Malam nya~~~~
Juanda yang masuk ke kamar teman teman nya satu persatu untuk kasih tau soal tidak boleh keluar dari markas malam ini
"Ehh nanti lu pada jangan keluar ya" Ucap juanda saraya membuka kamar Wardhani dan regina
"Emg ada apa" Ucap Wardhani saraya melihat ke juanda
"Pokoknya kalian jangan keluar" Ucap juanda
"Iya, gue aja mau main sama caka kok sama Wardhani" Ucap regina saraya mengelus anak bebek kecil
"Yaudah" Ucap juanda
"Lu pada jangan keluar dari markas ya, lu pada main game aja di kamar" Ucap juanda saraya membuka kamar satya gibran richasya yunda dan saputra
"Emg ada apaan" Ucap yunda saraya melihat juanda
"Ada perampok nyawa diluar" Ucap juanda
"Hah?? " Ucap richasya saraya melihat juanda
"Mafia cok, bran kayaknya otak temen lu harus di putar dulu deh biar kagak lemot" Ucap saputra saraya mengelengkan kepalanya heran
"Udah ya gue mau ke kamar lain" Ucap juanda saraya menutup pintu kamar mereka
"Ehh kalian berdua, ehh masih tidur ternyata yaudah lah, yang penting kalian berdua jangan keluar awas" Ucap juanda saraya membuka dan kembali menutup pintu kamar hannia dan melani
"Je, ta lu berdua jangan keluar ya" Ucap juanda saraya membuka pintu kamar jehan dan hanata
"Ada apa" Ucap hanata saraya penasaran
"Kata William ada mafia disekitar sini" Ucap juanda saraya melihat hanata
"Ohh gitu" Ucap hanata
"Oke ya jangan keluar ya, je lu jangan keluar" Ucap juanda saraya menutup pintu kamar
"Ohh iya, si juanda tadi bilang apa" Ucap jehan saraya menepuk pundak hanata
"Udah lah je dari pada mikirin itu mending tidur gue udah ngantuk" Ucap hanata saraya menyinggung kepala jehan dan mengambil bantal nya
"Ehh kalian gk usah keluar ya" Ucap juanda saraya membuka pintu kamar baliana sania saqila dan hiyasa
"Emg ada apa" Ucap sania saraya duduk di atas ranjang nya
"Di sekitar sini sedang ada mafia" Ucap juanda
"Serius" Ucap saqila saraya membolakan matanya
"Iya jadi kalian kagak usah keluar" Ucap juanda saraya menutup pintu kamar mereka
"Emg bener sekitar sini sedang ada mafia" Ucap hinaya saraya melihat ke teman²nya
"Hmm iya katanya" Ucap sania saraya memutarkan matanya
"Tapi walaupun emg ada mafia kalian gk usah khawatir gue bisa kalahin mereka" Ucap baliana saraya tersenyum
"Iya iya deh pendekar baliana yang cantik" Ucap saqila saraya terkekeh
"Udah yok kita tidur" Ucap hiyasa saraya menarik selimut nya
....
Mereka semua sudah tertidur, hanya ada cahaya di satu kamar yaitu kamar milik juanda dan William, karena di sana juanda, Jonathan dan jeffry masih belum tidur
"Berarti kalian gk pulang" Ucap juanda saraya mengambil bantal di lemari nya
"Iya, daripada nanti pulang bukan nya pulang ke rumah malah ke akhirat gimana" Ucap Jonathan saraya duduk di sofa samping ranjang juanda
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGSTER (04L)
FanfictionApakah kau pernah membayangkan bagaimana dirimu di kendalikan emosi mu sendiri???, mungkin itu sering terjadi, tapi apakah emosi pernah menyuruh mu untuk balas dendam... Dan balas dendam untuk menebus nyawa orang yang kita sayang. Dari seorang yan...
