"Kalo mereka akur mungkin dunia lagi sakit" Ucap saqila saraya terkekeh pelan
"Mending mereka aja yang sakit, biar sekali kali tenang di kehidupan" Ucap hanata saraya memutarkan matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGSTER (04L)
FanfictionApakah kau pernah membayangkan bagaimana dirimu di kendalikan emosi mu sendiri???, mungkin itu sering terjadi, tapi apakah emosi pernah menyuruh mu untuk balas dendam... Dan balas dendam untuk menebus nyawa orang yang kita sayang. Dari seorang yan...