Revisi prenn
Happy reading
+39 444++++++0
PkrnHadley melihat notifikasi pesan tertera nomor baru mengirimnya pesan
"Delano?"
Anda
OkHadley membereskan buku-bukunya, Delano sudah menunggunya di parkiran.
"Lo pulang bareng Delano" tanya wilona
Hadley mengangguk "gue duluan ya, see tomorrow"
Ailee dan Wilona melambaikan tangannya.
Suasana hari ini sangat panas, delano dapat melihat sosok hadley yang menundukkan kepalanya, masih menggunakan seragam kebesaran delano muncul dari koridor kelas 11
Hadley mengambil tissue di dashboard mobil lanjut mengelap dahinya mengeluarkan keringat "Panas banget"
Delano menambahkan suhu pendingin mobil, menyalakan mesin tersebut melaju meninggalkan area sekolah
"Makan dulu ya kak" ucap hadley sembari mengikat rambutnya dengan tali kecil hitam yang selalu ia bawa di tangannya
Delano memberhentikan mobilnya di restoran elite. Hadley melepaskan sabuk pengamannya tanpa di duga Delano melepas ikat rambut hadley
"Kenapa" tanya hadley
Delano tidak menjawab menyimpan tali rambut itu ke dalam dasboard, lalu turun dari mobilnya meninggalkan hadley, tidak mengambil pusing mengapa delano melepas ikat rambutnya hadley ikut turun dari mobil
"Itu orang kenapa sih dingin banget" dumelnya
Buru-buru hadley menutup mobilnya yang otomatis terkunci, membenarkan tatanan rambut di ponselnya dan berjalan ke dalam restaurant
"Lo minum doang kak?"
Delano sekilas mengangguk mengiyakan
Suasana hati hadley sudah buruk, semua pertanyaan yang ia lontarkan hanya mendapatkan anggukan oleh delano
"Ayo pulang" ucapnya setelah menghabiskan desert
Delano membayar bill di kasir, hadley sudah kembali ke mobilnya "tau gitu gak usah makan"
Hadley menatap keluar jendela, pikirannya sedang kacau "apa jangan-jangan kak lano gak suka gue ada di rumah ya"
Mengatur sandaran tempat duduknya, hadley lanjut memejamkan mata mulai tertidur. delano sudah masuk ke dalam mobil. Memasangkan seat belt menengok ke arah hadley yang sudah terpejam
Delano mengambil airpods di dashboard memasangkannya di kuping, mendengar lagu saat menyetir adalah kesukaannya
Hadley menyipitkan matanya, silau matahari dari luar jendela membuat ia terbangun, ia mengubah kaca mobil menjadi gelap dan menarik gorden
"Hurfftt"
Hadley dengan malas melepaskan sepatunya, ia merebahkan tubuhnya di atas kasur yang dingin. Menggesekkan tangan dan kakinya menikmati ranjangnya yang dingin terkena AC
KAMU SEDANG MEMBACA
DELANO | on going
Teen Fictionrevisi pren..... warning 18+ ~~~ kepindahannya ke Italia mendatangkan Mala petaka bagi Hadley yovela birdie. tinggal bersama bibinya, setelah kedua orang tuanya meninggal satu minggu yang lalu setiap malam mendapatkan bekas keunguan di lehernya, nam...