04. tatto's

33K 341 5
                                    

Revisi prenn

Happy reading

+39 444++++++0
Pkrn

Hadley melihat notifikasi pesan tertera nomor baru mengirimnya pesan

"Delano?"

Anda
Ok

Hadley membereskan buku-bukunya, Delano sudah menunggunya di parkiran.

"Lo pulang bareng Delano" tanya wilona

Hadley mengangguk "gue duluan ya, see tomorrow"

Ailee dan Wilona melambaikan tangannya.

Suasana hari ini sangat panas, delano dapat melihat sosok hadley yang menundukkan kepalanya, masih menggunakan seragam kebesaran delano muncul dari koridor kelas 11

Hadley mengambil tissue di dashboard mobil lanjut mengelap dahinya mengeluarkan keringat "Panas banget"

Delano menambahkan suhu pendingin mobil, menyalakan mesin tersebut melaju meninggalkan area sekolah

"Makan dulu ya kak" ucap hadley sembari mengikat rambutnya dengan tali kecil hitam yang selalu ia bawa di tangannya

Delano memberhentikan mobilnya di restoran elite. Hadley melepaskan sabuk pengamannya tanpa di duga Delano melepas ikat rambut hadley

"Kenapa" tanya hadley

Delano tidak menjawab menyimpan tali rambut itu ke dalam dasboard, lalu turun dari mobilnya meninggalkan hadley, tidak mengambil pusing mengapa delano melepas ikat rambutnya hadley ikut turun dari mobil

"Itu orang kenapa sih dingin banget" dumelnya

Buru-buru hadley menutup mobilnya yang otomatis terkunci, membenarkan tatanan rambut di ponselnya dan berjalan ke dalam restaurant

"Lo minum doang kak?"

Delano sekilas mengangguk mengiyakan

Suasana hati hadley sudah buruk, semua pertanyaan yang ia lontarkan hanya mendapatkan anggukan oleh delano

"Ayo pulang" ucapnya setelah menghabiskan desert

Delano membayar bill di kasir, hadley sudah kembali ke mobilnya "tau gitu gak usah makan"

Hadley menatap keluar jendela, pikirannya sedang kacau "apa jangan-jangan kak lano gak suka gue ada di rumah ya"

Mengatur sandaran tempat duduknya, hadley lanjut memejamkan mata mulai tertidur. delano sudah masuk ke dalam mobil. Memasangkan seat belt menengok ke arah hadley yang sudah terpejam

Delano mengambil airpods di dashboard memasangkannya di kuping, mendengar lagu saat menyetir adalah kesukaannya

Hadley menyipitkan matanya, silau matahari dari luar jendela membuat ia terbangun, ia mengubah kaca mobil menjadi gelap dan menarik gorden

"Hurfftt"

Hadley dengan malas melepaskan sepatunya, ia merebahkan tubuhnya di atas kasur yang dingin. Menggesekkan tangan dan kakinya menikmati ranjangnya yang dingin terkena AC

DELANO | on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang