Fikri mengendarai motornya dengan santai. Jalanan komplek siang ini cukup sepi, lumayan untuk menikmati ketenangan sesaat. Sampai ia mendapati Sabella juga tengah berjalan santai seorang diri di trotoar jalan komplek.
Sambil mendekat kearah Sabella, Fikri membunyikan klakson motornya. Seketika Sabella menghentikan langkahnya lalu menoleh kearah asal suara.
Tak disangka Fikri dan motornya telah terparkir disisi gadis itu. "Eh? Fikri?!", katanya sedikit terkejut.
"Mo kemana?", tanya Fikri santai.
"Ke minimarket depan komplek..", jawab gadis itu seadanya. "Lah? Elo sendiri Mao kemana?", sambungnya penasaran.
Yang ditanya malah terdiam. Nampaknya dia tengah mengingat-ingat kembali tujuannya. Menyadari keadaan teman lamanya yang memang sering lupa itu, Sabella langsung berkata, "Yaudah! Gue boleh nebeng Ampe depan gak?"
Tanpa pikir panjang, Fikri menjawab, "Yaudah, buruan naek!"
Gadis itu pun senang mendengarnya dan langsung naik ke boncengan Fikri.
Belum lama mereka mulai melaju santai menuju minimarket depan komplek, tiba-tiba terdengar suara nada dering dari saku jaket Fikri. Heran melihat Fikri yang sama sekali tidak menanggapi panggilan itu, Sabella berkata, "Fik! Ada yang nelpon tuh!"
"Angkat!", Perintah Fikri singkat.
Dengan cekatan Sabella mengambil ponsel Fikri dari saku jaketnya. Setelah melihat nama orang yang memanggil, ia berkata "nyokap Lo Fik!"
"Ya angkat!", sahut Fikri acuh.
Sabella pun mengangkatnya dan mulai menyapa, "Halo.."
"Halo.. kok cewek yang ngangkat? Fikrinya mana?", tanya Mama heran.
"Oh.. itu Tante.. ini Sabella.. kebetulan Fik..", belum sempat Sabella menjelaskan keadaannya, Mama langsung berseru, "oh!! Calon mantu!!"
"Eh? B, bukan tan..", sahut Sabella kikuk.
Heran menanggapi tingkah Sabella, Fikri segera bertanya, "apa kata nyokap gue?"
Dengan polosnya Sabella menjawab, "calon mantu.."
Fikri terkejut, ia tak percaya mamanya menetapkan calon mantu seenaknya. Tersadar kalau mamanya memang sering bicara asal ceplos, Fikri pun berkata, "apaan dah?! Udah cepet tanya nyokap gue 'ada urusan apa nelpon gue?'!"
Gadis itu pun segera mematuhi Fikri, dan bertanya, "itu Tante, Fikri nanya 'ada urusan apa?' Katanya.."
"Oh itu.. gak jadi deh.. kalian lagi sibuk kan?~"
"Eh? Enggak Tan.. tadi cuma numpang bonceng aja sampe depan komplek.."
"Oh.. beneran nih? Kalian gak lagi itu.. apa namanya? ngedate?"
"Eh?! Itu.. enggak Tan.. kita enggak pac.."
"Yaudah bilangin Fikri ya.. 'disuruh jemput mama di rumah Tante Ririn..' oke?"
"Oke sip Tante.. aku bil.."
"Oke.. dah calon mantu~ mama matiinnya?.."
"Eh.. i.."
"...", panggilan pun berakhir. Sambil memasukkan ponsel Fikri ke saku jaketnya, Sabella berkata, "Tadi nyokap Lo nyuruh Lo jemput dirumahnya Tante Ririn.."
"Aish!.. yaudah turun!", kata Fikri sambil menghentikan motornya.
"Astaga Fik.. Lo lupa?", tanya Sabella yang tak percaya langsung dituruni Fikri setelah pria itu mendapatkan perintah dari mamanya.
"Lupa apaan?", tanya Fikri mengejutkan Sabella. "Lo mau ke minimarket kan?", sambung Fikri seolah memastikan.
"Nah Iya! Itu inget..", jawab gadis itu sedikit lega.
"Makanya, Lo turun disini.. terus Lo tinggal nyebrang kalo Mao ke minimarket!", ujar Fikri membuat Sabella menoleh ke sebrang jalan. 'lah iya! Tinggal nyebrang..', batin gadis itu.
Ia pun segera turun dan berkata, "Yaudah, thanks Fik!"
Tanpa menjawab Fikri segera melajukan motornya. Ia memutar balik dan menyebrang melewati minimarket (yang dimaksud Sabella tadi) untuk menuju rumah Tante Ririn.
"Lah? Dia lewat depan minimarket? Tau gitu kenapa dia gak nganter sampe depan minimarketnya pas?! Biar gue gak usah nyebrang nj*r!", ujar Sabella bermonolog. "Cih! Dasar cowok gak jelas! Hiks! Fikri.. Fikri..", sambungnya pasrah.
...
Hello para pembaca (walaupun cuma dikit hehe)..
Setelah beberapa minggu akhirnya kakak Fikri up lagi..
Bingung sih.. aku insecure soalnya..
Yaudah gitu aja..
Makasih buat yang masih baca kakak♡..
Bye-bye ~

KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK ♡
Fiksi RemajaKakak P*k*n Adek b*c*t Temen l*kn*t ♡ Everybody.. Cerita ini asli karangan, bukan bermaksud memprovokasi ataupun menyinggung pihak manapun. Semoga yang baca suka ya.. ~Fikri